Lahat ng Kabanata ng Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Kabanata 561 - Kabanata 570

2104 Kabanata

Bab 561

Maxime menggandeng tangan Reina, "Nggak mau, aku mau.""Ya sudah, kamu sendiri aja." Reina hendak langsung pergi.Maxime langsung menarik Reina ke dalam pelukannya, "Ya nggak bisa sendiri lah.""Yuk kita makan malam. Kamu aja yang pilih tempatnya, aku yang bayar." Entah dari mana Maxime belajar bicara seperti ini.Sebenarnya Reina tidak mau pergi.Maxime menggandeng Reina erat-erat dan menolak melepaskannya. Mereka berdiri di pinggir jalan dan di tengah angin dingin.Reina tidak menyangka Maxime securang ini, Reina yang tidak punya pilihan lain hanya bisa setuju, "Ya sudah, yuk."Reina jarang makan di luar, jadi dia juga tidak tahu harus makan di mana.Melihat hari semakin larut, Reina melihat sekeliling dan akhirnya memilih restoran yang sedikit pengunjung.Reina dan Maxime langsung menarik perhatian para tamu karena Reina harus menggandeng Maxime yang buta, apalagi wajah Maxime sangat tampan.Masih saja ada orang yang ingin memotret Maxime.Reina mengangkat tangannya untuk memblokir
last updateHuling Na-update : 2024-06-07
Magbasa pa

Bab 562

Reina hanya diam, lalu mulai makan.Reina juga tidak tahu apa yang terjadi padanya. Rasanya dia hanya tidak berani menerima bantuan dan kebaikan dari orang lain, karena takut berutang budi.Justru karena itulah meski Reina tahu Liane dan Syena sudah menyakiti dirinya dan anak-anaknya, dia tidak memberi tahu Alana dan Maxime.Maxime mendengar Reina yang makan, dia pun merasa tidak berdaya.Ditelantarkan seperti ini membuatnya tidak nyaman.Pada akhirnya, Maxime tidak makan.Reina yang sudah selesai makan pun hendak menggandeng Maxime dan mengajaknya pulang, "Yuk, pulang."Maxime duduk diam di kursinya dan tidak bergerak.Reina bingung."Kamu nggak mau pulang?"Apa Maxime akan bertingkah seperti anak kecil?Tiba-tiba, Maxime berdiri dan memeluk Reina.Pelukan Maxime begitu erat sampai membuat Reina kesulitan bernapas. Dia menepuk lengan Maxime dan berkata, "Lepasin, ngapain sih meluk begini?"Karena sudah mau pulang, pintu ruang privat mereka saat ini sudah terbuka.Syena dan Morgan yang
last updateHuling Na-update : 2024-06-08
Magbasa pa

Bab 563

Reina menatap Maxime dengan bingung, Maxime pun menambahkan, "Aku 'kan buta."Sepanjang perjalanan, mereka terus ditatap orang-orang sekitar.Meski Maxime tidak bisa melihatnya, dia bisa merasakan dan mendengar bisikan di sekelilingnya.Reina terdiam beberapa saat sebelum menjawab."Menurutku buta bukan sesuatu yang memalukan, yang memalukan itu mereka yang mendiskriminasi orang lain."Mendengar perkataan Reina, Maxime jadi ingat masa lalu saat dia membenci Reina yang punya pendengaran lemah."Nana, maafkan aku."Reina kembali tercengang. Ada apa dengan Maxime hari ini?"Kamu kenapa sih?""Nggak apa-apa, ayo pulang.""Oke."Reina menyalakan mobil.Dalam perjalanan pulang, Maxime kembali bertanya padanya, "Gimana perkembangan kasus Treya yang pura-pura sakit?""Seorang ahli otak terkenal internasional sudah membantuku dan mendapatkan bukti. Sebentar lagi aku akan masukin Treya balik ke penjara."Maxime agak terkejut.Padahal diam-diam Maxime sudah Jovan menangani masalah ini, dia tidak
last updateHuling Na-update : 2024-06-08
Magbasa pa

