Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 1561 - Bab 1570

2104 Bab

Bab 1561

Kalau tidak segera memutuskan hubungan, semua bisa kacau balau.Setelah kejadian kemarin, Brigitta bertekad memutuskan hubungan dengan Ethan dan bercerai secepatnya.Reina terkejut, "Dulu aku pernah mengajukan gugatan cerai?"Brigitta baru ingat, Reina yang sekarang lupa banyak hal.Brigitta menghela napas dan saat dia hendak menceritakan apa yang terjadi saat itu, dia merasakan hawa dingin di punggungnya.Brigitta menoleh ke belakang dan melihat Maxime yang datang entah sejak kapan dan menatapnya dengan dingin."Brigitta, sudah jam 8 lewat nih. Kamu masih nggak sarapan?" desak Maxime.Brigitta pun mengurungkan niatnya bercerita pada Reina."Oh, aku pergi sekarang."Brigitta langsung pergi.Reina masih memikirkan ucapan Brigitta.Ketika Maxime mendatanginya, dia langsung bertanya, "Apa dulu aku pernah mengajukan gugatan cerai ke kamu?"Maxime terdiam beberapa saat dan menjawab jujur."Ya, dulu kita ada salah paham," jawab Maxime."Terus kenapa kamu nggak kasih tahu aku?" Reina terlihat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-01
Baca selengkapnya

Bab 1562

Hanya dengan menjadikan diri sendiri lebih kuat, baru dapat melindungi orang-orang terkasih.Maxime sangat memahami logika ini. Setelah mengantar Reina ke kantor, dia pun pergi ke Grup IM.Sebelumnya, bawahan Maxime menyelidiki bahwa Aarav berniat mulai menyerangnya dan hal ini membuat Maxime khawatir.Sekarang, Aarav dan gerombolannya mati-matian menekan perusahaan Maxime.Entah apa yang ada di pikiran Aarav, dia tidak terlihat melakukan apa-apa.Namun ketika Maxime sampai di perusahaan hari ini, dia melihat Tuan Besar Latief berdiri di ruang kantornya.Begitu mendengar suara langkah kaki Maxime, pria tua itu menatapnya dengan tajam, "Max, kamu sudah datang?"Maxime langsung masuk ke ruangannya, "Kakek."Tuan Besar Latief mengangguk, lalu berjalan mendekat dan duduk.Dia menatap cucunya dengan wajah tegas, tidak ada tanda-tanda kebaikan."Max, perusahaanmu benar-benar lebih mengesankan daripada Grup Rajawali.""Terima kasih buat pujiannya Kek." Setelah Maxime menjawab, dia langsung be
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-01
Baca selengkapnya

Bab 1563

Karena seharian ini sibuk di kantor, Maxime lupa memperhatikan Reina.Dia tidak tahu kalau begitu Reina sampai di kantor, Ari langsung berlari menghampiri istrinya. Begitu waktu istirahat, Ari kembali mendatangi Reina dan menanyakan segala macam pertanyaan padanya."Yuk, makan." Ari tersenyum sambil membawa banyak makanan enak.Reina terkejut, "Makan di sini?"Reina pikir Ari mengajaknya makan di luar."Di luar terlalu banyak orang, ramai banget. Mendingan makan di sini, lebih tenang."Sebenarnya Brigitta dan yang lain yang ada di luar mau mengajak Reina pergi makan bersama, tetapi melihat situasi ini sepertinya mustahil.Sisil pun berkata, "Hahh, kalau Pak Maxime sampai tahu, dia pasti bakal cemburu dan marah-marah lagi."Brigitta tersenyum."Apa boleh buat. Kalau aku di posisi suami, aku juga pasti khawatir dan takut soalnya Ari itu terlalu kompetitif."Dia adalah artis populer, tampan dan lebih muda.Maxime yang ada di Grup IM pun bersin.Sisil juga mengangguk setuju.Tiba-tiba seor
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-01
Baca selengkapnya

