Home / Romansa / Jeratan Hubungan Tanpa Status / Chapter 401 - Chapter 410

All Chapters of Jeratan Hubungan Tanpa Status: Chapter 401 - Chapter 410

655 Chapters

Bab 0401

Wano melihat adegan panas di dalam ponsel itu sambil tersenyum. Suaranya seperti mantra yang membuat Yuna terpaku di sana.Yuna bahkan tidak berani bernapas.Suara laki-laki dan perempuan yang terengah-engah di dalam video itu terdengar jelas.Yuna merasa seperti terbakar, kulitnya pun memanas.Mata aprikot yang indah itu tampak teduh, membuat orang yang melihatnya ikut terhanyut.Yuna tergagap-gagap, "A, aku nggak sengaja membukanya. Kalau aku tahu itu film dewasa, aku juga malas menontonnya. Suamiku, kamu harus percaya denganku."Wano tidak dapat menolak ketika Yuna memohon dengan suara yang begitu lembut.Dia berbisik ke Yuna, "Istriku, setelah kamu melahirkan, aku akan melakukan semua gaya yang kamu inginkan. Kamu nggak perlu mempelajarinya lagi.""Mana ada, sudah kubilang aku nggak sengaja membukanya, kenapa kamu masih nggak percaya?"Yuna agak sedih. Pertama kalinya dia ingin menonton video dewasa, tapi malah kepergok oleh suaminya.Mata Yuna yang sembap itu menatap Wano.Wano te
Read more

Bab 0402

Sekarang, impian Yuna pun tercapai.Hati Yuna seperti sarang madu, setiap kali berdetak pasti mengeluarkan rasa manis.Wano pun tidak bisa mengendalikan perasaannya.Dia menunduk lalu mengecup bibir lembut itu.Tangan Wano perlahan membelai rambut Yuna dan menciumnya dengan mesra.Mereka telah berulang kali berpisah dan bersatu. Setelah semua masalah berakhir, mereka pun tampak bahagia karena bisa kembali bersama.Entah berapa lama waktu berlalu hingga Wano melepaskan pelukannya.Dia mencium pipi Yuna.Suaranya serak, "Istriku, banyak hal yang terjadi kemarin malam. Kita pun melewatkan malam pernikahan kita. Aku akan menebusnya malam ini."Yuna menatapnya dengan wajah memerah, "Bukannya malam pernikahan itu setelah resepsi pernikahan?""Kita sudah mengurus akta nikah kemarin. Kebetulan kamu akan memasuki trimester dua saat hari pernikahan, jadi aku bisa memuaskanmu."Ucapan Wano membuat wajah Yuna semakin memerah.Yuna mendorongnya, "Kamu genit sekali. Aku bisa menuntutmu atas peleceha
Read more

Bab 0403

Pelayan yang membantu Yuna memakai gaun pengantin itu pingsan, sedangkan Yuna menghilang.Ponsel Yuna tidak aktif ketika Wano menghubunginya.Wano tampak geram sembari menggenggam erat ponselnya.Dia tidak menduga bahwa pihak lawan akan menculik Yuna di toko gaun pengantin.Rumah mereka dijaga dengan ketat, bahkan seekor lalat pun tidak bisa masuk. Para pengawal pun mengikuti mereka saat mengemudi.Dia pikir ini sudah aman.Namun Wano telah meremehkan kemampuan pihak lawan yang dapat menemukan toko gaun pengantin tersebut.Wano segera menelepon Zakri, "Yuna hilang, bawa pengawal ke sini."Beberapa detik kemudian, belasan pengawal masuk ke dalam ruang ganti untuk mencari Yuna.Tiba-tiba seseorang berseru, "Tuan Wano, ada jalan rahasia di balik ruang ganti ini. Nyonya Lasegaf pasti pingsan lalu dibawa pergi lewat sini.""Cepat kejar."Mereka pun bergegas menelusuri jalan rahasia tersebut.Toko gaun pengantin itu terletak di jalan komersial di Kota Burma, dengan pusat perbelanjaan di kedu
Read more

