Home / Romansa / Jeratan Hubungan Tanpa Status / Chapter 371 - Chapter 380

All Chapters of Jeratan Hubungan Tanpa Status: Chapter 371 - Chapter 380

655 Chapters

Bab 0371

Hans segera berlari mendekat, lalu memeluk sang ibu untuk menenangkannya."Bu, jangan takut. Aku nggak akan membiarkan siapa pun menyakitimu."Shelvi menggelengkan kepalanya dengan putus asa dan mulai menggila. Dia terus-menerus bergumam, "Dia mau membunuh anakku. Cepat selamatkan anakku! Jangan sampai dia membunuhnya, anakku masih sangat kecil."Melihat kondisi Shelvi yang seperti ini, hati Yogi terasa pedih tanpa alasan yang jelas.Yogi kemudian menendang lutut Vina seraya menghardik, "Kamu cari mati, ya?"Vina pun terhuyung mundur beberapa langkah dan terjatuh dalam kursi roda.Vina tengah fokus menatap wajah Shelvi. Mengingat apa yang baru saja Shelvi katakan, membuatnya menggertakkan gigi dengan keras."Yogi, kamu tega memukulku demi wanita lain. Apa kamu masih punya hati? Meskipun salah, aku sudah melahirkan anakmu, 'kan? Kamu nggak boleh sekejam ini padaku."Yogi begitu marah sehingga urat di dahinya sangat menonjol.Setibanya di lantai kamar pasien VIP, dia menemani Shelvi dan
Read more

Bab 0372

Rasanya begitu menyakitkan hingga membuatnya lupa untuk bernapas.Dia mengernyit seraya menatap Shelvi, kemudian berkata dengan lembut, "Jangan khawatir, aku nggak akan membiarkan siapa pun menyakitinya."Setelah merasa yakin, Shelvi akhirnya melepaskan tangan Yogi.Suasana hatinya pun perlahan-lahan membaik.Hans kemudian memeluknya dengan sorot misterius dalam matanya.Melihat hal ini, kedua tangan Wano meremas selimut dengan erat.Dia bahkan bisa membayangkan bahwa Hans dan sang ibu pasti telah diburu berkali-kali.Selain itu, dia mampu menebak bahwa Vina adalah dalang dibalik semuanya.Karena itulah, Shelvi langsung bereaksi panik ketika melihatnya.Jantung Wano berdebar kencang sekali.Yogi menatap Hans dan berkata lirih, "Apa aku perlu memanggil psikolog?"Hans menggeleng, "Nggak perlu, emosinya mulai mereda. Setiap kali mendapat serangan, tubuhnya akan kelelahan dan butuh waktu yang lama untuk kembali pulih."Yuna segera membujuk Shelvi seraya berkata, "Tante, ayo berbaringlah s
Read more

Bab 0373

Wano bukanlah sedang bertanya, melainkan mengungkapkan pernyataan dengan jelas.Tatapan dalamnya itu terfokus sepenuhnya pada Hans.Suasana di ruangan itu menjadi sangat hening. Mereka bahkan mampu mendengar suara napas satu sama lain.Beberapa saat kemudian, barulah terdengar kekehan Hans, "Sejak kapan kamu menyadarinya?"Kalimat itu terasa menghantam dada Wano.Tiba-tiba saja muncul seorang saudara laki-laki yang sedarah dengannya di dunia ini. Entah bagaimana dia harus menggambarkan perasaannya saat ini.Dia tetap merasa curiga pada Hans, sebagian karena misteri di balik asal-usulnya, lalu sebagian lagi karena perasaannya terhadap Yuna.Dia telah memikirkan banyak kemungkinan, tetapi tidak pernah terpikirkan bahwa Hans adalah saudara tiri dari ibu yang berbeda.Wano terdiam beberapa saat sebelum akhirnya angkat bicara."Kapan aku menyadarinya itu nggak penting. Yang jelas, kamu sudah tahu fakta ini sejak dulu. Kamu juga curiga kalau Vina adalah orang yang mencoba membunuh ibumu, jad
Read more

