All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1541 - Chapter 1550

2104 Chapters

Bab 1541

Reina melihat kedua surat rekomendasi itu dengan tatapan tidak percaya."Kamu hebat banget!"Padahal dari tadi Reina sudah mengoceh di telepon, tapi tidak mendapatkan surat rekomendasi.Tiba-tiba Reina terpikir sesuatu dan kembali bertanya, "Wawancaranya susah nggak yah?""Kalau pakai surat rekomendasi ini, nggak perlu wawancara," jawab Maxime.Jawaban singkat Maxime membuat Reina begitu mengagumi Maxime."Wah, salut aku sama kamu," ucap Reina dengan tulus.Maxime pun menundukkan kepala dan mendekati Reina sehingga wajah tampannya terpampang jelas di depan mata Reina, "Hmm, gimana kamu mau berterima kasih ke aku?"Reina bingung, bagaimana cara berterima kasih padanya?"Aku ..." Reina gugup dan bingung.Bukannya Maxime sudah punya segalanya? Apa yang bisa Reina berikan untuk berterima kasih?Melihat tingkah lucu Reina, Maxime pun tidak tega menggodanya dan berkata, "Aku bercanda, kita 'kan suami istri, nggak perlu berterima kasih sama sekali. Tapi ... aku senang lho kalau kamu mau cium
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1542

"Apa ini?" Ibu mertua mama Bobby membacanya, itu adalah surat rekomendasi dari Akademi Bangsawan Kota Simaliki.Dia mengernyit bingung, "Surat rekomendasi sekolah apa ini? Sekolah sampah."Ibu mertua mama Bobby hendak membuang surat itu ke tempat sampah, namun mama Bobby langsung melangkah maju, "Bu, coba aku lihat."Melihat mama Bobby mencoba menghentikannya, dia pun menatapnya dengan dingin, "Ngapain lihat-lihat! Barang sampah gini kok."Ayah mertua mama Bobby yang duduk di samping pun tanpa sengaja melirik surat itu dan matanya berbinar."Bukannya ini sekolah bangsawan swasta terbaik di sini?"Sekolah terbaik?Ayah mertua mama Bobby tidak begitu yakin, dia mengambil surat itu dari tangan istrinya dan setelah membacanya dengan seksama, dia baru yakin.Ini bukan sembarang surat, apalagi yang menulisnya adalah seorang pengajar ternama."Kok kamu bisa dapat surat rekomendasi ini? Seingatku sekolah ini cuma menerima 150 siswa dalam satu angkatan."Ada banyak orang kaya di Kota Simaliki,
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1543

Mama Bobby merasa, kalau bukan karena surat rekomendasi ini yang datang tepat waktu, pernikahannya pasti sudah tidak selamat.Reina bisa mendengar mama Bobby yang begitu bahagia, Reina pun menjawab dengan hangat, "Kamu dan Bobby jadi sasaran Melisha dan menderita karena aku. Sudah seharusnya aku membantumu.""Nggak, nggak, Nggak, kamu sudah banyak membantuku. Aku nggak takut sama Melisha." Mata mama Bobby memerah.Dia tahu meski bukan karena Reina, Melisha sudah tidak menyukai dirinya.Bagaimanapun, bisnis suami mama Bobby sedang menurun, sehingga di mata Melisha, Bobby tidak pantas berada di satu sekolah yang sama dengan Tommy."Sudah nggak usah dipikirin, istirahatlah, ini sudah malam. Lain kali kalau kamu ada waktu, kita makan-makan lagi ya?" tanya Reina."Oke, oke." Suara mama Bobby tercekat oleh isak tangis.Setelah mengobrol dengan mama Bobby, Reina menutup telepon. Dia merasa senang bisa membantu temannya.Sekarang Reina masih punya satu surat rekomendasi, dia sedang menimbang a
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1544

