All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 781 - Chapter 790

2125 Chapters

Bab 781

Ditembak seperti itu oleh Liane, membuat Syena terkesiap untuk sesaat.Treya juga menatapnya, berharap Syena akan jujur.Namun pada akhirnya, dengan mata yang memerah Syena menjawab, "Bibi Treya, kok Bibi ngomong sembarangan begitu sih?""Ibu kandungku ya ibuku, Liane. Dia yang sudah membesarkanku, aku nggak peduli dia yang melahirkanku atau bukan."Liane sangat tersentuh dengan perkataan Syena.Namun di sisi lain, hati Treya seketika terasa sedingin es.Treya tidak masalah kalau dibilang ibu yang tidak bertanggung jawab karena tidak membesarkan Syena.Namun di berbagai kesempatan, setiap tahunnya Treya selalu berusaha diam-diam menengok Syena dan memenuhi permintaannya.Dulu waktu menikah dengan Tanu, Treya bahkan membawa harta Keluarga Andara sebagai mas kawin pernikahannya hanya untuk menebus rasa bersalahnya pada Syena."Syena, jadi orang nggak boleh kejam begitu. Aku ini ibu kandungmu."Ucapan Treya ini sungguh menampar dirinya sendiri. Apa dia lupa dengan apa yang dikatakannya pa
Read more

Bab 782

Saat Liane melihat Reina, dia jadi teringat dengan ucapan Reina yang waktu itu menodongnya dengan pisau.Harus Liane akui, kalau bukan karena Syena putri angkatnya ini berselisih dengan Reina, sebenarnya Liane sangat mengagumi Reina."Nona Reina, kamu datang menonton?" tanya Liane sambil melihat ke sekeliling.Para penonton ini tentu saja orang yang tidak sengaja lewat di dekat Grup Hinandar, bukan karyawan internal."Oh, nggak kok." Reina membuka tasnya dan mencari sesuatu. "Barusan kudengar kamu butuh bukti ya kalau Syena itu putrimu?"Entah mengapa seketika Syena jadi merasa tidak nyaman, "Reina, ini masalah pribadi keluarga kami."Reina mengabaikan Syena, lalu menunjukkan laporan tes DNA yang tersimpan di ponselnya.Meski Liane bingung, dia tetap mengambil ponsel Reina.Dalam laporan itu terlihat jelas kalau Treya dan Syena terbukti punya hubungan darah, mereka adalah ibu dan anak kandung.Syena juga ikut mengintip dan membelalak tidak percaya, "Bu, ini pasti laporan palsu.""Mana
Read more

Bab 783

Reina yang berdiri tidak jauh bisa mendengar ucapan Treya. Reina menatapnya tanpa simpati dan hendak pergi.Tiba-tiba suster menghentikannya dan berkata, "Nona Reina, terima kasih ya buat bantuanmu hari ini, maaf merepotkan."Suster itu merasa kalau bukan karena Reina, bisa-bisa mereka terseret masuk.Setelah berterima kasih pada Reina, si suster menyenggol Treya, mencoba membuat wanita berhati dingin ini bersikap bijak pada Reina.Tapi ternyata tidak.Treya mengangkat kepalanya dan menatap Reina, "Kamu sengaja datang ke sini buat menertawakanku, 'kan? Sekarang kamu puas?"Reina terlihat tenang, tidak tersinggung sedikit pun."Ya, tapi belum cukup puas."Treya berjuang untuk berdiri dan hendak menampar Reina, tapi belum juga Treya sempat melangkah, tubuhnya yang lemah pun terjatuh. Untung ada suster yang memapahnya.Treya pun kembali ke rumah sakit dan para dokter lagi-lagi membawanya kembali dari ambang kematian.Kali ini dokter berkata, "Sel kankernya menyebar terlalu cepat. Sebaikny
Read more