Bab 0374

Wano tersenyum tipis, "Sayang sekali, kamu pasti kecewa. Aku sudah mengenal Yuna bahkan sebelum dia lahir. Dia sudah jadi calon istriku sejak kecil, jadi kamu nggak akan pernah bisa menandinginya."Dia mengatakannya dengan begitu bangga, namun langsung menyesalinya sesaat kemudian.Melihat keterkejutan Yuna, dia sangat menyesal hingga ingin menggigit lidahnya sendiri.Yuna menatapnya dengan bingung, "Bukankah itu kamu dan Qirana? Maksudnya, seharusnya anak yang hilang dari Keluarga Saradan. Bagaimana mungkin itu aku?"Melihat kecurigaannya, Wano buru-buru mengalihkan perhatiannya dengan mencubit hidung mungilnya sambil terkekeh, "Istriku ini memang bodoh, kamu malah membongkar kebohonganku padanya. Kamu sekongkol sama dia, ya?"Tanpa banyak memikirkannya, Yuna menengadah menatap Wano, "Jadi, bagaimana sekarang? Apa kita harus memberitahu Paman Yogi dan Tante Shelvi?"Hans adalah yang pertama kali menentang, "Sebelum semuanya jelas, aku nggak mau mereka sampai tahu. Aku nggak mau menamb
Read more

Bab 0375

Mendengar kata-kata itu, Hans langsung menolak tanpa banyak berpikir."Aku nggak setuju! Apa Paman nggak merasa kalau itu nggak pantas? Kamu punya istri dan anak, ibuku jadi kelihatan seperti orang ketiga, 'kan? Dia dulunya terluka gara-gara hal semacam ini sampai akhirnya menderita begini. Aku lebih memilih dia tetap seperti ini daripada harus dirawatmu."Yogi menatapnya dengan tegas, "Pernikahanku dan Vina sudah berakhir bertahun-tahun yang lalu. Kami juga hidup terpisah selama lebih dari dua puluh tahun, jadi sudah bisa memenuhi syarat perceraian. Hanya saja, aku merasa masih punya utang padanya karena dia sudah menyelamatkan nyawa ibuku. Karena itu aku terus menundanya."Dia kemudian memandang Yuna, "Yuna, aku mau bercerai dengan Vina, tolong bantu aku agar memenangkan persidangan ini."Yuna terlihat ragu, "Paman Yogi, memenangkan persidangan ini sebenarnya nggak susah, apalagi setelah apa yang Vina lakukan kali ini. Tapi, apa Paman yakin kalau langkah ini akan berdampak baik pada
Read more

Bab 0376

Kemudian, dia juga memakai masker wajahnya dan meninggalkan tempat itu.Dia membuka pintu kamar Shelvi diam-diam.Melihat wajah Shelvi yang cantik merona, rasa cemburunya membuat Vina hampir menggila.Mengapa dia tak mati terbakar dalam kebakaran itu? Mengapa dia justru memiliki wajah baru yang begitu cantik?Meskipun dia kehilangan ingatannya dan penampilannya berubah, orang yang Yogi sukai tetaplah dia.Vina merasa sangat kesal dengan semua ini.Dia berjalan mendekati tempat tidur Shelvi perlahan-lahan, lalu mengeluarkan sebilah pisau bedah dari sakunya.Dengan sekali sayat, wanita ini pasti tidak akan pernah mengganggu Yogi lagi.Sembari mengatupkan giginya dengan kuat, dia menusuk perut Shelvi dua kali dengan penuh kebencian.Darah segar mengalir seketika dari tubuhnya.Vina terkejut dan mundur beberapa langkah, sorot matanya tampak panik sekaligus begitu puas.Vina tak tahan untuk mengutuknya, "Dasar jalang, sekalipun kamu lolos dari kebakaran itu. Kamu akan mati di tanganku sekar
Read more

Bab 0377

Hans segera berteriak ke arah pintu, "Dokter tolong ibuku!"Dokter bergegas mendorong Shelvi menuju ruang operasi.Vina terduduk di lantai sambil tersenyum jahat, "Jalang! Sia-sia aku membiarkanmu hidup lebih dari 20 tahun, aku sudah terlalu bermurah hati denganmu."Tubuh Yogi terpaku melihat Shelvi terluka.Jantung Yogi seperti berhenti berdetak saat itu juga.Rasa sakit hati yang menyayat, membuat Yogi tidak bisa menahan air matanya hingga jatuh tidak terkendali di pipinya.Yogi tidak pernah setakut ini sebelumnya, bahkan ketika Wano terluka, dia tetap bisa mempertahankan ketenangannya.Namun saat ini Yogi merasa sangat kacau.Yogi bahkan merasa seperti dirinya sedang kehilangan seseorang yang sangat berharga di hidupnya.Kenapa Yogi bisa punya perasaan itu?Apa hubungan Yogi dan Shelvi di masa lalu?Tepat di saat Yogi merasa dirinya akan ambruk, dia mendengar tawa Vina.Muncul tatapan kebencian di mata Yogi sehingga dia bergegas menghampiri Vina, lalu mencekik leher wanita itu.Yogi
Read more