Bab 0404

Waktu pun berlalu, petunjuk datang silih berganti.Wano mondar-mandir beberapa kali.Amarahnya memuncak.Dia tahu bahwa semakin lama dia menunda, semakin berbahaya bagi Yuna dan anaknya.Qirana telah melarikan diri dari penjara dan tidak punya niat untuk hidup lagi.Dia ingin mati bersama dengan Yuna.Wano tampak kesulitan bernapas ketika memikirkan hal itu.Dia memencet papan tuts komputer, mencari petunjuk tanpa henti.Di sisi lain.Yuna tersadar dan mendapati dirinya terbaring di atas dek kapal.Tangan dan kakinya diikat.Suara gemercik air laut terus terdengar.Yuna segera bangun dan menyadari dirinya telah diculik.Dia teringat setelah dia memakai gaun pengantinnya, tiba-tiba mulutnya dibungkam dan tercium bau yang menyengat.Seketika dia pun hilang kesadaran.Dia bahkan tidak melihat wajah penculiknya dengan jelas.Suara ombak terus terdengar, fobia akan laut pelan-pelan menyelubungi dirinya.Dia memperingati dirinya sendiri untuk tidak panik dan harus keluar hidup-hidup dari tem
Read more

Bab 0405

Kepala Yuna membentur keras lantai dek kapal tersebut.Darah segar terlihat bercucuran di dahinya.Meskipun begitu, dia masih memperhatikan ucapan Qirana.Qirana berkata jangan bermimpi menjadi Nona Keluarga Saradan.Apa hubungan Nona Keluarga Saradan dengan dirinya?Yuna memandang Qirana sambil berkata, "Apa kamu nggak keliru, aku adalah putri Yudha dan tidak ada kaitannya dengan Keluarga Saradan."Usai mendengar hal itu, Qirana terkekeh."Sepeduli itukah mereka dengan janin di perutmu? Nggak ada satu pun yang berani memberitahumu hal sepenting ini, baiklah, biar kukatakan.""Mereka takut kamu syok dan keguguran, tapi aku nggak. Justru aku berharap anak itu mati.""Dengarkan aku, Yuna. Kamu bukan anak Yudha dan Yuli, kamu adalah orang dengan tanda lahir kelopak mawar yang selama ini dicari oleh Keluarga Saradan.""Kamu adalah anak Juna dan Maya. Kaget bukan? Pria yang selalu menentangmu, ternyata adalah Ayah kandungmu.""Hahaha, demi menolongku dia nggak segan menyakitimu. Kalau kamu
Read more

Bab 0406

Qirana menyenggol sebuah jerigen bensin dan isinya pun tumpah.Yuna tahu bahwa Qirana sudah mempersiapkan semuanya.Qirana menginginkan nyawa anaknya sekaligus nyawanya.Yuna mundur beberapa langkah.Namun, tangan dan kakinya masih terikat, jadi dia bergerak dengan sangat lambat.Qirana sudah berdiri sedangkan Yuna masih belum beranjak dari tempat semula.Qirana mengeluarkan korek api dari sakunya."Pop" api biru itu menyala.Yuna tahu apabila korek api itu jatuh, maka seluruh kapal akan terbakar. Dia juga tidak akan bisa melarikan diri.Dia segera menghentikan, "Qirana, aku tahu kamu ingin aku mati, tapi begitu apinya menyambar, kamu juga nggak bisa kabur."Qirana mencibir, "Kuberitahu, kami sudah mengatur semuanya. Saat kebakaran terjadi, sebuah helikopter akan datang menyelamatkanku. Hanya kamu satu-satunya yang tersisa di sini.""Kamu akan berubah menjadi tumpukan abu ketika Wano menemukanmu, hahaha.""Qirana, hentikan. Mereka nggak akan menolongmu. Mereka hanya memanfaatkanmu. Kal
Read more

Bab 0407

Wano berlari gila-gilaan menuju kebakaran. Akan tetapi, beberapa pengawal langsung menahannya."Pak Wano, ini sangat berbahaya. Ada bensin di dalamnya, jadi apinya nggak akan bisa dipadamkan.""Minggir! Aku mau menyelamatkan Yuna. Aku mau menyelamatkan anakku.""Pak Wano, Anda bisa tewas kalau masuk. Biar kami saja yang masuk."Wano menghantam para pengawal satu per satu hingga tersungkur ke tanah. Tanpa memedulikan siapa pun yang berusaha menghentikannya, dia membasahi pakaiannya dengan air laut, lalu berlari masuk ke dalam kobaran api.Sembari berlari, dia terus berteriak, "Yuna, aku datang menyelamatkanmu, di mana kamu?"Hanya saja, meskipun sudah sekian lama mencari, dia tak kunjung menemukan Yuna.Tepat ketika dia hendak menuju lantai atas, tiba-tiba saja terdengar suara yang akrab di telinganya."Kak Wano, selamatkan aku!"Wano seketika menoleh, kemudian dia melihat Qirana yang terikat pada tiang listrik dan dikelilingi kobaran api.Melihat hal ini, jantung Wano berdebar kencang.
Read more