Bab 564

Maxime menolak, "Nggak, aku nggak lapar jadi aku nggak mau lagi."Riki panik, rencananya hampir gagal."Nggak boleh, Om harus makan lagi."Reina pun tidak berdiam diri saat melihat tingkah keduanya."Riki, nggak boleh gitu sama orang yang lebih tua."Karena ditegur Reina, Riki pun tidak berani memaksa Maxime untuk makan lagi.Saat Maxime keluar dapur, Riki yang tidak senang hati pun mengambil bola nasi yang kecil dan menggigitnya. Dia langsung ngibrit kepedasan."Aaaah! Pedas! Pedas banget!"Riki mengambil air di atas meja dan meminumnya.Air itu adalah air panas yang sudah dia siapkan untuk Maxime.Sekarang malah dia sendiri yang meminumnya, lidah Riki pun jadi makin terbakar."Sialan!"Dia sudah ditipu Maxime.Kemampuan akting ayah bajingannya ini bagus sekali!Riki hanya makan sedikit saja dan sudah tidak tahan, sedangkan Maxime benar-benar menghabiskan satu bola nasi utuh tanpa mengubah ekspresi wajahnya.Riki melirik ke empat bola nasi lainnya di atas meja dan hendak membuangnya k
last updateHuling Na-update : 2024-06-08
Magbasa pa

Bab 565

Jalan sambil tidur?Riki mengernyit, "Mana mungkin? Aku nggak pernah begitu?"Maxime tidak menjawab dan berkata, "Cepat siap-siap, kita ke kantor.""Oke."Riki tiba-tiba menjadi bersemangat saat diajak ke kantor Maxime.Reina juga sudah tahu rencana mereka dan tidak melarang. Dia cuma berpesan untuk tidak lari-lari dan hati-hati.Sepanjang jalan, Riki melihat pemandangan di luar jendela dan dalam suasana hati yang baik.Satu jam kemudian, mobil mereka berhenti di depan sebuah gedung kantor yang mewah.Grup IM ... Riki merasa sangat familiar.Bukannya ini perusahaan yang diceritakan Riko? Katanya belakangan ini perusahaan IM untung besar dengan mencuri bisnis banyak perusahaan lainnya.Orang-orang dari Keluarga Sunandar juga sedang menyelidiki orang di balik Grup IM."Om Maxime, ini kantormu?""Ya, kenapa?""Besar banget."Riki berkata dengan tulus.Dia seperti mengetahui sebuah rahasia sekarang yang tidak diketahui orang lain."Kalau dibandingkan sama perusahaan ayahmu?" tanya Maxime.
last updateHuling Na-update : 2024-06-08
Magbasa pa

Bab 566

Riki tersenyum, tapi membatin dalam hati, "Mau jadi mama tiriku? Huh, kuberi kamu pelajaran!"Sekretaris itu mematung, dia bingung kenapa anak yang tadi tampak baik-baik saja tiba-tiba berubah sikap.Ekki yang tahu niat jahat sekretaris itu pun menatapnya dengan dingin, lalu membawa Riki kembali.Ekki berniat akan menata kembali anggota kesekretariatan CEO.Malamnya.Sopir mengemudikan mobil ke arah Vila Magenta.Riki duduk di mobil bersama Maxime dan bertanya, "Om, padahal di kantor banyak tante-tante cantik lho. Kok Om suka sama Mama?"Maxime langsung menjawab tanpa banyak pikir."Nggak tahu juga."Kalau dia tahu kenapa dia busa menyukai Reina, dia akan tahu dari mana harus memulai dan tidak perlu menyusahkan diri seperti ini.Riki tersedak.Riki masih mau menyahut saat tiba-tiba sopir berkata."Pak Maxime, ada mobil yang mengikuti kita."Sejak Grup IM mulai mencuat di publik, banyak perusahaan yang berusaha mencari tahu siapa dalang di balik perusahaan ini.Maxime sudah terbiasa den
last updateHuling Na-update : 2024-06-09
Magbasa pa

Bab 567

Riki terus merengek dan sebenarnya sekarang penyakitnya sedang kambuh jadi dia merasa sangat tidak nyaman.Reina membujuknya dengan sabar.Sampai akhir Riki tetap menolak, "Ma, aku mau ditemenin Om Maxime.""Ya sudah, Mama minta Om Maxime ke sini. Tapi kamu nggak boleh nakal ya."Reina benar-benar tidak punya pilihan.Reina pun keluar kamar.Dia pergi ke kamar Maxime dan mengetuk pintu dengan malu-malu.Maxime menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke arah pintu."Kamu ... masih belum selesai kerja?""Paling bentar lagi, kenapa?" tanya Maxime.Reina mengumpulkan keberanian dan berkata, "Nanti kalau sudah selesai, tidur sama kami ya?"Begitu Maxime mendengar hal ini, tentu dia langsung mengesampingkan semua pekerjaannya. Namun, dia tetap memasang tampang tenang dan menyanggupi permintaan Reina.Reina pun kembali ke kamar duluan dan memberi tahu Riki bahwa Maxime sebentar lagi akan datang.Awalnya Reina pikir Maxime akan datang sekitar setengah jam lagi, tidak disangka hanya dalam beberap
last updateHuling Na-update : 2024-06-09
Magbasa pa