Reina juga tidak mau meladeni Diego lebih lanjut. "Sudah ya, aku tutup aja teleponnya.""Bagus, ya! Mentang-mentang kamu sekarang udah jadi kaya, makanya kamu nggak peduli lagi dengan nasib adikmu! Bagus sekali! Ternyata aku yang buta!" Diego menutup telepon.Akan tetapi, setelah menutup telepon, Diego menjadi benar-benar takut Reina akan memutuskan hubungan keluarga dengannya. Dia pun segera mengirimkan pesan kepada Reina untuk meminta maaf."Kak, Kakak 'kan tahu kalau sekarang aku ikut dengan Kak Morgan. Kak Morgan jadi uring-uringan terus semenjak ribut denganmu. Aku juga takut ke depannya terseret, itu sebabnya aku mengadu padamu. Kalau kamu nggak mau, ya sudahlah."Reina membaca pesan dari Diego itu dengan perasaan yang berkecamuk.Dia akhirnya membalas, "Iya, oke."Diego sontak merasa lega.Namun, bukan ini yang dia inginkan.Diego akhirnya bangkit berdiri dari kursi kantornya dan berjalan keluar.Karena langit sudah gelap, jadi dia meminta diantarkan oleh supir."Pak Diego mau k
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1545

Saat mendengar ucapan Liane bagaimana Reina bisa datang bekerja dan melakukan apa pun yang dia mau, sorot tatapan Syena pun terlihat sangat iri."Gini masih bisa bilang kalau pilih kasih?" cibir Syena di dalam hati. "Sepertinya, aku harus bertindak duluan atau semuanya akan jatuh ke tangan Reina."Diego tidak menyangka Liane semurah hati ini.Sayangnya, sekarang yang dia inginkan hanyalah uang."Kakakku masih mau memulai dari awal dengan membuka perusahaannya sendiri."Liane juga jadi tidak bisa membantah lebih jauh. "Ya sudah, tunggu sebentar.""Oke."Diego benar-benar tidak menyangka Liane ternyata sepolos ini. Tidak lama kemudian, Liane sudah memberinya empat triliun."Kalau jumlahnya nggak cukup, datang lagi saja temui aku.""Oke!"Diego lantas berjalan keluar dengan ekspresi gembira.Begitu Diego sudah pergi, si sekretaris pun bertanya dengan cemas, "Bu Liane, kayaknya bukan solusi yang bijaksana memberinya uang sebanyak itu? Gimana kalau dia ternyata bohong?""Memangnya dia bohon
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1546

Akan tetapi, Reina tidak langsung menelepon Liane. Dia hanya memandangi layar ponselnya dengan ragu.Dia akhirnya bangkit berdiri dan kembali ke ruang tamu. Setelah itu, Reina memantapkan hati untuk menelepon Liane.Liane sedang menghadiri rapat saat telepon dari Reina masuk ke ponselnya. Sorot tatapannya sontak terlihat gembira, "Nana!"Liane langsung bangkit berdiri sambil berkata, "Rapat hari ini sampai di sini saja."Semua orang refleks saling bertatapan dengan bingung. Setelah sekian tahun bekerja, ini pertama kalinya mereka melihat Liane menyudahi rapat hanya karena ditelepon seseorang.Liane bergegas keluar sambil membawa ponselnya karena dia takut telepon itu keburu putus.Sesampainya di luar, dia langsung mengangkat telepon itu."Nana? Kenapa kamu menelepon Ibu?"Liane menyapa dengan suara yang terdengar lembut dan senang.Kata-kata "Ibu" yang Liane gunakan menyentuh hati Reina.Dalam hidupnya ini, Reina paling mendambakan kasih sayang keluarga.Sesuatu yang dianggap sepele ol
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1547

Mana mungkin Syena akan tinggal diam? Dia langsung bangkit berdiri dan berjalan pergi sambil membawa tasnya.Liane juga sudah sampai di rumah.Liane segera memanggil para pelayan untuk membantunya sekaligus bertanya pada mereka."Anak perempuan zaman sekarang sukanya makan apa?"Anak perempuan?Syena lantas mencibir di dalam hati. Anak perempuan apanya! Reina saja sudah melahirkan empat orang anak!Harusnya dia disebut wanita, 'kan!"Bu Liane, menurutku Nona Reina akan suka apa pun yang Bu Liane masak sendiri," jawab si pengasuh dengan nada menyanjung.Liane pun tersenyum, "Kalau gitu, aku akan masak banyak supaya pilihannya lebih beragam."Syena yang berdiri di samping jadi merasa sangat iri."Ma, Ibu saja jarang masak buatku.""Ibu bahkan belum pernah memasak satu kali pun buat Nana," jawab Liane sambil menatap Syena.Syena sontak terdiam.Dia cemberut, tapi segera mengubah sikapnya."Ibu jangan salah paham, aku bukannya iri dengan adikku. Aku juga mau punya ibu kandung kayak Ibu. Tr
last updateLast Updated : 2024-10-30
Read more

