All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 791 - Chapter 800

2125 Chapters

Bab 791

Reina dan Gaby berada di ruang privat di samping ruang privat Christy dan Ekki.Untuk menyenangkan Reina, manajer sengaja meletakkan kaca satu sisi di ruangannya.Ekki dan yang lainnya tidak bisa melihat situasi di ruangan Reina, tapi Reina bisa dengan jelas melihat Ekki dan Christy.Entah disengaja atau tidak, yang jelas begitu masuk ke dalam ruang privat Christy langsung melihat taburan mawar di lantai dan meja yang terhias dengan begitu indah. Christy pun langsung merangkul lengan Ekki."Wah Kak Ekki, lihat deh bagus banget 'kan!"Gaby yang berada di seberang Reina, hampir melompat ketika melihat adegan ini."Sialan!"Untung Ekki masih sadar diri dan melepaskan genggaman Christy dari lengannya."Nona Christy, ayo duduk dan makan. Katanya banyak yang mau kamu tanyain ke aku?"Christy menarik kursi dan duduk di sebelah Ekki."Bukannya duduk di seberang, malah duduk di sebelah," gumam Gaby dengan suara rendah.Ekki tidak tahu kalau dia sedang diawasi oleh tunangannya dan Reina. Dia jug
Read more

Bab 792

"Malah menurutku lebih baik Ekki lihat sendiri watak Christy yang sebenarnya," jawab Reina."Mana mungkin Ekki yang bodoh itu bisa menyadari betapa bermuka duanya Christy?" sahut Gaby, sekarang dia jadi merasa cemas dan kesal.Dia baru pertama kali ini menghadapi situasi seperti ini.Sebenarnya, selama ini dia menganggap pertemuannya dengan Ekki di kencan buta adalah perwujudan cinta sejati yang jarang sekali orang-orang alami.Namun, sekarang Gaby menyadari bahwa tidak ada yang namanya cinta tanpa tipu muslihat di dunia ini."Asalkan si cowok nggak bodoh-bodoh amat, dia pasti bisa melihat mana cewek yang memang tulus dan mana yang bermuka dua."Reina merasa memang ada tipe-tipe pria yang maunya bersama dengan para wanita munafik."Kita tunggu saja sampai mereka selesai makan, kita amati apa lagi yang akan Christy lakukan.""Oke."Gaby mulai mendapatkan ketenangannya kembali, dia memutuskan untuk memercayai Reina.Gaby sadar betul bahwa dia juga tidak mungkin bisa mengalahkan Christy k
Read more

Bab 793

Gaby yang sedang menangis pun sontak tertawa dengan geli. "Selama ini kukira kamu adalah tipe wanita yang serius banget dan penyendiri, ternyata kamu kocak banget."Setelah itu, Gaby menyeka air mata dari sudut matanya."Sudah, ayo kita lanjut makan. Nanti nggak enak kalau keburu dingin.""Oke."Jika Ekki sampai menyakiti Gaby yang begitu polos ini, Reina janji tidak akan pernah memaafkan Ekki!Untungnya, tidak lama kemudian, Ekki dan Christy selesai makan dan langsung hendak pergi.Reina dan Gaby pun mengikuti.Christy menggandeng tangan Ekki, lalu bertanya, "Kak Ekki, temani aku dulu, ya? Aku nggak mau pulang."Ekki melihat jam, sudah mau pukul sebelas."Nggak bisa, aku sudah janji sama pacarku kalau aku akan pulang sebelum jam 11.""Kalau gitu telepon aja dia, bilang kamu mau nemenin aku bentar."Christy langsung bicara blak-blakkan.Ekki merasa Christy mulai berulah, dia pun menyingkirkan tangan Christy yang merangkulnya."Ayo jangan nakal. Aku minta sopir nganterin kamu pulang ke
Read more

