Share

Mencoba Mengingat

Hening, adalah sebuah suasana yang paling nikmat saat dipadukan dengan malam dan angin yang mendesau pelan.

Ketika jam di dinding kamarnya menunjukan pukul sepuluh malam, Mahesa justru memilih menyibukan diri dengan berdiri di balkon kamarnya yang terbuka.

Membiarkan angin masuk dan menggoyangkan vitrase di kaca. Meskipun saat angin itu menerpa tubuhnya, angin itu tak berhasil mengalirkan hawa sejuk dalam dirinya.

Dadanya masih panas, bergemuruh. 

Terlebih lagi saat bayangan Athalia dan Dean yang terlihat begitu romantis. Membuat perasaan entah, mengalir dalam dada Mahesa. Sialnya malah menimbulkan denyut sakit dan perih di dalam sana.

Mungkinkah Mahesa cemburu? Apa, cemburu pada wanita semurah Athalia?

“Hanya orang tidak waras saja yang bisa jatuh cinta pada Athalia,” gumam Mahesa, lalu tersenyum kecut.

Setelah puas menikmati angin malam yang dinginnya mulai menusuk, Mahesa berbalik dan melangkah masuk ke kamarnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status