Share

Bab 21

"Kenapa minta maaf, Le?" tanya Tasya semakin bingung dan mendapat gelengan dari Lea.

Karena Lea tak kunjung menjawab, rasa canggung pun kembali menyelimuti mereka berdua. Tasya pun memilih untuk memejamkan matanya, sementara Lea meneruskan pijatannya.

Tanpa sadar, ternyata Tasya pun tertidur mungkin karena saking enaknya pijatan Lea.

Selang satu jam kemudian, pijatan Lea pun telah berakhir. Saat melihat sang kakak tertidur, Lea pun hanya tersenyum karenanya.

"Pantesan aja Abang jatuh cinta sama kamu, Kak. Kamu lagi tidur aja cantik gini, terus emang baik juga meskipun udah di ketusin aku. Ya ampun, kalau tau saingan aku begini, dah mundur aja aku mah, titip Abang aku ya Kak, dia tuh cinta pertama aku sebenernya, dan aku pun pingin milikin dia," lirih Lea pelan sambil memandang wajah Tasya yang nampak lelah.

"Kak, Kak Tasya bangun, Kak," ucap Lea seraya menepuk pelan punggung Tasya.

"Kak," ucap Lea kembali.

Tasya yang tengah terlelap pun perlahan membuka matanya dan saat melihat wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status