Semua Bab Jeratan Hubungan Tanpa Status: Bab 551 - Bab 560

655 Bab

Bab 0551

Mendengar semua itu, air mata Shelvi kembali mengalir."Pasti Yuna sangat menderita, bayi yang dia jaga dengan sepenuh hati ternyata nggak bisa bertahan hidup, bisa-bisa dia jadi gila.""Sekarang dia baik-baik saja, dia sudah bisa beraktivitas di luar rumah, dia jauh lebih kuat dari yang kita kira."Hans melihat ke arah pintu dan melanjutkan bertanya, "Bagaimana dengan Kakek? Apa yang sebenarnya terjadi padanya?"Tatapan Shelvi dipenuhi kebencian, dia berkata, "Dia terlihat seperti digigit anjing, anjing itu punya virus, Ibu rasa ini rencana Jordan. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil alih kekuasaan Keluarga Pratama. Ibu pasti akan membalasnya.""Sebaiknya Ibu terus berpura-pura gila, dengan begitu Jordan nggak akan curiga dengan Ibu. Masalah lainnya serahkan saja padaku dan Kak Wano. Kami pasti bisa menolong Kakek."Keduanya kembali menganalisis situasi, setelah itu Hans diam-diam kembali ke kamar.Sesampai di kamar, dia mengirim pesan kepada Wano secara rahasia.Wan
Baca selengkapnya

Bab 0552

Mendengar perkataan itu, Maggie menatap Yuaris dengan iba.Dua tahun telah berlalu, tapi Yuna masih belum mengenali anaknya sendiri.Yuaris begitu akrab dengan Yuna, anak itu sering duduk di depan pintu untuk menunggunya.Maggie berlutut dan membelai wajah mungil Yuaris, kemudian sambil tersenyum berkata, "Kalau begitu, Ibu temani kamu nunggu Tante di sini, ya!"Yuaris mengangguk dengan patuh.Tidak lama kemudian, dia melihat mobil Yuna masuk, mata hitam besarnya pun semakin membesar karena kegirangan.Yuaris menyeringai dan berkata, "Ibu, Tante datang! Aku mau jemput Tante!"Maggie menepuk kepala Yuaris dengan pelan dan berkata sambil tersenyum. "Jangan lari-lari, ya!"Baru saja turun dari mobil, Yuaris langsung berlari ke arahnya seperti burung kecil."Tante! Kenapa Tante baru datang? Aku kangen sekali sama Tante!" teriak Yuaris sambil berlari.Yuna langsung membungkuk dan memeluk Yuaris, kemudian mencium pipinya yang tembem."Sayang, maaf sudah membuatmu menunggu lama, tadi di jalan
Baca selengkapnya

Bab 0553

Hanya saja dampak psikologis yang ditimbulkannya masih membekas pada diri Maggie, oleh karena itu dia masih trauma dengan pernikahan.Yuna menggigit bibir bagian bawahnya dan berkata, "Kak Maggie, kalian sudah punya tiga anak. Pekerjaanmu sudah stabil, latar belakang keluargamu juga bagus. Apa lagi yang kamu pikirkan? Kak Xena juga memperlakukan kalian dengan baik selama dua tahun ini, bukan? Kakek dan Nenek juga sangat berharap kalian bisa segera menikah."Mendengar perkataan Yuna, Yuaris memiringkan kepalanya dan menatap Yuna, kemudian berkata, "Tante Yuna kapan menikah? Aku mau jadi pengiring pengantin."Perkataan Yuaris membuat Yuna merasa sedih.Dia tersenyum, kemudian menempelkan dahinya ke dahi Yuaris. "Sayang, Tante belum punya pacar.""Ibu bilang ada banyak laki-laki yang mengejar Tante, kenapa nggak pilih saja yang paling tampan untuk dijadikan suami?"Mereka yang mendengarnya pun langsung tertawa.Sebenarnya mereka merasa iba.Bagaimana mungkin mereka tidak tahu apa yang dip
Baca selengkapnya