Bab 794

Christy tertegun. Saat dia hendak mengejar, sosok Gaby sudah menghilang.Gaby bersembunyi di mobil Reina yang diparkir tidak jauh dari sana. Melihat Christy hanya celingak celinguk, Gaby pun merasa jauh lebih nyaman."Bagus!""Terima kasih."Gaby menyingsingkan lengan bajunya dan mendapati telapak tangannya merah padam.Terlihat betapa kerasnya kekuatan yang dia pakai saat menampar Christy.Gaby mengeluarkan ponselnya yang merekam."Aku sudah rekam semuanya. Nanti akan kutunjukkin ke Ekki, kita lihat dia masih bisa mengelak seperti apa.""Jangan buru-buru."Reina menunjuk Christy yang berada tidak jauh dari mereka.Christy tidak bisa menemukan Gaby dan hanya bisa menutupi wajahnya yang terasa panas. Christy mengambil ponselnya dan hendak melapor pada Ekki.Tapi kemudian dia berpikir. Kalau Ekki sungguh mencintai Gaby, maka dia akan berpihak pada Gaby, kalau itu terjadi, bukannya untung Christy malah akan buntung!Apalagi target Christy sebenarnya adalah Maxime, bukan Ekki.Begitu pikir
Read more

Bab 795

Tidak ada yang bisa memberi tahu Ekki jawaban. Awalnya dia berencana menyuruh orang untuk menyelidiki, tapi dia takut ketahuan Gaby dan menyulut amarah wanita itu.Hasil semua pemeriksaan yang Maxime jalani hari ini normal, tapi ingatannya belum kembali.Jovan berjalan menghampiri, lalu menghela napas."Haduuuh, masalah ini bikin sakit kepala."Maxime sendiri tidak ambil pusing."Kak Max, kamu masih nggak berniat pulang? Kakak ipar 'kan lagi hamil."Akhir-akhir ini kalau teringat akan Reina, Jovan berharap sekali bisa menculik Maxime dan menyeret pria itu pulang."Aku sudah memberikannya cukup uang untuk menjamin kehamilannya," jawab Maxime dengan dingin.Setelah itu, Maxime bertanya pada Ekki, "Apa ada kabar dari Christy hari ini?"Butuh beberapa detik sebelum Ekki tersadar dari lamunannya."Eh, nggak ada .... Coba kutelepon Christy dulu."Ekki mengeluarkan ponselnya, lalu berjalan keluar untuk menelepon. Saat kembali lagi, dia memberi tahu Maxime, "Teleponnya nggak diangkat."Maxime
Read more

Bab 796

Saat Morgan mendengar Edgar berkata kalau Reina sudah merusak citra dirinya, sinar dingin melintas di mata Morgan."Oh, ya?"Morgan bertanya dengan suara lembut.Edgar jelas merasakan ada yang tidak beres dengan suasana ini, jadi dia berkata sambil tersenyum, "Cuma bercanda kok. Wanita cantik dengan luka seperti dia malah lebih menarik."Edgar pikir Morgan adalah pemuda yang baik dan rendah hati, tidak sekejam Maxime.Oleh karena itu, dia tidak memperhatikan caranya bicara.Morgan mengabaikan Edgar dan berkata pada Reina, "Nana, kamu boleh istirahat dulu."Reina mengernyit bingung, "Kamu nggak butuh aku temenin lagi?""Iya.""Oke." Reina sendiri tidak mau tinggal di sini lebih lama lagi dan mendengarkan kata-kata menjijikkan Edgar.Reina pun pergi ke ruang tunggu.Reina tidak tahu kalau tidak lama setelah dia pergi, di luar lapangan golf terdengar suara tangisan dan jeritan pilu seorang pria.Semua orang yang hendak lewat dilarang oleh pengawal sehingga tidak ada seorang pun yang tahu
Read more

Bab 797

Reina masuk ke dalam taksi dan meminta si sopir untuk langsung menuju rumah sakit.Di sisi lain, alih-alih kembali ke perusahaan, Morgan justru diam-diam mengikuti Reina.Sementara itu, di rumah sakit.Syena meremas kertas perjanjian itu dengan erat sambil menatap Treya, "Aku harus apa sih supaya kamu setuju untuk putus hubungan denganku?"Pertanyaan itu sontak membuat bagian bawah perut Treya terasa begitu sakit.Namun, itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ucapan Syena yang menohok hatinya."Syena, aku ini ibu kandungmu! Kok kamu tega banget mau memutuskan hubungan dengan Ibu?"Amarah Syena pun menjadi tersulut melihat sikap ibunya. "Haruskah aku berlutut memohon? Bisa nggak kamu anggap saja aku nggak pernah jadi putrimu?"Pertanyaan Syena itu benar-benar menyayat hati Treya.Dia tidak percaya putri kesayangannya akan berbalik memperlakukannya seperti ini."Kalau Ibu setuju, aku akan menanggung semua biaya pengobatan dan biaya hidup Ibu. Tapi, kalau Ibu terus menolak, aku ngga
Read more

