Cuaca makin hangat, sinar matahari pun masuk lewat jendela kamar.Reina bangun sekitar jam sembilan pagi.Hari ini dia akan pergi ke rumah sakit untuk melepas perban wajahnya.Setelah mengurus keperluan Riki pagi ini, Reina hendak berangkat saat tiba-tiba Riki meraih tangannya, "Ma, Om Maxime benar-benar papaku, 'kan?"Reina tahu cepat atau lambat dia harus mengatakan fakta ini pada anak-anaknya, jadi dia mengangguk, "Ya.""Ma, sekarang aku sudah punya papa, aku bukan anak haram lagi, 'kan?" ujar Riki dengan mata yang bersinar.Mendengar kata anak haram membuat hati Reina terasa tidak nyaman. Dalam beberapa tahun terakhir, dia berutang terlalu banyak pada anak-anaknya."Iya dong, Riki punya papa dan mama."Riki melanjutkan, "Ma, nanti kalau sudah pulang dari rumah sakit, boleh nggak telepon papa buat pergi ke TK jemput Kakak? Aku mau kasih Kakak kejutan."Reina teringat sikap acuh tak acuh Maxime baru-baru ini dan tidak yakin apa pria itu akan setuju."Kalau Riki mau ketemu Riko, kita
Last Updated : 2024-06-14 Read more