Bab 0554

Mata mereka saling bertatapan.Waktu seakan berhenti berputar.Wano mengepalkan tangannya dengan erat, dia melangkahkan kaki panjang dan rampingnya ke arah Yuna.Dia berusaha memendam kerinduan di dalam hatinya dan meredam emosi di matanya.Suaranya terdengar sangat tenang."Yuna, apa kabar?"Tidak bisa dipungkiri, hati Yuna bergetar setelah mendengar suara Wano yang memanggil namanya.Tapi setelah menempa diri selama dua tahun, Yuna bukanlah dirinya yang dulu lagi.Dia mampu menyembunyikan rasa sakit hatinya dengan baik.Dia menekuk bibirnya dan berkata dengan nada bicara seperti biasanya. "Terima kasih atas perhatian Pak Wano, aku baik-baik saja."Hati Wano terasa sangat sakit saat melihat Yuna yang sudah menganggapnya seperti orang asing.Tapi bukankah ini yang Wano harapkan?Dia berharap Yuna menjaga jarak dengannya.Dia berharap Yuna melupakan semua perasaan cintanya dan memulai semuanya dari awal.Wano melihat ke arah Xena dan Maggie, kemudian bertanya, "Kalian belum menikah? Mau
Baca selengkapnya

Bab 0555

Hati Wano terasa sesak saat melihat punggung ramping Yuna.Dia tahu bahwa saat ini status sosial Yuna sudah meningkat dengan pesat.Setiap kali Yuna menyelesaikan kasus hukum atau bepergian untuk dinas, Wano tidak pernah ketinggalan informasi.Saat Yuna menangani kasus di Mandapura, Wano bahkan hadir dan duduk di ruang sidang untuk menyimak secara langsung.Dia bisa melihat aura kebahagiaan dan rasa percaya diri Yuna.Dia melihat pancaran kebahagiaan yang tidak pernah dirinya lihat selama mereka masih bersama.Dialah yang sudah merebut kebahagiaan Yuna selama empat tahun.Wano mengepalkan tangan yang berada di dalam sakunya dengan erat, wajahnya tersenyum dengan terpaksa."Nggak perlu ikut campur urusanku, bukannya kamu ingin punya anak kedua? Mana? Kenapa sampai sekarang belum ada? Jangan-jangan kamu nggak mampu, ya?"Malik marah dan memelototi Wano. "Hei, apa-apaan bicaramu itu? Tubuhku ini masih sehat, aku bisa saja punya dua anak setiap tahun, tapi Shinta nggak mau. Sekarang dia me
Baca selengkapnya

Bab 0556

Alergi seafood?Yuna sangat terkejut.Wano juga alergi dengan seafood.Kenapa Yuaris sama dengannya?Apa ini hanya kebetulan?Yuna melihat ke arah Wano dengan refleks, matanya mulai basah."A... aku cuma menyuapinya sup ikan," jawab Yuna dengan sedikit gemetar.Maggie mengeluarkan obat dari dalam tasnya dan berkata, "Dia sama sekali nggak bisa makan seafood, bahkan minum sup ikan saja nggak boleh. Aku pernah minum sup ikan waktu aku masih menyusuinya, dia bahkan bisa alergi cuma karena minum asi.Tapi nggak apa-apa, dia akan baik-baik saja setelah minum obat ini."Maggie hanya sibuk memberi obat pada Yuaris dan sama sekali tidak memperhatikan perkataannya sendiri.Wajah Yuna semakin terlihat pucat.Kenapa reaksi Yuaris setelah memakan seafood sama persis dengan Wano?Padahal Maggie dan Xena tidak alergi seafood.Yuna penasaran dan bertanya, "Kenapa Yuaris bisa alergi seafood? Padahal kalian berdua nggak alergi seafood?"Kalimat itu membuat Maggie tertegun.Tatapan Wano yang dalam itu j
Baca selengkapnya

Bab 0557

Setelah mengatakannya, dia mengeluarkan sebuah kartu dari saku dan menyerahkannya kepada Xena seraya berkata dengan serius, "Ini uang buat kebutuhan Yuaris tahun ini. Kamu dan Maggie sudah bekerja keras selama dua tahun ini."Xena pun langsung menolak, "Yang kamu berikan terakhir kali itu saja sudah lebih dari cukup. Aku nggak bisa menerima uang ini.""Hatiku jadi nggak tenang kalau kamu nggak mau menerimanya. Dia adalah anakku, nggak bisa merawatnya sendiri saja membuatku merasa bersalah. Kalau aku nggak memberikan sedikit uang lagi, bagaimana aku bisa menghadapinya di masa depan nanti?"Mendengar ucapannya itu, Xena pun menyelipkan kartu itu ke dalam sakunya dengan enggan.Keduanya melanjutkan pembicaraannya sedikit lagi mengenai situasi saat ini, sebelum Wano pergi dengan mobilnya.Yuna sedang bermain bersama anak-anak di taman. Senyumannya perlahan-lahan memudar ketika melihat mobil itu menghilang dari halaman.Yuaris kecil memperhatikannya dengan saksama. Dia melihat Yuna, kemudia
Baca selengkapnya