Bab 798

Syena tertegun sejenak, lalu berbohong, "Oh, kan ibu tiriku kena kanker, aku datang menjenguk.""Oh gitu? Yaudah toh aku udah di sini juga, gimana kalau kita jenguk bareng?" Morgan ingin melihat ulah apa lagi yang akan dilakukan Syena.Syena langsung menolak."Eh nggak usah, sekarang dia udah tidur, kita nggak usah ganggu.""Oke."Morgan tahu sekarang bukan waktu yang tepat untuk memutuskan hubungan ini dengannya.Morgan menyalakan mesin mobil dan perlahan melaju menjauh dari rumah sakit.Treya saat ini duduk melamun di kamarnya, perkataan Syena terus menggema di benaknya."Ibuku cuma satu, Liane!"Pikiran Treya sangat kacau, dia tidak pernah membayangkan putri yang begitu dia banggakan, yang begitu pengertian dan penurut, begitu pintar dan hebat akan mengakui orang lain sebagai ibunya.Saat ini Reina masuk dan melihat Treya. Wanita ini begitu kurus sampai sudah tidak bisa dikenali lagi, tatapannya terlihat sangat sayu seperti tanaman yang hidup enggan mati tak mau.Reina berujar pada
Read more

Bab 799

Treya langsung menghentikannya, "Kamu berani? Kalau kamu berani memberi tahu Reina, aku akan ... aku akan mati di depanmu!"Treya sudah tidak tahu bagaimana caranya mengancam si suster ini, hanya ucapan ini yang terpikir di benaknya.Suster itu sangat kesal, "Tapi kamu nggak bisa terus-terusan bohongin Nona Reina, 'kan?""Jangan lupa, semua yang kamu nikmati saat ini itu pemberian Nona Reina. Kalau masih punya hati nurani, harusnya kamu mengatakan yang sebenarnya padanya."Treya tahu suster itu benar, tapi dia tidak berani."Nanti kupikirkan kalau aku sudah benar-benar sekarat."Setelah itu, Treya menoleh dan melihat ke luar jendela, lalu berhenti bicara.Dengan pikiran yang kacau, Reina sampai di Vila Magenta, Christy juga sudah pulang dan penampilannya sangat berbeda dengan saat dia pergi ke klub semalam, sekarang dia seperti gadis baik-baik.Samar-samar di pipi Christy terlihat ada bekas telapak tangan.Terlihat jelas bukan sekuat apa Gaby menamparnya semalam?"Kak Reina sudah pulan
Read more

Bab 800

Malam pun tiba.Christy sedang tidur nyenyak di kamarnya saat tiba-tiba terdengar bunyi alarm dari dalam kamarnya.Dia langsung ketakutan dan terbangun. Saat dia menyalakan lampu, suaranya menghilang.Aneh, apa dia hanya bermimpi?Christy mematikan lampu dan tertidur lagi.Tapi satu jam kemudian, tepat setelah dia mulai tertidur nyenyak, suara alarm kembali terdengar, "KRING! KRING! KRIIIING!"Kali ini, Christy sadar betul kalau ini bukan hanya mimpi?"Dari mana sih suaranya? Dari ponselku?"Christy mengambil ponselnya, mematikannya, lalu lanjut tidur.Belum berapa lama setelah Christy memejamkan mata, kali ini tiba-tiba terdengar suara aneh di telinganya, "Huhuhuhu ...."Bulu kuduk Christy yang setengah tertidur pun berdiri.Christy pun terbangun dan tidak bisa tidur lagi, dia hanya bisa meringkuk di bawah selimut."Nggak mungkin ada hantu, 'kan ya?"Christy tidak bisa tidur sama sekali.Keesokan harinya, Reina sudah sarapan dan hendak berangkat kerja, namun Christy masih belum bangun
Read more
PREV
1
...
7879808182
...
213
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status