"Abi, belum tidur?" Tanya Ranti sambil duduk di samping putranya."Belum, Bu. Kepala Abi pusing.""Sini, tiduran disini. Sudah lama kamu gak tidur disini, Nak. Padahal, dulu ini adalah tempat favoritmu untuk mengeluh." Ucap Ranti sambil menepuk-nepuk pahanya, biasanya Abian jika lelah atau memiliki banyak masalah, dia akan bermanja disana sambil bercerita tentang banyak hal.Abian menatap sang ibu, dia sudah lama tidak melakukan kebiasaan ini. Dia lupa kalau ada tempat yang paling menenangkan selain Flora dan rumah, dia masih memiliki pangkuan ibunya, ini adalah tempat yang paling nyaman, tempat dia pulang."Ibu..""Kemarilah, Nak. Ibu tahu bebanmu sangat berat." Lirih Ranti lalu memeluk putranya. Tidak terasa kalau sekarang, putranya sudah dewasa, padahal rasanya baru kemarin dia menggendong dan menyusui Abian yang tengah rewel setelah imunisasi, tapi sekarang Abian sudah dewasa dan tumbuh menjadi anak yang sangat membanggakan.
Read more