All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 571 - Chapter 580

2104 Chapters

Bab 571

Karena sedang hamil, Reina pun terhuyung mundur beberapa langkah. Untung seorang pengawal di belakangnya cukup sigap menopangnya.Ini adalah pertama kalinya Melisha ditendang. Dia yang tidak terima langsung menyingsingkan lengan bajunya dan hendak bertarung dengan Reina.Untung ada pengawal yang menghentikan mereka.Meski orang-orang yang dibawa Rendy tidak sekuat pengawal Vila Magenta, tapi dengan begitu banyak orang yang menghalangi membuat Reina kesulitan membawa Riki pergi.Tiba-tiba, seorang pria berlari sambil menggendong Tommy yang membeku kedinginan."Nyonya, Tuan Muda Tommy sudah ketemu, dia ada di bebatuan di luar."Saat ini Tommy sedang menggigil kedinginan.Melisha tidak punya waktu untuk memedulikan Reina, dia langsung berlari menghampiri Tommy. "Nak, kamu nggak apa-apa?"Tommy gemetar hebat dan tidak bisa mengucapkan satu kalimat pun.Melisha hanya bisa mendengar, "Ini semua salah ... anak haram itu ...."Melisha masih ingin cari ribut dengan Reina.Tapi Reina dan Riki su
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 572

Begitu Rendy mengucapkan kata-kata ini, ekspresi Tuan Besar Latief langsung berubah.Dia menatap Reina, "Benarkah?"Reina menatap tatapan tajam lelaki tua itu tanpa rasa takut."Jadi Riki boleh diperlakukan nggak adil karena dia bukan cicit dari Keluarga Sunandar?"Melisha pun mencibir, "Apa seorang anak haram layak dibandingkan dengan Tommy?"Kata "anak haram" langsung membuat Reina marah.Dia menatap Melisha dengan tajam.Melisha jadi ingat tendangan Reina barusan, dia pun mundur selangkah."Ngapain melototin aku? Memangnya aku salah? Kalau terjadi sesuatu pada Tommy, kupastikan kamu dan anakmu mati!"Reina mengepalkan tangannya.Tiba-tiba, terdengar sebuah suara pria berwibawa. "Lalu kalau anakku yang kenapa-kenapa? Kamu mau apa?"Semua orang menoleh ke arah sumber suara dan melihat Maxime datang bersama pengawalnya.Maxime berjalan di depan. Wibawa yang terpancar dari tubuhnya membuat Melisha dan Rendy takut untuk mengatakan apapun.Tuan Besar Latief langsung memasang muka suram sa
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 573

"Riki anak kandungmu. Hasil tes tiga instansi sama persis."Ekki merendahkan suaranya saat bicara pada Maxime.Riki ... anak kandungnya?Artinya ... Riki dan Riko anak kandung Maxime?Mata tenang Maxime kali ini terlihat sangat terkejut.Reina menghilang bersama anaknya selama lima tahun!Maxime tidak mengucapkan sepatah kata pun. Yang lain tidak tahu apa yang sedang terjadi dan terus menghujat Reina dan Riki.Maxime berkata pada Ekki, "Bawa hasil tes DNA-nya."Tes DNA?Bukan cuma orang lain yang terkejut, Reina juga membelalak tidak percaya.Sejak kapan Maxime melakukan tes DNA?Reina pikir karena dulu Maxime tidak melakukan tes DNA, sekarang juga tidak mungkin.Tuan Besar Latief melihat laporan itu terlebih dulu, lalu Joanna.Saat keduanya melihat hasil tes DNA membuktikan kecocokan sebesar 99%, ekspresi dingin di wajah seketika lenyap tak bersisa."Riki keturunan Keluarga Sunandar," kata Joanna sambil tersenyum.Rendy dan Melisha membelalak tidak percaya, "Mana mungkin? Waktu lahirn
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 574

