/ Romansa / Jeratan Hubungan Tanpa Status / 챕터 381 - 챕터 390

Jeratan Hubungan Tanpa Status의 모든 챕터: 챕터 381 - 챕터 390

655 챕터

Bab 0381

Ketika Shelvi tersadar, yang pertama kali dia lihat adalah Yogi.Yogi sedang duduk di kursi samping ranjang sambil mengurus dokumen-dokumen.Kerutan di alis Yogi dan tulisan tanda-tangannya yang tegas, membawa gambaran aneh di benak Shelvi.Shelvi melihat seorang wanita meletakkan dagunya di tangannya, dan tersenyum ke arah seorang pria.Ekspresi pria itu persis seperti saat ini, dan tulisan tangannya juga serupa.Entah sudah berapa lama, hingga pria itu tiba-tiba mengangkat pandangannya lalu menatap wanita itu dengan tatapan yang dalam, kelembutan muncul diantara alisnya.Pria itu menoel lembut hidung wanita itu dengan tangan besarnya, lalu berkata sambil tersenyum, "Kemarilah."Si wanita berdiri dari kursi di seberangnya dengan bahagia, lalu melempar dirinya ke dalam pelukan Yogi.Jemari panjang dan ramping wanita itu mengusap lembut tahi lalat di jakun sang pria, suaranya terdengar lembut dan halus, "Yogi, ayo kita punya anak."Yogi menunduk lalu mengecup mata wanita itu, dengan sua
더 보기

Bab 0382

Ucapan Yogi seperti jarum yang menusuk dalam di hati Shelvi.Kalau Hans benar-benar anak Yogi, maka Shelvi dan pria itu benar-benar sudah melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan di belakang Vina.Shelvi segera menarik tangannya dan menggelengkan kepalanya kuat-kuat, "Nggak mungkin, Hans bukan anakmu!"Yogi segera menenangkan Shelvi dengan lembut, "Jangan terlalu bersemangat, aku cuma ngomong aja, aku sedang menyelidiki masalah ini dan akan memberikan penjelasannya padamu dan Hans."Shelvi tidak bisa mengendalikan perasaannya, jadi Yogi segera mencari dokter lalu memberikannya suntikan penenang.Yogi melihat Shelvi tertidur dengan air mata yang masih berada di sudut mata wanita itu, hatinya merasa seperti ditusuk-tusuk benda tajam.Seberapa besar penderitaan yang dialami Shelvi hingga dia seperti ini?Yogi mengulurkan tangan besarnya dan menghapus air mata Shelvi.Tiba-tiba ponsel Yogi berbunyi.Yogi segera keluar dari kamar rawat, kemudian terdengar suara seorang pria dari uj
더 보기

Bab 0383

Yogi melihat Hans yang selama ini selalu terlihat lembut dan diam, saat ini memancarkan tatapan permusuhan di matanya dengan urat-urat yang menonjol di keningnya.Hati Yogi terasa tertusuk.Sebenarnya apa yang dialami Hans selama ini, hingga membuatnya kehilangan kendali seperti ini.Seketika Yogi merasakan rasa perih di pelupuk matanya dan tenggorokannya tercekat.Yogi bahkan tidak berani untuk mendapatkan pengakuan Hans.Setelah beberapa saat, Yogi berkata dengan suara beratnya, "Meskipun aku nggak tahu apa yang terjadi, aku yang sudah membuatmu menderita, aku nggak berharap mendapat pengakuanmu. Aku cuma mau kamu kasih aku kesempatan untuk memperbaikinya, merawat dan membantu mengembalikan ingatannya."Hans menatap mata pekat Yogi cukup lama, akhirnya perlahan melepaskan cengkeramannya, lalu berkata dengan matanya yang sedikit merah, "Kalau terbukti kamu yang mengecewakan ibuku, aku nggak akan pernah memaafkanmu!"Setelah itu Hans berbalik dan masuk ke kamar rawat.Yogi menghela nap
더 보기

