All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 591 - Chapter 600

2111 Chapters

Bab 591

Angin dingin berdesing di telinga Reina. Morgan masih menggenggam lengan Reina, dia menatap Reina dan mengulang pertanyaannya, "Ya, 'kan? Nana?"Selama di luar negeri Morgan sangat ingin pulang menemui Reina, sekarang setelah dia bisa kembali, wanita yang sudah dia tunggu-tunggu ternyata jatuh cinta pada orang lain?Apalagi pria itu adalah saudara kembarnya.Reina tidak tahu apa yang terjadi padanya karena dia ... menyangkalnya."Nggak."Dia menikah dengan Maxime karena dia salah mengenali orang.Tapi sekarang dia mau memulai kembali dengan Maxime karena kedua anak itu.Mendengar penolakan Reina, hati Morgan yang tegang jadi agak rileks. "Kalau sama aku?"Di malam yang gelap, bibir Morgan terlihat merah merona.Reina menggeleng. "Hubungan kita sudah jadi cerita masa lalu. Sudahlah, lupakan. Ini salahku, maaf.""Aku nggak mau dengar kata maaf."Morgan mengangkat sebelah tangannya yang lain dan hendak mendaratkannya di wajah Reina.Tiba-tiba, terdengar sebuah tepuk tangan."Pak Morgan, a
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 592

Reina tercengang begitu tahu ceritanya.Alana memberi tahu Reina kalau Yansen tadi datang untuk memintanya tidak menikah dengan Jovan.Tentu saja Alana tidak mendengarkan Yansen. Saat keduanya bertengkar, Yansen justru menciumnya dengan paksa.Adegan ini kebetulan dilihat oleh Jovan. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Jovan langsung meninju Yansen. Yansen tentu tidak mau kalah, lalu keduanya mulai berkelahi."Yansen ini ngapain sih?" Reina mengernyit, "Bukannya dia sudah menikah? Kenapa dia melarangmu menikah? Masih berani cium kamu pula, dasar berengsek!"Alana mengangguk kecil. "Ya, tadi aku ingin banget rasanya menggigitnya kuat-kuat."Alana bersandar di kursinya dan menarik napas dalam-dalam."Aku beneran nggak tahu dulu kenapa bisa jatuh cinta sama dia." Alana menertawakan dirinya sendiri, "Mungkin karena dia ganteng? Dia adalah pria ganteng pertama yang kulihat."Dalam hal ketampanan, Reina menganggap Jovan sama tampannya dengan Yansen.Masalahnya adalah Alana tidak menyukai Jov
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 593

Setelah selesai mengatur semuanya, Maxime pun pulang.Sesampainya di depan pintu gerbang Vila Magenta, dia tidak langsung turun."Bos, kita sudah sampai." Ekki pun kembali mengingatkan Maxime.Barulah Maxime turun.Reina yang tadi asyik membaca berita sekarang sedang tertidur di sofa.Waktu pulang, pelayan memberi tahu Maxime kalau Reina tertidur di sofa. Jadi Maxime mendekat dan mengulurkan tangan ke lengan Reina."Morgan ...."Mungkin karena di pesta hari ini Morgan memegang lengannya, Reina spontan menggumamkan nama Morgan.Maxime langsung menarik kembali tangannya.Reina juga terbangun karena lindurannya sendiri dan begitu membuka mata, dia melihat Maxime berdiri di depannya dengan wajah dingin."Kamu sudah pulang?"Saat Maxime mendengar suara Reina, dia langsung naik ke atas dan tidak menjawab pertanyaan Reina.Reina tercekat, Maxime mengabaikannya ....Malam ini, Maxime tidur di kamarnya sendiri.Begitu pula Reina.Jam tiga pagi, Riki terbangun dan hendak pergi ke toilet.Riki pe
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 594