"Anak itu mendapat pertolongan tepat waktu dan sudah melewati masa kritis. Kami akan terus mengawasi kondisinya dan perlu mengadakan beberapa tes lain untuk memastikan dia tidak terkena dampak hiportemia," jelas dokter.Melisha menghela napas lega."Baik, terima kasih dokter."Dia dan Rendy langsung pergi ke kamar rawat untuk menemui Tommy.Melihat dokter tidak menyebut Riki, Reina pun bertanya, "Dokter, kondisi Riki gimana?"Dokter menghela napas."Anak itu menderita leukemia. Kondisinya makin memburuk, jadi dia perlu dirawat di rumah sakit untuk observasi dan pengobatan."Kondisinya memburuk ....Reina baru sadar kalau dia tidak sadar kondisi Riki memburuk.Sebagai seorang ibu, dia sungguh tidak kompeten.Joanna dan Tuan Besar Latief membelalak kaget, "Riki menderita leukemia?""Kalian 'kan keluarganya, masa nggak tahu?" tanya dokter.Joanna terdiam.Setelah itu, mereka pergi ke kamar rawat untuk memeriksa kondisi Riki dan Tommy.Tubuh Riki dipenuhi dengan peralatan medis. Waktu bang
last updateLast Updated : 2024-06-11
Read more

Bab 575

Reina masih diam dan hanya menggenggam erat tangan mungil Riki.Dia sangat takut anaknya akan pergi dari sisinya begitu saja.Melihat Reina tetap diam, Maxime kehilangan kesabarannya."Keluar sebentar," ucap Maxime.Reina menatap Maxime, dia sadar sudah berutang penjelasan pada pria ini.Reina ikut Maxime keluar dari kamar rawat Riki.Di luar kamar sangat sepi, hanya ada mereka berdua."Kamu nggak mau ngomong apa-apa ke aku?"Reina menundukkan kepalanya, "Kamu sudah tahu semuanya, nggak ada lagi yang harus kujelaskan."Maxime mendengus dingin mendengar perkataan Reina.Maxime mengepalkan tinjunya erat-erat sampai tulangnya bergemeretak, "Kamu bawa anak-anakku kabur selama lima tahun, lalu kamu kembali dan bilang mereka anak orang lain. Lalu sekarang, kamu bilang nggak ada yang perlu dijelaskan?"Reina tidak menyesali keputusannya.Dengan mata yang memerah, Reina menyahut dengan dingin, "Kalau aku nggak pergi waktu tahu aku hamil, memangnya kamu bakal izinin aku melahirkan mereka?""Mak
last updateLast Updated : 2024-06-11
Read more

Bab 576

Kenapa dia menangis?Bukannya harusnya Maxime yang nangis?Jantung Maxime rasanya seperti dihujam ribuan belati yang tajam, dia menahan rasa sakit ini dan mengucapkan sebuah kalimat yang penuh dengan penekanan."Reina, sekarang aku baru sadar ternyata kamu lebih kejam dariku.""Kamu senang sudah membawa anakku pergi dan membiarkan mereka memanggil pria lain 'Papa'?""Siapa yang kasih kamu izin jauhin anak-anak dari ayah kandungnya? Apa aku bahkan nggak berhak tahu?"Reina tidak bisa menjawab semua pertanyaan Maxime, berkomentar pun tidak bisa."Maaf." Reina mendongak dan menatap wajah Maxime, "Aku akan ganti rugi.""Gimana caranya ganti rugi?" tanya Maxime."Kamu sebut aja butuh uang berapa.""Kamu pikir urusan kayak gini bisa selesai sama uang?"Maxime menjadi makin marah.Reina yang tidak tahu harus berbuat apa hanya bisa berdiri diam di tempat.Angin dingin menerpa mereka berdua, tapi tak satu pun dari mereka merasakan hawa dingin.Keheningan di antara keduanya baru pecah oleh kehad
last updateLast Updated : 2024-06-11
Read more

Bab 577

Akhirnya Ekki hanya diam dan tidak berani berkomentar.Suasana di mobil sangat sunyi di tengah angin malam yang dingin.Melihat sepertinya Maxime akan tinggal di mobil sepanjang malam, Ekki pun mengirimkan pesan pada pacarnya dan minta maaf karena malam ini tidak bisa menemaninya.Benar saja, Maxime tidak meninggalkan mobil sepanjang malam.Keesokan paginya Maxime menjenguk Riki dan menanyakan kondisinya pada dokter. Setelah mendapat konfirmasi dari dokter bahwa putranya baik-baik saja, barulah dia meninggalkan rumah sakit.Saat berjalan di koridor, mereka berpapasan dengan Reina yang hendak melihat kondisi Riki. Ekki pun memanggilnya, "Nyonya."Reina mengangguk.Maxime diam saja dan malah mempercepat langkahnya.Meski merasa aneh, Ekki tidak berani bertanya. Jadi dia hanya diam dan berjalan mengikuti Maxime.Reina tiba di depan kamar Riki dan seperti yang diduga, Reina tidak bisa masuk.Dia cuma bisa melihat Riki dari kejauhan dan setelah memastikan Riki baik-baik saja, Reina kembali
last updateLast Updated : 2024-06-11
Read more