Bab 1564

Tangan Ari mematung, dia memang lupa.Reina membantu menyelamatkan muka Ari, "Nggak apa-apa, kita semua 'kan teman.""Teman sih teman, tapi harusnya kamu juga sadar kalau Nana lagi nggak sehat. Gimana kalau ternyata kamu bawa virus terus malah nularin Nana?" Revin mengejek dengan cara yang aneh.Ari langsung marah, "Pak Revin jangan ngomong sembarangan ya. Aku itu rajin cek kesehatan, aku sehat walafiat!""Oh." Revin menjawab dengan tenang.Ari yang makin tersulut amarah pun menjelaskan, "Nana, aku jamin aku sehat!"Pria mana pun pasti tidak terima jika dibilang penyakitan.Brigitta hampir tertawa terbahak-bahak.Reina pun mengangguk berulang kali."Ya, aku tahu."Reina mengernyit bingung dalam hati, sebenarnya apa hubungan Ari sehat atau tidak dengannya?Kenapa Ari berusaha keras meyakinkannya?Meski amnesia, Reina paham hubungan pria dan wanita.Reina memang merasa, Ari sepertinya punya niat lain padanya."Ari, lain kali kita nggak usah makan bareng, aku dan Brigitta sudah janjian bu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-01
Baca selengkapnya

Bab 1565

"Aku masih ingat dulu waktu pertama kali ketemu Reina, aku memanggilnya kakak."Begitu teringat masa muda saat dirinya masih masa bodoh, Ari pun tersenyum, "Waktu itu Reina bilang aku sangat berbakat dan dia benar-benar memperlakukan aku seperti adiknya, dia ngajarin aku semua hal.""Dia bahkan menulis lagu buat aku dan nemenin aku ke banyak perusahaan. Kalau bukan karena dia, aku nggak akan jadi artis."Ari rindu masa lalu.Dia rindu masa-masa di mana dirinya memanggil Reina 'Kakak'.Ari juga tidak tahu kenapa dia jatuh cinta pada Reina. Awalnya Ari pikir ketertarikannya pada Reina hanya sebatas karena dia sangat berterima kasih, tetapi lambat laun, Ari merasa tidak banyak wanita yang bisa mengaguminya seperti Reina."Kayaknya, Reina itu cinta pertamaku."Setelah mendengar cerita ini, Revin pun paham posisi Ari."Kamu pernah kepikir nggak kalau perasaanmu ke Reina itu mungkin bukan cinta, tapi hanya sebatas rasa kagum?"Ari kembali menatap Revin dan bersikap sombong seperti biasa, "Ja
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-02
Baca selengkapnya

Bab 1566

Brigitta menatap telepon yang diputus dan merasa tertekan.Karena sebentar lagi jam masuk kerja, Brigitta pun malas mengajak Ethan berdebat.Begitu pulang kerja, Brigitta baru tahu kalau Erina hilang.Dia langsung panik, "Erina pergi ke mana? Bukannya selalu bareng kamu?"Brigitta bertanya dengan panik sambil menggenggam tangan pengasuh Erina.Pengasuh itu terlihat bersalah, "Aku juga nggak tahu. Tadi Pak Ethan bilang mau ngajak Nona Erina main sendirian sebentar, aku nggak nyangka cuma kutinggal sebentar, mereka menghilang."Pak Ethan?Ethan?Hati Brigitta berdebar, sudah pasti Ethan yang membawa putrinya pergi.Dia tidak khawatir akan keselamatan Erina, tetapi dia tetap menyalahkan pengasuh, "Kenapa kamu bisa ngasih Erina gitu aja ke dia? Kenapa kamu nggak nanya aku dulu?"Pengasuh itu menggeleng dan menjelaskan, "Maaf, aku lupa.""Selama setahun ini, Pak Ethan sering datang ke sini dan sering menemani Nona Erina, lagi pula dia ayah Nona Erina, jadi kupikir dia nggak mungkin menyakit
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-02
Baca selengkapnya

Bab 1567

Reina tahu bahwa mencampuri urusan orang lain itu tidak baik, tetapi dia tidak tega melihat Brigitta seperti itu.Maxime tahu Reina tidak pandai menolak permintaan orang lain, dia pun berkata, "Nana, coba kamu pikir. Erina itu bukan putri Brigitta seorang, dia juga putri Ethan. Wajar kalau Ethan bawa pergi Erina, kita sebagai orang luar nggak bisa apa-apa.""Ya, aku mengerti." Reina juga akan bersikap logis."Jangan khawatir, aku kenal Ethan. Dia bukan orang jahat dan pasti akan menjaga Erina baik-baik. Dia sebenarnya sayang sama Brigitta, aku yakin dia melakukan hal ini supaya Brigitta nggak jadi menceraikannya.""Ya."Reina mengangguk.Begitu Reina kembali ke ruang tamu, Brigitta buru-buru menghampirinya."Nana, gimana?"Reina menggeleng.Brigitta pikir Reina dapat membantunya untuk memohon pada Maxime supaya Maxime mau membujuk Ethan."Nggak bisa nih. Aku harus ngomong sama dia!"Brigitta pun hendak pergi.Reina menghentikannya, "Sekarang kalian semua lagi marah, nggak bisa mikir pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-02
Baca selengkapnya

