Mereka bertiga pun bangkit berdiri dari kursi. Namun ada sebuah pemandangan yang membuat hati Mahesa sialnya malah berdenyut sakit.Ketika Dean membantu Athalia berdiri dari kursinya, lalu menuntun Athalia berjalan sambil tangan kanannya merengkuh pinggang Athalia.Apalagi Mahesa berjalan di belakang mereka, tentu pemandangan itu terekspose jelas oleh matanya.Mahesa memperlambat jalan, lalu mendengkus masam.Belum juga keluar dari pintu restoran, Dean tiba-tiba menghentikan langkah yang membuat kening Athalia berkerut menatapnya.“Kenapa?” “Athalia, aku lupa mau mengambil sesuatu dari ruang kerjaku. Kau duluan saja tunggu di luar, aku mau naik ke atas dulu. Tidak apa-apa, ‘kan?” tanya Dean, mengangkat kedua alisnya pada Athalia.Athalia menggeleng, lalu mengulas senyum tipis.“Tidak apa-apa. Pergi saja.”Dean membalas dengan senyum lebar, lalu mengacak pelan puncak rambut
Huling Na-update : 2024-03-30 Magbasa pa