Bab 578

Joanna mengenakan kebaya modern yang indah dan membuatnya terlihat sangat muda.Begitu melihat Riki, dia jadi teringat sosok Maxime waktu kecil."Riki, aku Nenekmu."Joanna membungkuk dan ingin memeluk Riki.Riki menghindar, "Nenek, kamu salah orang, aku bukan cucumu."Joanna tercekat.Ini adalah pertama kalinya dia menjadi seorang nenek yang sesungguhnya, jadi dia tidak tahu harus berbuat apa.Dia langsung meminta anak buahnya meletakkan hadiah yang dibawa ke hadapan Riki."Riki, Nenek beliin hadiah ini buatmu."Ada lagi yang memberinya hadiah.Riki menoleh dan melihat barisan pengawal yang masing-masing memegang mainan terbaru, lengkap dengan patung resin, mobil anak-anak sungguhan dan hadiah lainnya ....Sekali lihat juga Riki tahu betapa mahal harga semua mainan ini.Ternyata nenek jahat yang satu ini cukup kaya dan murah hati. Setidaknya jauh lebih murah hati daripada Treya dan terlihat lebih ramah pada anak kecil."Maaf Nek, kata mama nggak boleh terima barang dari orang asing."
last updateLast Updated : 2024-06-12
Read more

Bab 579

Lagi-lagi Joanna dibuat terhenyak."Apa?"Riki menghela napas, "Aku kangen Papa sama Mama, mereka juga pasti kangen sama aku.""Nenek 'kan juga punya anak laki-laki. Kalau anakmu dirawat di rumah sakit dan Nenek sebagai orang tua nggak boleh jenguk, memangnya Nenek nggak sedih?"Setelah Riki tidak melihat mamanya sepanjang hari, akhirnya dia bertanya pada pengawal dan mendapati kalau ayah bajingannya yang tidak memperbolehkan siapapun menengoknya tanpa seizinnya.Riki mulai membenci ayah bajingannya.Joanna merasa senang sekaligus marah saat mendengar semua ucapan masuk akal Riki yang tak ada habisnya.Dari ucapannya, sepertinya Riki belum tahu bahwa ayahnya adalah Max.Joanna diam-diam mengepalkan tinjunya dan makin muak pada Reina."Riki, Om Maxime itu ayah kandungmu."Riki sekarang mengerti tujuan kedatangan Joanna, "Cih, nggak mungkin."Riki pun memutuskan untuk tidak meladeni Joanna lagi. Dia mengambil mainan pemberian Joanna dan mulai melemparkan ke arah Joanna satu per satu.Joa
last updateLast Updated : 2024-06-12
Read more

Bab 580

Gimana kalau sampai kelihatan orang lain?Maxime mencibir.Sopir yang menyetir sampai ikut berkeringat dingin."Pergi ke rumah sakit," perintah Maxime."Ya, baik."Saat ini di rumah sakit, Riki sedang cari masalah karena tidak mau makan."Aku mau ketemu Mama, kenapa Mama nggak datang? Mama ...."Pengasuh Riki kewalahan. "Riki anak pintar, nurut ya? Ayo makan dulu."Padahal selama ini Riki selalu patuh pada pengasuhnya. Tapi sekarang Riki tidak mau menurut, dia sengaja cari masalah supaya bisa bertemu Reina."Aku nggak mau makan, tolong teleponin Mama."Pengasuh Riki bingung karena tidak punya informasi kontak Reina sama sekali.Tiba-tiba, seseorang masuk ke kamar rawat Riki."Pak Maxime." Pengasuh menyapanya."Biar aku aja."Pengasuh itu meletakkan piring makan Riki, lalu keluar dan menutup pintu.Riki dan Maxime berduaan di kamar.Riki menatap wajah Maxime yang tidak enak dilihat. Dia juga tidak paham apa yang terjadi."Om Maxime, mana mamaku?"Maxime menarik sebuah kursi dan duduk."
last updateLast Updated : 2024-06-12
Read more
PREV
1
...
5657585960
...
211
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status