Bab 0384

Sudah lama sejak Wano dan Yuna melakukannya, sehingga keduanya sulit mengendalikan reaksi insting tubuh mereka.Setelah adegan mempesona itu, Wano mengecup sayang Yuna dengan rasa puas.Tatapan mata Wano masih dipenuhi gairah."Apa sudah nyaman Nyonya Lasegaf?"Wajah Yuna seketika berubah merah, lalu menatap nyalang pada Wano, "Kamu nggak tahu malu Wano, aku sudah memohon tapi kenapa kamu nggak berhenti juga?"Wano menunduk mendekati Yuna dan terkekeh pelan, "Kamu nggak memohon sayang, kamu jelas-jelas menggodaku sehingga aku nggak bisa berhenti, lagian bukannya barusan kamu ...."Wano belum selesai bicara ketika Yuna menutup mulutnya."Berani kamu ngomong macam-macam, aku nggak akan peduli padamu lagi."Wano tersenyum dan mencium tangan kecil Yuna, "Oke, aku nggak ngomong lagi. Mulai sekarang aku akan menuruti istriku, kalau istriku bilang lebih cepat, kita akan bergerak lebih cepat. Kalau istriku bilang berhenti, kita berhenti. Seperti itu oke?""Tutup mulutmu!"Yuna mendorong Wano m
더 보기

Bab 0385

Mendengar nama itu membuat Wano dan Yudha saling menatap.Wano tidak pernah menyangka Juna akan mengabaikan persahabatannya dengan Keluarga Lasegaf selama bertahun-tahun, serta menjadi budak orang lain demi membalaskan dendam Qirana.Wano dan Yuna benar-benar pasangan yang cocok. Dirinya punya ibu yang tidak peduli dengan hidup dan matinya, dan Yuna punya ayah bajingan yang tidak tahu apa-apa.Ada sedikit kegelapan di mata Wano.Sudah tidak bisa diperbaiki lagi ketika Vina melukai Wano dan Yuna. Kali ini dirinya tidak akan membiarkan Juna ikut menjadi penghalang di hubungannya dengan Yuna.Wano mengambil ponselnya lalu menelepon Yudi.Beberapa hari kemudian.Di sebuah lobi vila di pinggiran kota.Seorang pria dengan pakaian hitam terduduk di atas kursi roda, dengan ekspresi puas di wajahnya ketika mendengar laporan dari asistennya."Tuan, kerugian miliaran rupiah yang diderita Keluarga Lasegaf menjadi pukulan telak, dan Wendy putri mereka sangat cemas hingga beradu pendapat dengan para
더 보기

Bab 0386

Orang-orang yang memiliki lencana itu adalah para pemimpin organisasi yang tergabung dengan organisasi Blackgo.Jadi dalang yang ingin mengambil alih Keluarga Lasegaf adalah anggota dari organisasi Blackgo.Organisasi Blackgo adalah organisasi mafia bawah tanah. Mereka mempunyai kekuatan yang sangat besar, serta mengendalikan berbagai jalur ekonomi di berbagai kota negara Eskia.Kabarnya, para pemimpin keluarga besar di Eskia adalah para pemimpin di organisasi itu.Para pemimpin itu bersatu untuk memonopoli seluruh rantai industri Eskia.Dalam beberapa tahun ini perkembangannya sangat pesat, organisasi Blackgo sudah memperluas jangkauan hingga industri-industri lokal.Seseorang pernah meminta Wano bergabung dengan organisasi itu, dan menjanjikan pasar Eskia sebagai balasannya.Namun Wano tidak percaya organisasi Blackgo adalah dalangnya.Dengan kekuatan organisasi Blackgo, mereka tidak mungkin menghabiskan waktu lebih dari 20 tahun, untuk merencanakan kejatuhan sebuah perusahaan.Jadi
더 보기

Bab 0387

Wano terkejut ketika mendengar pertanyaan Marisa, "Nenek kenal orang di foto?"Marisa menatap wanita di foto lalu berkata dengan pelan, "Namanya Esther, dia adalah cinta pertama kakekmu tapi mereka nggak bisa bersama karena permusuhan keluarga. Kudengar mereka punya anak yang umurnya 1 tahun lebih tua dari ayahmu. Apa mungkin dia adalah anak di foto ini?"Perkataan Marisa seketika membuka pikiran Wano."Lalu apa yang terjadi dengan wanita itu?""Kudengar dia dan anaknya saat ingin pergi ke luar negeri mengalami kecelakaan di perjalanan menuju bandara."Wano mengernyitkan kening lalu melihat Marisa, "Apa kakek yang membunuhnya?""Sembarangan!" Marisa menatap Wano nyalang, "Apa kakekmu orang yang seperti itu? Hal itu dilakukan oleh adik kakekmu, yang ingin mengarahkan semua kesalahan padanya dan membuat Keluarga Mardigan menyalahkan kakekmu. Itu juga yang membuat Keluarga Mardigan melihat Keluarga Lasegaf sebagai musuh.""Tapi seharusnya wanita itu dan anaknya meninggal dalam kecelakaan
더 보기

