All Chapters of Suami Penggantiku Ternyata Tuan Muda : Chapter 21 - Chapter 30

76 Chapters

Bab 21

"Kenapa minta maaf, Le?" tanya Tasya semakin bingung dan mendapat gelengan dari Lea.Karena Lea tak kunjung menjawab, rasa canggung pun kembali menyelimuti mereka berdua. Tasya pun memilih untuk memejamkan matanya, sementara Lea meneruskan pijatannya.Tanpa sadar, ternyata Tasya pun tertidur mungkin karena saking enaknya pijatan Lea.Selang satu jam kemudian, pijatan Lea pun telah berakhir. Saat melihat sang kakak tertidur, Lea pun hanya tersenyum karenanya."Pantesan aja Abang jatuh cinta sama kamu, Kak. Kamu lagi tidur aja cantik gini, terus emang baik juga meskipun udah di ketusin aku. Ya ampun, kalau tau saingan aku begini, dah mundur aja aku mah, titip Abang aku ya Kak, dia tuh cinta pertama aku sebenernya, dan aku pun pingin milikin dia," lirih Lea pelan sambil memandang wajah Tasya yang nampak lelah."Kak, Kak Tasya bangun, Kak," ucap Lea seraya menepuk pelan punggung Tasya."Kak," ucap Lea kembali.Tasya yang tengah terlelap pun perlahan membuka matanya dan saat melihat wajah
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

Bab 22

Tasya terdiam dan tertunduk dalam mendengar pertanyaan sang suami itu."Dek," lirih Varo lembut sambil membelai mesra lengan sang istri."Sayang aja, Mas, uangnya. Lumayan loh 20 juta cuma buat perawatan gitu doang," lirih Tasya pelan.Varo pun hanya tersenyum melihat kelakuan sang istri itu. Ia pun kembali membelai lembut rambut panjang sang istri yang kini terlihat lebih halus dibanding dengan tadi."Sebanding dengan hasilnya, Dek. Kamu juga bukannya lebih seger dan rileks?" tanya Varo dan mendapat anggukan dari Tasya."Gak ada yang mahal selama kita emang mampu membayarnya, Dek. Doain aja, dengan Mas terus nyenengin kamu kek gini, rejeki Mas makin lancar ya," ucap Varo kembali sambil berusaha menenangkan sang istri.Tasya pun hanya mengangguk dan menghembuskan napasnya pasrah. Baginya, percuma berdebat dengan Varo. Entah mengapa, ia kini mulai melihat sisi lain dari diri Varo. Varo bukanlah orang lemah atau pecundang seperti yang orang - orang katakan. Namun, ia nampak seperti seor
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more

Bab 23

"Haha, aww," seru Tasya saat melihat Varo menerkam tubuhnya.Setelahnya, malam pun mereka lalui dengan penuh gairah yang membara. Keduanya sama - sama imbang dalam melakukan permainan panas malam itu, seolah tak pernah ingin berhenti melakukannya. Selalu ingin melakukan lagi dan lagi."Mas, arghh, aku ... aku ...," engah Tasya."Be -- bentar, Dek ...," ucap Varo tertahan.Dan tak lama ..."Arghhh."Lenguhan panjang pun keluar dari mulut mereka berdua bersamaan dengan ambruknya tubuh Varo di atas tubuh sang istri.Setelah itu, keduanya sama - sama memejamkan matanya, tak kuat rasanya untuk sekedar bergeser saja. Tenaga keduanya nampak telah habis karena pergumulan panas yang hampir terjadi sepanjang malam itu.Sekitar pukul 10.00 WIB, Tasya pun mulai membuka matanya dengan perlahan karena mendengar ponselnya yang terus berdering.Saat matanya terbuka, yang terlihat pertama kali adalah wajah Varo yang nampak sedikit lelah. Sebenernya, ia pun masih lelah, tetapi deringan itu terus berbun
last updateLast Updated : 2024-06-20
Read more

