Christy jadi agak malu. Jelas dia tidak menyangka kalau Maxime tidak mengingatnya, dia pun menjelaskan, "Kak Max, aku Christy. Waktu kecil kita suka main bareng, bahkan waktu kamu menikah, Bibi Joanna ngajak aku buat ketemu kamu."Bagi Riki yang berdiri di samping, kalimat ini terdengar sangat janggal.Sayang, otaknya tidak dapat mengingat siapa Christy. Alangkah baiknya kalau ada kakaknya di sini.Begitu terpikir akan hal ini, Riki tiba-tiba menutupi selangkangannya."Aduh, Papa, aku mau pipis."Maxime mengernyit."Pergi aja sendiri.""Oke."Riki langsung berlari ke toilet.Sesampainya di toilet, Riki langsung menyalakan keran air sekencang mungkin, lalu menelepon Riko.Di tempat Riko, langit masih sangat gelap. Dia sedang tidur nyenyak saat telepon Riki membangunkannya."Riki! Gila ya? Tahu nggak ini jam berapa?"Riko itu anak yang sempurna, hanya satu kekurangannya yaitu dia agak pemarah waktu baru bangun tidur."Kak, jangan marah dulu. Kakak ingat nggak Christy itu siapa?"Indra ke
Baca selengkapnya