Bab 0388

Yuna melihat Xena dan keluarganya setelah mengantar Marisa.Kain kasa menempel di kening Axel.Sepertinya Axel baru saja terluka.Yuna bergegas menghampiri dan bertanya dengan khawatir, "Kenapa kamu bisa terluka Axel? Sakit nggak?"Axel yang sudah menahan air matanya saat luka itu diobati, ketika melihat Yuna seketika menangis kencang.Axel mengulurkan tangan kecilnya ke arah Yuna dan berkata dengan suara sendunya, "Sakit, gendonglah aku, Tante."Maggie menghentikan Yuna di saat dia akan beranjak untuk menggendong Axel."Perut tantemu ada bayi, jangan minta tante mengendongmu."Dengan sedikit tidak rela Axel berkata, "Kalau begitu aku mau di cium, tante."Yuna memeluk leher Axel dan mengecup wajahnya, lalu berkata dengan sedih, "Kamu harus lebih berhati-hati, nggak boleh terluka lagi. Kalau kamu terluka nanti banyak mengeluarkan darah, dan itu nggak bagus untuk kondisimu, mengerti?"Axel mengangguk patuh, "Aku tahu, setelah ibu melahirkan adik, aku bisa di operasi."Yuna yang mendengar
더 보기

Bab 0389

Melihat mobil itu hampir menabrak ke dua orang itu, Maggie mendorong Yuna menjauh tanpa mempedulikan keselamatannya sendiri.Maggie terjatuh ke jalan disertai dengan suara dentuman yang keras. Jarak dia terpental cukup jauh dari mobil.Hal yang pertama kali dilakukannya adalah melindungi anak yang ada di dalam kandungannya.Saat dia terjauh ke jalan, dia terus melindungi perut dengan kedua tangannya.Sampai-sampai lengan Maggie berbenturan dengan kerasnya aspal di jalan yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.Pada saat yang sama, terdengar suara Xena yang tampak panik, "Maggie!"Dia bergegas menghampiri Maggie dan saat dia hendak memeluknya, terdengar suara dia yang tampak menahan rasa sakit, "Axel ada di mobil itu, cepat tolong dia."Xena menolehkan kepalanya dan kebetulan melihat mobil itu hendak mengarah keluar pintu gerbang.Dia segera berdiri dan tanpa mempedulikan apa pun mengejar mobil itu.Dia menggenggam setir erat-erat dan memulai pertarungan sengit dengan pria bertopeng
더 보기

Bab 0390

Melihat Maggie yang begitu tegar dan berani, hati Xena terasa tertusuk.Dalam ingatannya, Maggie hanyalah seorang gadis yang manja.Dulu, setiap kali jarinya tergores sedikit saja, dia pasti sudah langsung menangis.Namun saat ini, dia tampak begitu tenang menghadapi lukanya yang terbilang cukup serius.Sebenarnya apa yang sudah dilalui oleh Maggie? Selama tiga tahun terakhir ini dia sudah merawat Axel sendirian.Xena mengulurkan tangannya dan meletakkan tangannya di atas bibir Maggie. Dia berkata dengan suara serak."Kalau kamu nggak tahan dengan rasa sakit itu, kamu bisa menggigit punggung tanganku."Maggie menggelengkan kepalanya dengan lemah, "Aku baik-baik saja, kamu nggak perlu khawatir."Dia memang berkata seperti itu, tapi saat dokter membantunya untuk menyambung ulang lengannya, seluruh tubuhnya berkeringat deras akibat menahan sakit.Maggie menggertakkan giginya dengan keras.Dia meraih lengan Xena dengan kedua tangannya dan menusukkan kuku jari-jarinya di atas lengan itu.Na
더 보기
이전
1
...
3738394041
...
66
DMCA.com Protection Status