Kali ini hening, baik Athalia maupun Mahesa, keduanya sama-sama diam. Lidah mereka terasa kelu, seperti tak bisa melontarkan satu kata pun. Masing-masing tenggelam dalam pikiran. Lalu menunduk, dengan raut wajah yang tampak merasa … bersalah.Athalia tahu, ada sesuatu yang dipikirkan oleh Mahesa. Lelaki itu mendadak jadi pendiam setelah menghabiskan makanannya.Sebenarnya benak Athalia pun dibebani dengan memikirkan sesuatu. Yaitu ucapan ibunya.“Athalia, aku pulang ya.” saking sibuk benaknya berkelana, sampai tak sadar jika langkah mereka sudah tiba di samping mobil Mahesa yang terparkir di depan teras.Athalia mengangguk, tersenyum kecil. “Ya, hati-hati.”“Sampai jumpa di kantor besok pagi!” “Sampai jumpa!”Mahesa mengucap puncak kepala Athalia, kemudian membalikan badan dan membuka pintu mobil. Namun ia tak langsung masuk, malah tercenung sesaat seperti berpikir. Lalu
Last Updated : 2024-04-24 Read more