Bab 1548

Liane sendiri sudah nyaris lupa seperti apa wajahnya sebelum menjalani operasi plastik.Reina merasa agak kikuk karena terus ditatap oleh Liane, jadi dia menundukkan kepalanya dan bergegas menyelesaikan makannya."Kok kamu makannya dikit banget? Sudah kenyang?" tanya Liane dengan penuh perhatian."Iya, sudah, terima kasih."Reina kembali berterima kasih.Liane merasa sangat sedih melihat betapa sungkannya Reina terhadapnya.Dia tahu bahwa segala sesuatunya tidak bisa diburu-buru, "Makan saja dan istirahat sebentar. Aku akan mengantarmu ke suatu tempat nanti."Reina tidak setuju, tapi menjelaskan tujuan utamanya datang ke sini."Bisakah kamu kasih tahu aku berapa banyak uang yang kamu berikan pada Diego? Aku nggak mau hutang budi pada orang lain."Mata Liane bergetar dan tenggorokannya seperti tersumbat.Berutang budi pada orang lain?Dia adalah ibu kandungnya, bagaimana mungkin orang lain?"Nana, Bukannya aku bilang? Uang ini adalah pembayaranku, kalau bukan karena Keluarga Andara, aku
last updateLast Updated : 2024-10-30
Read more

Bab 1549

Liane merasa seolah-olah ada beban berat yang menindih dadanya."Oke, kita biarkan semua berjalan pelan-pelan sesuai waktu. Kita mengenal pelan-pelan ya."Liane tahu, setelah selama ini terpisah dan dia sudah melakukan begitu banyak hal buruk pada Reina, wajar jika Reina tidak dapat langsung menerima dirinya.Liane hendak mengatakan sesuatu yang lain, tetapi ponsel Reina berdering.Reina mengambil ponselnya dan melihat Maxime meneleponnya."Ada apa?" Dia menjawab telepon.Tadi waktu ke sini, Reina memberi tahu Maxime.Maxime merasa sedikit lega saat mendengar suaranya, "Kok kamu belum pulang? Kamu baik-baik saja di sana?""Iya nggak apa-apa, sebentar lagi aku pulang."Setelah Reina selesai bicara, dia menutup telepon.Dia kembali menatap Liane, "Kalau nggak ada urusan lain, aku pulang dulu."Liane menariknya, "Nana, kata Diego kamu mau buka perusahaan dan mencari pekerjaan. Kamu mau gabung ke Grup Yinandar? Kamu mau kerja di bidang apa, Ibu bisa atur untukmu.""Nggak perlu."Reina meno
last updateLast Updated : 2024-10-30
Read more

Bab 1550

Setelah itu, Maxime membuat janji untuk bertemu Diego.Diego tersenyum menatap Maxime, dia menyapa, "Kakak ipar, ada perlu apa nih? Apa kakakku memberitahumu tentang aku? Kakakku itu lembut hati banget, padahal Keluarga Yinandar sudah bersalah padanya. Apa salahnya minta sejumlah uang dari Keluarga Yinandar?Mata Maxime penuh dengan ejekan ketika mendengar kata-kata Diego yang tidak tahu malu."Kamu benar, tapi kamu nggak boleh melakukannya atas nama kakakmu."Diego tersedak dan wajahnya sedikit menegang.Dia agak takut pada Maxime, "Kak, aku juga terpaksa. tolong jangan salahkan aku."Maxime menyesap air minumnya."Jangan khawatir, aku nggak akan menghukummu.""Serius?" Diego menghela napas lega.Jika Maxime benar-benar mencari masalah dengannya, dia saat ini sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk melawan."Berapa banyak uang yang kamu minta dari Keluarga Yinandar?" Maxime langsung ke pokok permasalahan.Diego tahu bahwa dia tidak bisa menyembunyikannya dari Maxime, jadi dia menga
last updateLast Updated : 2024-10-30
Read more
PREV
1
...
153154155156157
...
211
DMCA.com Protection Status