Bab 1568

Sore ini, Ethan sudah cerita pada Maxime.Maxime menjawab, "Aku nggak nganggur ya.""Terus kamu mau apa?""Belakangan ini Aarav terlihat tenang, kamu harus awasi baik-baik."Jangan sampai ini ketenangan sebelum badai.Ethan langsung terlihat serius, "Oke, aku tahu."Sebelum menutup telepon, Maxime bertanya, "Jadi gimana? Kalian benar-benar akan bercerai?""Nggak! Aku nggak akan menceraikannya. Kami sudah punya anak, kami juga bukan anak kecil." Ethan berujar dengan tegas."Oke, kamu bujuk aja dia baik-baik. Nggak bagus mengundur hal kayak gini lama-lama."Maxime punya pengalaman di bidang ini.Ethan terdiam beberapa saat, lalu berkata, "Aku masih kesal dia mau menggugat cerai aku. Sudahlah, tunggu aku tenang dulu."Setelah keduanya mengobrol, Maxime memberi tahu Reina semua informasi yang dia dapatkan dari Ethan.Reina juga merasa tidak baik baginya untuk campur tangan.Ethan dan Brigitta sama-sama tidak salah, mereka hanya punya pendirian yang berbeda.Jadi, mereka tidak bisa hanya me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-02
Baca selengkapnya

Bab 1569

Bahkan Syena tahu tentang pernikahan Ekki. Dia meremehkan, "Cuma asisten aja yang nikah kok heboh."Syena sedang memainkan ponselnya saat Tabitha mulai menangis dan pengasuh tidak dapat menenangkannya.Syena merasa terganggu dengan keributan ini, dia pun memarahi pengasuh itu, "Kamu kerja nggak becus banget sih? Urus dong yang bener. Sana bawa keluar! Ganggu aku aja."Ini pertama kalinya bibi pengasuh melihat ibu seperti Syena. Sudah nggak menghibur anak yang menangis, masih diusir keluar supaya tidak mengganggu pula.Memang benar, tidak semua orangtua di dunia menyayangi anaknya.Ketika Liane lewat, dia melihat Tabitha menangis. Liane langsung memeluknya."Kenapa?""Aku juga nggak tahu kenapa, tapi anak ini gampang nangis," ucap pengasuh itu."Anak kecil memang suka nangis, tapi nggak mungkin nangis tanpa alasan." Liane mengernyit, "Kayaknya dia sakit deh, coba panggil dokter."Mendengar ribut-ribut di luar, Syena pun keluar kamar. "Nggak usah khawatir Bu, wajar kok anak kecil nangis,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-02
Baca selengkapnya

Bab 1570

"Tabitha pingsan, kamu bisa ke rumah sakit?" Syena terdengar menahan tangis.Ketika Morgan mendengar ini, ekspresinya menjadi dingin, "Dia bukan putriku, apa hubungannya sama aku?"Mendengar ini, Syena merasa hatinya seperti ditusuk jarum."Tapi kamu memintaku untuk melahirkannya." Padahal Syena pikir setelah ada anak di pernikahan mereka, Morgan akan memperlakukannya dengan lebih baik.Tidak disangka, putrinya hanya menjadi alat balas dendam Morgan padanya.Dan alasannya karena dia sudah pernah membius Morgan."Ya obatin dong?" Morgan langsung menutup telepon.Saat ini, Jess berdiri di sebelah Morgan.Meski Jess tidak bisa mendengar jelas ucapan Syena, dia merinding mendengar ucapan Morgan."Tuan Morgan, apa Tabitha sakit?"Kasihan sekali anak sebaik itu tidak disayang siapa pun.Morgan mengangguk, "Ya.""Apa dia baik-baik saja? Perlu kita jenguk?" Karena sering ikut Morgan, Jess pernah bertemu Tabitha beberapa kali."Jess, dia bukan putri kandungku dan kamu nggak perlu peduliin dia."
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
155156157158159
...
211
DMCA.com Protection Status