Bab 24

Varo yang awalnya sedikit kesal pun akhirnya tersenyum saat melihat caption sang istri itu."Gimana, Mas? Bagus gak, caption aku?" tanya Tasya dan hanya mendapat anggukan dari Varo."Sepertinya status itu mengandung kode juga haha," jawab Varo sambil terkekeh dan mendapat anggukan dari Tasya.Bagaimana tidak, Tasya membuat status yang sedikit membuka identitas Varo saat itu.'Sstt, sepertinya kemaren ada yang ngatain saya jalang dan lacur, ya? Oh jelas, jawabannya memang iya! Tapi, saya hanya melacurkan diri dengan suami saya, yang syudah jelas halal dan bisa dapet pahala juga!. Saya mah lacur mahal gengs, buktinya, buat dapetin saya, si Mas harus rogoh kocek yang gak main - main. Setelah kemaren pas akad dapet satu set perhiasan dan mahar 30 jeti, dilanjut mobil camry keluaran terbaru dan perawatan tubuh yang hampir 30 jeti juga and next, maybe rumah yang harganya lumayan juga, setara lah ya sama pelayanan plus plusnya juga. Liat aja ampe abis leher dan atas saya di merah - merahin s
last updateLast Updated : 2024-06-21
Read more

Bab 25

"Mas, ini rumah siapa, gede banget?" tanya Tasya penasaran."Rumah aku lah, Dek," jawab Varo seraya menggandeng lengan Tasya untuk segera tiba di depan rumahnya.Setelah Varo membuka pintunya, keduanya pun segera masuk kedalam rumah itu."Gimana, Dek? Kamu suka?" tanya Varo kemudian.Tasya tak langsung menjawab, karena ia sendiri masih ingin melihat keadaan rumah itu terlebih dahulu."Boleh liat - liat dulu gak, Mas?" tanya Tasya dan mendapat anggukan dari Varo.Tasya pun berjalan lebih dahulu dan dibelakangnya Varo nampak membuntuti.Rumah itu, terdiri dari 2 kamar tidur dengan jarak antara kamar satu dan kedua ada ruang makan dan keluarga ditengahnya. Selain itu, dapur dan kamar mandi pun berada diantara ditengahnya. Didekat dapur, terdapat sebuah pintu keluar yang menghubungkan dengan laundry room dan juga taman kecil disampingnya. Setelah puas melihat area sekitar rumah, Tasya pun nampak sedikit ragu dan menggelengkan kepalanya pelan."Maaf, Mas, kita ngontrak aja deh, di tempat
last updateLast Updated : 2024-06-22
Read more

Bab 26

Mendengar pertanyaan Tasya, sontak Azalea dan juga Varo pun nampak tertawa. "Kakak gak paham kah?" tanya Azalea memastikan dan mendapat gelengan dari Tasya. Varo pun hanya tersenyum lalu memeluk tubuh sang istri dan mengecupnya pelan. "Rumah ini jadi rumah kamu sekarang, Dek," ucap Varo lembut. "Ru -- rumah aku?" tanya Tasya memastikan dan mendapat anggukan dari Varo. "Aku ada 2 rumah, satu punya aku, satu lagi buat Azalea. Rumah ini buat Azalea awalnya, tapi, berhubung kamu maunya rumah yang ini, jadi di tuker. Rumah ini buat kamu, rumah yang tadi itu buat Azalea. Nah, Azalea gak mau ambil resiko jika suatu saat aku atau kamu ngeklaim rumah itu lagi setelah tukeran, makanya minta langsung urus berkasnya. Ganti nama sertifikat, yang ini jadi nama aku, yang itu jadi nama Azalea. Berhubung, aku udah nikah, jadi semua aset aku di ganti nama semua ke nama kamu, istri aku," jelas Varo panjang lebar. Untuk sesaat Tasya masih terdiam sebentar. Namun, setelah beberapa saat, akhirnya ia
last updateLast Updated : 2024-06-23
Read more

Bab 27

"Mba, aku mau yang itu dong, ada warna apa aja?" tanya Tasya pada salah satu sales. "Yang dipajang itu, Mba?" tanya sales itu memastikan dan mendapat anggukan dari Tasya. "Sisa warna hitam dan merah, Mbak," jawab sang sales. "Aku mau yang warna hitam aja deh, Mba, sama leggingnya yang jarang-jarang itu sekalian, terus sama yang model itu, warna hitam juga ya, Mbak kalau ada," ucap Tasya seraya menunjuk model lain. Sang sales pun nampak mengangguk lalu segera mengambil pesanan Tasya. Setelah itu, Tasya pun kembali melihat - lihat model lainnya. "Mbak, yang model itu warna hitam juga ya," ucap Tasya kembali. "Yang itu, warna hitamnya abis, Mbak, sisa warna fanta dan biru," ucap sang sales. "Emm, biru aja deh, Mbak. Jadi, 3 ya totalnya semuanya," ucap Tasya kembali dan mendapat anggukan dari sang sales. Setelah itu, Tasya pun segera ke kasir dan melakukan pembayaran. Sebenarnya, Tasya sedikit sangsi karena harganya sungguh lumayan. Untuk ke 3 baju haram itu, Tasya sendiri harus
last updateLast Updated : 2024-06-25
Read more