Bab 0408

Sebelum ketua Tim SAR sempat menyelesaikan ucapannya, Wano langsung menyela."Teruslah mencari, dia pasti masih hidup!"Meskipun dia tahu betapa terancamnya kondisi Yuna, dia tetap percaya bahwa Yuna tidak akan pernah meninggalkannya.Yudi menatapnya dengan raut wajah serius, "Sekujur tubuh Qirana terbakar. Wajahnya rusak dan dia kehilangan pita suaranya. Juna sudah menyelamatkannya. Haruskah kita mengirim orang untuk menangkapnya?"Mendengar nama itu, membuat Wano menggertakkan giginya, "Buat dia hidup apa pun yang terjadi. Kalau sampai mati begitu saja, bukankah itu justru menguntungkan dirinya?"Yudi mengangguk, lalu berkata dengan muram, "Wano, kita harus siap secara mental."Dia menepuk pundak Wano keras seraya berkata dengan penuh kesedihan.Dengan badai sebesar itu, peluang Yuna untuk bertahan hidup sangatlah kecil, terlebih lagi dia memiliki fobia terhadap laut dalam.Andai itu sungai, airnya tidak akan terlalu deras dan dalam, jadi ada kemungkinan dia masih bisa selamat.Namun
Read more

Bab 0409

Mendengar perkataannya, tinju Juna yang baru saja melayang langsung terhenti di udara.Dia memerlukan beberapa saat, sebelum mampu menggelengkan kepala tak percaya, "Nggak mungkin, bagaimana bisa dia adalah putriku?"Yudi menatapnya dengan pilu, "Kamu bukan nggak percaya sama fakta ini, tapi kamu nggak bisa menerima perbuatanmu pada putri kandungmu sendiri! Demi Qirana, kamu tega menyakiti Yuna berkali-kali. Kali ini, kamu bahkan membantunya kabur dari penjara dan melukai Yuna hingga keberadaannya tak diketahui seperti sekarang.""Pak Juna, kalau Yuna tahu dia mempunyai ayah sepertimu, dia pasti akan sangat sedih. Apalagi kalau sampai dia meninggal, maka kamulah pembunuhnya."Yudi yang selama ini sopan dan lembut, akhirnya membentak sang ayah untuk pertama kalinya.Ketika memikirkan bahwa semua ini berkaitan dengan ayahnya, kebenciannya terhadap sang ayah semakin meningkat.Andai dia tak selingkuh dan membuat wanita itu hamil, ibunya tidak akan meninggal dan Yuna tidak akan pernah bera
Read more

Bab 0410

Juna merasakan sakit yang menusuk pada lengan dan pahanya ketika diseret menuju mobil.Dia tahu bahwa tulangnya pasti ada yang patah.Namun, rasa sakit ini tak sebanding dengan luka dalam hatinya.Juna memegangi kepalanya yang terasa begitu sakit. Dia berbaring di kursi belakang seraya menangis dengan keras.Begitu mobil mereka keluar, sebuah mobil balap berwarna perak masuk dan berhenti di tempat parkir.Yanuar memberikan Zanny selembar tisu, lalu menenangkannya dengan pelan, "Jangan menangis lagi, kamu sudah menangis selama beberapa hari. Wano pasti lebih sedih darimu. Kita ke sini buat menjenguknya, bukan untuk menambah bebannya."Semakin Zanny menyekanya, semakin deras pula air matanya.Melihat ayunan di halaman, serta anjing samoyed putih yang duduk diam di depan pintu, membuat hati Zanny terasa semakin pilu.Yuna telah hidup di sini selama tiga tahun. Dia telah mencurahkan seluruh masa muda dan cintanya di tempat ini.Setiap bunga dan tanaman yang ada di sini tak luput dari sentu
Read more
PREV
1
...
3940414243
...
66
DMCA.com Protection Status