Cuaca makin hangat, sinar matahari pun masuk lewat jendela kamar.Reina bangun sekitar jam sembilan pagi.Hari ini dia akan pergi ke rumah sakit untuk melepas perban wajahnya.Setelah mengurus keperluan Riki pagi ini, Reina hendak berangkat saat tiba-tiba Riki meraih tangannya, "Ma, Om Maxime benar-benar papaku, 'kan?"Reina tahu cepat atau lambat dia harus mengatakan fakta ini pada anak-anaknya, jadi dia mengangguk, "Ya.""Ma, sekarang aku sudah punya papa, aku bukan anak haram lagi, 'kan?" ujar Riki dengan mata yang bersinar.Mendengar kata anak haram membuat hati Reina terasa tidak nyaman. Dalam beberapa tahun terakhir, dia berutang terlalu banyak pada anak-anaknya."Iya dong, Riki punya papa dan mama."Riki melanjutkan, "Ma, nanti kalau sudah pulang dari rumah sakit, boleh nggak telepon papa buat pergi ke TK jemput Kakak? Aku mau kasih Kakak kejutan."Reina teringat sikap acuh tak acuh Maxime baru-baru ini dan tidak yakin apa pria itu akan setuju."Kalau Riki mau ketemu Riko, kita
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 595

Pagi ini sebelum Maxime pergi ke kantor, Riki memberitahunya bahwa kakaknya ingin bertemu dengannya dan memintanya pergi ke TK untuk menjemputnya sore nanti.Maxime pikir sudah waktunya bertemu Riko, jadi dia setuju.Sorenya, Maxime diantar pulang oleh Maxime.Sesampainya di rumah, Reina dan Riki sudah siap.Riki langsung berteriak, "Papa!""Ya."Maxime menjawab.Reina menghampiri, "Ayo berangkat."Dia sudah menelepon Alana dan meminta Keluarga Tambolo untuk tidak menjemput Riko hari ini.Mereka bertiga duduk di mobil yang sama, tapi suasana dalam mobil sangat sunyi.Riki duduk di antara Reina dan Maxime dan merasa keheningan ini tidak boleh terus berlanjut."Ma, kok Mama nggak pegangan tangan sama Papa? Aku lihat orangtua lain suka pegangan tangan?"Riki berujar sambil melihat orangtua lain yang menjemput anak-anak mereka.Reina tersadar, dia menatap wajah tegas Maxime dan langsung membuang muka.Detik berikutnya, Maxime mengulurkan tangannya.Riki membantu, "Ma, ayo cepat pegangan ta
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 596

Tommy sangat terpukul."Jadi, kamu juga anak omku?"Riko diam, tidak menjawab atau berkomentar apa pun.Bagi Tommy, tidak menjawab sama dengan 'ya'. "Kok kamu bohongin aku?""Aku bohong apaan?" tanya Riko."Bukannya kamu bilang Jovan itu papamu?" Tommy bertanya malu."Kamu yang bilang, bukan aku."Riko mengambil tas sekolahnya lalu menatap Tommy dengan dingin. "Ada urusan lain nggak?"Tommy sangat ketakutan sehingga dia mundur selangkah."Nggak, nggak ada ...."Riko mengemasi tasnya dan pergi.Tommy berdiri di ruang kelas dan matanya penuh amarah."Sial, berani sekali kamu bohongin aku! Salah aku sudah menganggapmu sebagai teman!"Dengan tatapan dingin, Tommy berseru, "Nggak ada yang boleh mengambil posisiku di Keluarga Sunandar."Begitu Riko keluar gerbang, dia langsung melihat mama dan papanya di tengah kerumunan.Riko buru-buru berjalan menghampiri."Riko."Reina melambai padanya.Riko sampai di hadapan Reina dan langsung tersenyum manis, "Mama!"Lalu, dia melirik pada Maxime dan bu
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 597

Apa dia masih perlu memilih?Tentu saja Riki ingin masuk TK seperti Riko."Aku akan mau sekolah di TK." Riki memasang tampang seperti anak kelinci yang lugu dan polos. Tanpa menunggu jawaban Reina, Riki langsung memeluk paha Maxime. "Papa yang baik, boleh nggak aku satu sekolah sama Kakak?"Sebagai seorang kakak, Riko merasa geli melihat kelakuan adiknya yang manja.Dia tidak ingin satu sekolah dengan Riki."Aku nggak mau."Riki punya wajah yang sama persis dengannya tapi punya sikap yang lebih manis. Kalau mereka bersekolah di sekolah yang sama, semua perhatian akan jatuh ke Riki, Riko tidak bisa mengunggulkan diri.Riki hanya perlu bertingkah manis dan semua perhatian akan terfokus padanya.Riki tidak menyangka kakaknya akan menolak, dia pun memasang tampang memelas, "Kok Kakak nggak mau? Kenapa? Kakak nggak sayang aku lagi?"Riko mengernyit. Ingin sekali merobek-robek buku di tangannya dan menyumpalkannya ke mulut Riki."Kalau masih manja begini, kulempar kamu keluar mobil!"Baik da
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 598