Bab 28 (Warning area 21+)

"Dek, ayolah, gak kuat ini aku," ucap Varo sedikit mendesah.Namun, Tasya seolah tak peduli. Ia masih bermain-main dengan punggung sang suami. Kadang membelainya, memijatnya atau menempelkan buah dadanya kesana sehingga membuat Varo benar-benar terangsang."Duh, itu ada yang nantangin rupanya," kekeh Tasya saat melihat sesuatu yang nampak bangun dari celana Varo.Varo hanya bisa menggeleng pelan lalu melepaskan celana pendek dan juga CDnya saat itu."Udah bangun nih, tolongin kek," lirih Varo memelas namun tetap mendapat gelengan dari Tasya.Tasya terus menggoda sang suami, namun kali ini lengannya tak lagi bermain di punggung, tapi sudah ke area dada dan juga perlahan mulai turun ke bawah Dibiarkannya pusaka sang suami untuk tetap berdiri tegak dan terus memberikan rangsangan kecil."Dek, ampun deh, gak kuat aku," lirih Varo kembali memelas namun lagi-lagi Tasya nampak tak peduli."Mas kan capek, jadi udah pasrah aja ya, biar aku yang main-main," ucap Tasya lirih sambil tangannya mu
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Bab 29

Tasya terkekeh geli saat melihat Varo yang kesal itu."Angkat dulu, Mas, nanti kita terusin lagi," lirih Tasya lembut sambil mencium bibir sang suami.Varo pun mengangguk dan segera bangkit dari tubuh sang istri dan segera mengambil hpnya di atas meja.'Nomernya gak ada namanya. Siapa ya?' tanya Varo lirih.Varo pun segera mengangkat telponnya saat nomer itu kembali menghubungi.["Selamat siang, dengan Bapak Alvaro?"] tanya seseorang dari sebrang telpon sana."Iya, saya sendiri. Maaf, ini siapa,ya?" tanya Varo penasaran.Tak lama, Tasya pun segera menghampiri sang suami dan memeluknya dari belakang."Siapa, Mas?" bisik Tasya namun mendapat gelengan dari Varo.["Saya Akbar, Pak, yang mau anter barang dari Forma ke tempat Bapak. Saya mau konfirmasi ulang alamat Bapak, apa benar ini alamatnya?"] tanya orang itu sambil menyebutkan alamat rumah Varo."Iya, benar, Pak, itu alamat saya," jawab Varo ramah.["Oke, Pak. Kalau misalnya saya kirim sekarang apa bisa, Pak? Bapak ada di tempat gak y
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more

Bab 30

Tasya menjauhkan ponselnya dari telinganya karena suara Varo yang begitu kencang."Apaan sih, Mas? Udah tau aku lagi goreng cemilan, kenapa disuru pulang? Baru juga di tinggal setengah jam," gerutu Tasya sedikit kesal.["Iya, emang cuma setengah jam, tapi kamu udah mesra - mesraan ama cowok lain. Masih kurang apa sama suami sendiri?"] tuduh Varo kembali "Apaan sih? Gak jelas banget!" gerutu Tasya lalu segera menutup telponnya.Tasya pun nampak menggeleng pelan dan segera menaruh hpnya kembali di dalam tasnya.Ponsel itu terus berdering, namun tak dihiraukan kembali oleh Tasya, karena ia lebih memilih mengurus makanannya daripada ocehan Varo yang tak jelas.Sementara Varo dirumah nampak sedikit kesal dan uring-uringan sendiri. Foto Tasya bersama Rangga mampu membuatnya begitu cemburu dan sedikit kalap.Hingga tak sadar, dua orang teman Varo pun sudah tiba disana."Oi, lu ngapa pagi-pagi udah uring-uringan aja," ucap Reno saat tiba di dekat Varo."Keknya jatah semalem kurang, Ren, haha
last updateLast Updated : 2024-06-29
Read more
PREV
1234568
DMCA.com Protection Status