Bab 784

"Ibu, apa ini?" tanya Syena yang bingung."Syena, aku sudah pernah memberitahumu supaya nggak bohong sama aku, 'kan?" Liane bertanya dan menatap Syena dengan tenang.Kalau tidak ada informasi ini, Liane masih memilih memercayai Syena.Tapi sekarang, Liane sangat ragu apa dia sudah mendidik Syena dengan baik.Melihat ekspresi Liane yang begitu serius, Syena pun memeriksa berkas yang di lemparkan Liane padanya. Begitu Syena membacanya, tubuhnya langsung terasa lemas dan hampir jatuh ke lantai."Bu, ini semua ...."Liane langsung menyela Syena, dia tidak ingin Syena lanjut berbohong."Katakan yang sebenarnya dan jangan bohong lagi. Kamu pasti tahu cara mainku, 'kan? Aku hanya perlu nyuruh orang buat mengkonfirmasi informasi ini."Pertahanan Syena runtuh, tubuhnya lunglai dan ambruk ke lantai."Bu, maaf ... Aku sudah salah."Melihat Syena mengaku begitu cepat, Liane merasa kecewa."Jadi kamu sudah lama tahu kalau Treya itu ibu kandungmu?"Syena langsung menggeleng, "Aku baru tahu awal tahu
Read more

Bab 785

Energi setiap orang itu terbatas, Reina tidak punya waktu mengurusi Christy, jadi dia langsung turun ke bawah untuk sarapan dengan Riki.Setelah sarapan dan mengantar Riki ke sekolah, Reina siap berangkat kerja.Christy langsung menghadangnya."Kak, Kak Max sudah setuju?""Setuju apa?" tanya Reina dengan bingung."Itu lho, 'kan katanya kalau Kak Max setuju, kalian akan kerja di Grup Sunandar?" Christy terdiam sejenak sebelum melanjutkan dengan malu-malu, "Waktu itu Kak Reina juga setuju buat ngajak aku jadi asisten Kak Max."Reina baru ingat, oh soal ini."Kamu langsung tanya aja sama bibimu. Aku nggak kontak Maxime, jadi nggak tahu apa jawabannya."Christy mau komplain rasanya. Masa Reina nggak inisiatif nanya waktu diajak kerja di Grup Sunandar? Sungguh tidak berguna, wanita sepertinya memang pantas jadi ibu rumah tangga saja."Kalau nggak ada urusan lain, aku mau nulis lagu dulu.""Oke."Begitu Reina pergi, Christy langsung menelepon Joanna dan bertanya apa Maxime sudah setuju beker
Read more

Bab 786

Jess mengenakan pakaian formal dan terlihat sangat rapi."Nyonya Reina, Nona Christy, silakan lewat sini.""Oke."Jess memimpin jalan, sementara Reina dan Christy mengikuti dari belakang.Begitu Christy masuk, dia terpesona melihat gedung yang begitu megah dan tinggi, lalu mulai menyanjung Jess seperti yang dia lakukan pada orang lain, "Kamu asisten Kak Morgan ya? Cantik banget."Dengan wajah tegasnya, Jess menjawab dengan sopan."Makasih atas pujiannya."Christy orang yang sangat pintar bergaul, jadi tentu dia tidak tersinggung dengan sikap dingin Jess.Christy dengan berani berjalan di sisi Jess dan mengajaknya mengobrol, "Biasanya kamu sibuk banget ya? Kamu bertanggung jawab untuk mengatur jadwal Kak Morgan? Nanti kalau ada kerjaan yang aku nggak bisa, aku tanya-tanya sama kamu ya?"Jess berjalan dengan lembut dan gesit, tiba-tiba menghentikan langkah saat mendengar ucapan Christy. Dia menoleh dan memasang tampang dingin."Nona Christy, kerjaan kita nggak saling berhubungan. Kamu ak
Read more

Bab 787

Di dalam kantor CEO.Morgan menatap Reina yang masuk dengan lembut. "Kupikir kamu nggak akan datang.""Aku jadi nggak enak hati. Cuma kerja tiga jam tapi bisa belajar banyak," ucap Reina dengan tulus."Ayo duduk." Morgan langsung mempersilakan Reina.Reina berjalan menuju sofa dan duduk.Morgan secara pribadi menuangkan segelas air untuk Reina. "Nanti kalau ada yang nggak ngerti atau nggak bisa, langsung tanya aku aja ya, kayak kita dulu."Reina mengambil minuman yang dituangkan Morgan dengan malu-malu."Terima kasih."Reina menyesap minumannya, lalu berkata, "Sekarang kamu boleh kasih tahu aku nggak apa kerjaanku?""Boleh dong."Reina dan Morgan asyik mengobrol di dalam kantor CEO. Christy yang menunggu di luar pun mulai merasa bosan.Jess juga meninggalkannya karena harus lanjut kerja.Christy yang tidak punya kegiatan pun hanya bisa berjalan mengelilingi ruangan yang luas, lalu mengirim pesan pada Ekki. "Kak Ekki, aku lagi sama Kak Reina nih di Grup Rajawali. Gila kantornya gede ban
Read more