"Papa, Mama, sudah kalian jangan berantem ya?" Riki buru-buru datang menghampiri dengan mata yang berkaca-kaca.Reina dan Maxime pun berhenti berdebat.Riki menatap Reina dengan sedih, "Ma, aku nggak jadi ke TK. Mama jangan salahin Papa. Papa menyetujui permintaanku karena dia nggak tega membuatku sedih."Hati Reina terasa pedih saat putranya mengatakan hal ini.Maxime tidak tega membuatnya sedih? Lalu Reina?Kenapa Reina yang sudah membesarkan anaknya selama bertahun-tahun kalah oleh sosok Maxime yang baru hidup bersama mereka selama beberapa bulan?"Ma, jangan marah ya?" Untuk membantu ayah bajingannya, Riki hanya bisa pura-pura teraniaya untuk mengalihkan perhatian mamanya.Riki pikir kalau dia bersikap manja, Reina tidak akan marah pada Maxime. Riki tidak menyangka sikapnya ini malah jadi bumerang."Riki, kamu boleh pergi Kalau kamu mau. Kalau terjadi sesuatu, kamu harus langsung keluar dari sekolah."Setelah itu, Reina tidak memeluk Riki seperti biasanya, dia malah langsung berjal
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 599

Sebagai seorang ayah, tentu Maxime tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Riki.Di mata Maxime, selama semuanya dipertimbangkan dengan matang, tidak ada bedanya Riki pergi sekolah atau tinggal di rumah.Setelah Reina mendengar penjelasan Maxime dan teringat akan wajah Riki yang penuh harap barusan, Reina pun tidak membantah dan menjawab, "Oke."Reina meremas jemarinya sambil berpesan."Tolong jangan biarkan dia kenapa-kenapa."Maxime mengatupkan bibirnya erat-erat cukup lama sebelum berkata, "Mereka itu anak-anakku, nggak perlu kamu ingetin juga aku tahu apa yang harus dilakukan."Malamnya.Maxime tidak makan banyak. Dia kembali ke kamar dan merokok tanpa henti.Entah mengapa, belakangan ini Maxime merasa suntuk.Jelas-jelas Riko dan Riki terbukti adalah kedua putranya, bukankah harusnya dia bahagia? Tapi kenapa begitu dia teringat Reina membawa kabur kedua putranya diam-diam dan tinggal bersama pria lain, Maxime terus merasa kesal.Di sisi lain, saat ini Riki dan Riko tidur di sat
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 600

Ibu-ibu orangtua murid TK Riko sudah memesan seluruh restoran itu, saat ini mereka duduk di meja panjang, mendiskusikan berbagai urusan anak-anak mereka untuk pergi ke luar negeri.Saat semua orang melihat Reina masuk, mereka berhenti mengobrol dan menoleh.Reina berpakaian sederhana dan wajahnya dirias tipis. Meski ada bekas luka yang parah di sisi kanan wajahnya, kecantikan dan keanggunannya tetap tidak tertutupi.Mereka semua adalah wanita yang sudah pernah melahirkan. Tentu mereka iri melihat lekuk tubuh Reina yang masih sempurna, lengkap dengan wajah yang cantik.Meski sudah merawat diri, kulit mereka tetap tidak semulus Reina. Untung saja wajah Reina cacat."Halo semuanya." Reina menyapa dengan ramah, dia melihat jam dan ternyata belum terlambat.Reina melihat sekeliling dan tatapannya berhenti pada Melisha.Tommy dan Riko adalah teman sekelas, wajar kalau Melisha juga datang ke acara ini.Melisha duduk di kursi depan, berpura-pura tidak melihat Reina dan menyesap tehnya.Melihat
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more
PREV
1
...
5859606162
...
212
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status