Bab 0558

Dokter segera tiba dan melakukan serangkaian pemeriksaan pada Yudha.Dia kemudian menatap Yuna dan berkata, "Pasien mengalami gagal jantung, jadi perlu segera masuk ruang operasi,. Nona Yuna, situasinya sangat serius kali ini."Yuna terdiam sepenuhnya setelah mendengar kata-kata ini.Yudha telah mengalami banyak peristiwa penyelamatan semacam ini selama dua tahun terakhir.Namun, baru kali ini dokter memberikan pernyataan seperti ini.Dia segera meraih lengan dokter dan berkata, "Bukankah dokter bilang kalau dia hanya koma dan itu sama sekali nggak membahayakan jiwanya? Lalu, kenapa sekarang berubah jadi begini?"Dokter pun menjawab, "Jantungnya sudah dalam kondisi nggak baik sejak awal. Dengan berbaring seperti ini sepanjang hari, bisa mempercepat gagal jantung buat dia. Tenang saja, kami akan berusaha menyelamatkannya. Kami mengatakannya padamu hanya agar kamu mempersiapkan diri secara mental."Yudha kemudian dibawa memasuki ruang operasi.Yuna berdiri sendirian di depan pintu sambil
Baca selengkapnya

Bab 0559

Zanny pun segera menghiburnya, "Yuna, bukankah masih ada ahli pengobatan tradisional itu? Paman Yudha pasti akan selamat asalkan kita menemukannya dalam sepuluh hari."Yanuar mengernyit, "Kita sudah mencarinya selama dua tahun, tapi masih saja nggak bisa menemukannya. Bagaimana kita bisa menemukannya dalam sepuluh hari?"Zanny seketika melotot dengan penuh amarah ketika mendengarnya, "Yanuar, tutup mulutmu kalau nggak bisa ngomong dengan tenang. Bukan hanya nggak menghibur, tapi kamu malah terus-menerus menyakiti hatinya.""Aku adalah dokter, jadi aku cuma bilang yang sebenarnya. Aku nggak bisa memberinya harapan, kemudian membiarkan dia lebih menderita kalau sampai harapannya hancur.""Meskipun begitu, kamu nggak boleh terus memojokkannya begini. Apa kamu nggak lihat betapa sedihnya Yuna? Kamu bahkan mau membunuh harapan terakhirnya. Apa lagi yang kamu ingin dia lakukan ke depannya?"Zanny terus berbicara selagi air mata membanjiri wajahnya.Zanny tahu betul bahwa Yudha adalah satu-sa
Baca selengkapnya

Bab 0560

Mendengar panggilan yang selalu terbayang dalam mimpinya, membuat Yuna tak bisa menahan lagi.Dia bersandar dalam dekapan Yudi seraya terisak begitu hebatnya.Segala kerinduan akan buah hatinya kembali menderanya.Dalam dua tahun terakhir, dia terus berusaha menekan emosinya agar dirinya tak memikirkan anak itu lagi.Dia memusatkan seluruh energinya demi pekerjaan semata.Dia mengira bahwa dirinya telah melupakannya.Namun, begitu mendengar panggilan kekanak-kanakan Yuaris, hatinya terasa hancur seketika.Yuna tahu bahwa Yuaris berkata demikian hanya untuk menghiburnya. Dia juga tahu bahwa Yuaris bukanlah anaknya yang hilang.Akan tetapi, saat ini, dia ingin mengalihkan semua angan-angan tentang anaknya kepada Yuaris.Mata Yudi seketika merebak saat melihat pemandangan ini.Dia mengusap kepala Yuna seraya berkata, "Sudahlah, jangan menangis lagi. Sekarang kamu pasti tahu kalau ada banyak orang yang menyayangimu. Kamu harus bahagia. Biarkan Paman Yudha pergi tanpa ada penyesalan."Yuna
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5455565758
...
66
DMCA.com Protection Status