Bab 788

Ekki hanya diam mendengarkan komentar sinis Maxime. Dia tahu bosnya ini cuma asal bicara, tapi tidak berani benar-benar melakukannya.Ekki pun meminta Christy untuk menjaga Reina dengan baik dan memberitahunya jika terjadi sesuatu."Oke," jawab Christy dengan satu kata.Reina sudah paham dengan tugasnya, dia hanya perlu mengikuti Morgan. Kalau ada rapat penting, Reina bisa membuat notulensi dan melakukan pengaturan lainnya.Ketika keluar dari kantor Morgan, dia melihat Christy mengobrol gembira dengan seseorang. Sekilas, Reina melihat nama 'Kak Ekki' di layar ponselnya.Reina ingat, sepertinya hari ini dia akan pergi makan malam dengan Ekki.Benar saja, setelah Reina dan Christy pergi ke kantor di sebelahnya, Christy berkata pada Reina, "Kak Reina, malam ini aku nggak pulang ya, aku ada janji sama sahabatku."Tidak pulang semalaman?Reina jadi terpikir macam-macam dan berkata, "Oke, hati-hati ya.""Jangan khawatir."Setelah itu Christy mulai duduk di kursi kantor, mengoleskan lipstik d
Read more

Bab 789

Akhirnya Christy mengenakan pakaiannya sendiri.Tidak lama setelah dia pergi, seorang gadis sampai di depan pintu Vila Magenta.Reina berjalan keluar dan menatap gadis itu. Dia memiliki wajah yang manis dan matanya begitu cerah. Dia adalah tunangan Ekki, Gaby Lathiya.Di mata wanita, tunangan Ekki ini lebih cantik dari Christy."Halo, Nona Gaby." Reina menyapanya.Gaby juga langsung menyadari sosok Reina, dia langsung mengulurkan tangannya ke arahnya, "Anda ... Nyonya Reina?"Sejujurnya, Gaby menjadi sangat tertarik setiap kali mendengar Ekki bercerita tentang Keluarga Sunandar. Tidak disangka hari ini akan tiba di mana dia bisa bertemu dengan para aktor yang sesungguhnya."Ya. Namaku Reina, tapi kamu bisa manggil aku Nana.""Salam kenal, aku Gaby."Gaby tidak rendah diri di depan Reina. Semua 'kan manusia, tidak ada yang lebih mulia dari siapapun.Reina menatap Gaby dengan saksama. Awalnya dia ingin membawa Gaby ke Restoran Romansa untuk melihat kelakuan Ekki. Tapi setelah melihat sos
Read more

Bab 790

"Halp, ngapain telepon?" tanya Gaby sambil menahan amarah di hatinya.Suara Ekki di seberang telepon terdengar lembut, "Gaby, malam ini aku harus lembur, mungkin jam 11 baru bisa pulang.""Oh, 'kan kamu sudah ngasih tahu tadi. Ngapain bilang lagi?""Takutnya kamu lupa."Ekki sangat lembut saat berhadapan dengan Gaby, tidak sekaku saat menghadapi orang lain."Oke, hati-hati ya. Jangan sampai tergoda sama wanita nakal di luar sana.""Hahaha, oke, oke! Siap sayang, muah!"Gaby menutup telepon.Baru pertama kali nih Reina mendengar Ekki berbicara semanja itu.Tampaknya Ekki sangat menyukai Gaby, Reina cuma bisa berharap Ekki bisa menjaga dengan tulus perasaan ini dan tidak menjadi pria berengsek."Lihat, masih aja bohongin aku! Sekarang aku mau labrak dia ke Restoran Romansa!""Aku ikut," kata Reina."Oke."Keduanya punya tujuan yang sama, jadi mereka duduk di mobil yang sama menuju Restoran Romansa.Para tamu yang hendak makan di sini harus reservasi lebih dulu dan karena ini adalah resto
Read more
PREV
1
...
7778798081
...
213
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status