Athalia menatap lurus pada bola mata Mahesa yang berwarna abu. Kemudian tatapannya beralih pada uang yang Mahesa julurkan padanya.Jujur, Athalia memang sangat membutuhkan uang itu untuk biaya study tour Yasna, juga untuk mencukupi ekonomi sehari-hari keluarganya.Tapi di sisi lain, Athalia merasa berat hati karena ia tahu Mahesa sedang merendahkannya."Tidak, terima kasih. Aku tidak bekerja untukmu, jadi kau tidak perlu memberiku uang," tolak Athalia sambil mengalihkan pandangannya ke depan. Menatap pada kendaraan yang bergerak lambat di depan mobil Mahesa.Mata Mahesa memicing saat mendapat penolakan dari Athalia."Serius kau menolak uang dariku? Jangan meninggikan egomu, Athalia. Jika kau benar-benar butuh, mengapa harus berpura-pura? Terima saja. Semoga uang itu cukup untukmu." Mahesa meraih tangan Athalia, kemudian menggenggamkan uang itu ke tangan Athalia.Athalia tak bisa menolak. Tangan Mahesa masih menggenggamnya erat. Bahkan saat ini manik mat
Read more