Bab 568

Riko meminta Riki menceritakan detail kejadiannya.Setelah Riki selesai cerita, Riko pun terdiam cukup lama."Terkadang dia memang nggak jahat sih.""Iya, 'kan? Menurut Kakak juga gitu?" Riki menatap penuh harap.Riko mengangguk, "Ya, tapi itu nggak berarti apa-apa sih. Dia juga pernah nyuruh orang menyelamatkanku."Riki kembali kecewa."Jadi, Kakak masih nggak mau terima dia?"Riko terdiam, lalu menjawab, "Aku maafin kalau Mama maafin."Tidak mudah bagi Reina membesarkan mereka berdua. Mereka tidak akan lupa bagaimana kesusahan Reina selama di luar negeri dulu hanya karena Maxime memperlakukan mereka dengan sedikit lebih baik."Oke, aku ikut Kakak aja."Riki sudah memikirkannya baik-baik, pelan-pelan dia akan membantu papanya agar mamanya bisa jatuh cinta lagi padanya.Riko tidak mengatakan apa-apa lagi dan menutup telepon. Dia masih ingin memejamkan mata sebentar lagi, tetapi Jovan membuka pintu kamarnya, lalu melemparkan sebuah tas sekolah besar ke atas kasurnya."Hei, ayo bangun ja
last updateHuling Na-update : 2024-06-09
Magbasa pa

Bab 569

Saat ini Riki yang bosan di rumah sedang berjalan-jalan di sekitar vila. Saat itulah dia melihat Tommy dengan dua temannya.Tommy tidak bisa masuk pagar. Jadi, begitu melihat Riki, dia buru-buru berkata, "Riki, sini keluar kalau kamu berani."Riki melihat dua anak di belakang Tommy, mereka pasti bukan hanya sekadar menemani Tommy.Dia tidak bodoh.Karena kondisi fisik yang tidak mendukung, jangankan bertarung tiga lawan satu. Duel satu lawan satu dengan Tommy saja Riki tidak akan menang."Kamu manggil aku? Kenapa aku harus nurut sama kamu?"Riki memutar bola matanya.Tommy menjadi semakin marah."Dasar anak haram, berani banget kamu melototin aku!"Mata Riki langsung menatap tajam setelah dibilang anak haram.Hari ini, dia harus memberi pelajaran pada anak-anak nakal ini."Tommy, kamu berani masuk sendirian nggak?"Tommy yakin dia bisa menang dari Riki, karena anak ini cuma punya tampang yang mirip Riko, tapi dia tidak sehebat Riko."Kenapa takut?"Tommy pun berpesan pada kedua temanny
last updateHuling Na-update : 2024-06-09
Magbasa pa

Bab 570

Riki benar-benar tidak menyangka kalau ternyata Tommy masih belum keluar dari bebatuan itu.Reina pun menyahut dengan bingung, "Anakmu? Mana kami tahu?"Tidak melihat keberadaan putranya, ditambah dengan keberpihakan Tuan Besar Latief saat Tahun Baru Imlek, membuat Melisha semakin membenci Reina."Tadi setelah pulang sekolah, anakku datang ke sini. Teman sekelasnya bilang dia belum keluar dari tadi setelah masuk ke vila. Kalau bukan nanya sama kalian, aku nanya sama siapa lagi?"Reina mengernyit, "Aku nggak lihat?""Kamu pikir karena nggak lihat dia, artinya dia nggak ada di sini?"Melisha memerintahkan orang-orang yang dibawanya, "Cari anakku. Gali rumah ini kalau perlu dan cari anakku sampai ketemu.""Ya."Bawahan Melisha menggeledah setiap sudut Vila Magenta, bahkan sampai ke kamar pribadi.Reina mengepalkan tangannya."Melisha, jangan keterlaluan ya. Kamu sudah menggeledah rumah pribadi kami."Melisha tidak takut pada Reina karena saat ini tidak ada Maxime. Dia melangkah maju dan b
last updateHuling Na-update : 2024-06-10
Magbasa pa
PREV
1
...
5556575859
...
211
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status