Bab 0378

Yuna tersenyum lalu berkata, "Kamu harus kuat, tante Shelvi masih butuh kamu untuk merawatnya.""Aku tahu."Setengah jam kemudian, pintu ruang operasi terbuka.Dokter berjalan dengan ekspresi serius lalu berkata, "Hati pasien terluka parah dan harus segera melakukan operasi transplantasi hati. Kami sudah menghubungi semua rumah sakit donor hati, tapi nggak menemukan hati yang cocok dengan golongan darahnya. Pihak keluarga harus segera melakukan tes kecocokan."Hans mengepalkan tangannya mendengar kabar itu.Suara Hans bergetar, "Baiklah, aku akan segera melakukan pemeriksaan."Yogi juga berkata, "Aku ikut, dan aku akan meminta beberapa orang datang."Yogi segera memencet nomor di ponselnya.Beberapa orang datang dengan cepat dan melakukan tes kecocokan.Setelah beberapa jam, hasil tes pun keluar.Hans bergegas menghampiri dan bertanya, "Bagaimana? Apa ada yang cocok?"Dokter melihat dengan serius dan berkata, "Hanya hati Anda yang cocok, tapi golongan darah Anda nggak cocok dengan pasi
Read more

Bab 0379

Ketegangan Hans seketika melonggar mendengar kabar dokter itu, dengan semangat dia bertanya, "Siapa?""Pak Wano, langka sekali. Hati milik pak Wano sangat cocok dengan hati ibumu, dan golongan darah mereka juga sama. Sekarang Anda bisa tenang karena operasinya berjalan lancar."Hans mengerutkan keningnya dan bertanya dengan cemas, "Tapi bukannya tubuh Wano baru saja menderita luka bakar dan masih belum pulih? Apa dia bisa menanggungnya?"Dokter menepuk pundak Hans menenangkannya dan berkata, "Jangan khawatir, nggak ada masalah. Pak Wano yang minta saya menyampaikannya pada Anda, dia bilang nggak masalah dia sedikit menderita selama bisa menyelamatkan ibu Anda. Saya akan segera menyiapkan operasinya, mohon menunggu di luar."Wano dengan cepat didorong ke ruang operasi.Karena takut terjadi kebocoran informasi selama operasi, Wano menggunakan nama palsu dan perban yang menutupi sekitar kepalanya.Hanya dokter yang hadir yang tahu.Dua jam kemudian, pintu ruang operasi terbuka.Wajah dokt
Read more

Bab 0380

Membiarkan Vina sendirian hidup ataupun mati di tempat itu.Vina tidak bisa terus seperti ini.Tiba-tiba Vina merasakan sesuatu mengenai kepalanya.Dengan penasaran Vina mendongakkan kepala dan melihat seorang wanita, sedang menumpahkan sesuatu di kepalanya dari baskom yang dipegangnya.Vina yang selalu diperlakukan dengan hormat dan dimanjakan, tidak pernah mengalami perlakuan seperti ini sebelumnya.Vina segera berdiri dan bergegas menghampiri wanita itu.Dengan menggertakkan giginya, Vina berkata, "Apa yang kamu tumpahkan di kepalaku?"Wanita itu tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Coba cium baunya, kamu pasti tahu."Vina mengendusnya dan bisa mencium bau yang sangat tidak enak.Dalam sekejap Vina tahu cairan apa itu.Vina begitu murka hingga mengangkat tangannya untuk memukul wanita itu.Tapi seseorang menahan tangan Vina yang sudah di udara, kemudian terdengar sebuah suara benturan keras dari kepalanya.Sebuah kursi membentur kepala Vina hingga membuatnya merasa sangat pusing.Se
Read more
PREV
1
...
3637383940
...
66
DMCA.com Protection Status