Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 1531 - Bab 1540

2104 Bab

Bab 1531

Reina bisa mendengar maksud tersirat dari kata-kata Erik, tapi dia tidak membantah dan dengan sabar menjelaskan, "Aku lumayan ingat banyak hal di masa kecilku.""Oh begitu." Erik masih menatap Reina dengan tatapan yang agak tidak ramah.Detik ini, barulah Jess sadar ternyata teman kencan butanya bukan orang biasa.Dia kenal Revin? Teman Revin!Jess tidak menanyakan pertanyaan lebih lanjut saat ini.Erik melanjutkan, "Kok kamu sendirian? Mana Maxime? Bukannya dia tuh paling takut terjadi sesuatu padamu?"Reina bisa merasakan aura Erik yang memusuhinya. Reina tidak tahu Erik berada di pihak yang baik atau tidak, jadi Reina pun menjawab singkat."Dia pergi ke toilet, paling sebentar lagi keluar. Aku permisi dulu."Setelah itu Reina pun balik badan dan pergi.Tatapan Erik jadi dingin, dia menggerutu. "Dasar wanita nggak punya hati."Erik langsung menyusul dan meraih pergelangan tangan Reina."Kenapa Nona Reina begitu terburu-buru? Kita bisa berdiskusi lebih banyak tentang kamu dan Kak Revi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-27
Baca selengkapnya

Bab 1532

Sebelum Erik sempat bereaksi, Jess di sampingnya berkata."Jadi kamu putra sulung Keluarga Casco?"Saat Erik dan Maxime tadi bertengkar, Jess mencari nama Erik dan menemukan bahwa Erik adalah anak orang kaya raya.Erik baru sadar, barusan dia terlalu gegabah mencari gara-gara dengan Reina sampai lupa untuk menyembunyikan identitasnya.Suasana hati Jess jadi sangat rumit.Dia tersenyum pahit dan berkata, "Aku nggak menyangka bisa pergi kencan buta sama putra sulung Keluarga Casco."Erik menunduk seperti anak kecil yang melakukan kesalahan, dia tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya.Namun, Erik tidak berusaha keras karena dia pikir toh ini semua hanya untuk kesenangan semata.Jess tidak berkata apa-apa lagi, dia balik badan untuk membayar tagihan makan dan berjalan menjauh dari Erik.Awalnya Erik tidak peduli Jess akan tetap tinggal atau pergi, namun entah mengapa hati Erik terasa sesak dan pedih.Tiba-tiba ponselnya berdering, neneknya meneleponnya."Erik, gimana kencannya sama Jess
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-27
Baca selengkapnya

Bab 1533

"Nggak usah, terima kasih."Jess menjawab dengan dingin dan langsung menutup telepon.Dia bukan dari keluarga kaya raya seperti Keluarga Sunandar, tapi bukan berarti dia tidak bisa menghidupi dirinya sendiri.Jess adalah seorang gadis, kalau bukan karena dia jatuh cinta pada Morgan, buat apa dia dengan rela kerja bagai kuda dan melakukan semua hal kotor?Jess bahkan tidak keberatan dengan Morgan yang dulu terkapar tidak berdaya.Sejujurnya kalau orang yang dirawatnya bukan Morgan, Jess pasti tidak akan bertahan selama ini.Morgan bukan orang yang tidak peka. Apa mungkin pria sepertinya sungguh tidak sadar akan perasaan Jess padanya?Jess melihat wajahnya yang terpantul di jendela mobil dan baru sadar kalau wajahnya sudah basah oleh air mata.Dia tidak sedih karena Morgan tidak menyukainya, tapi sedih karena Morgan kemungkinan besar sudah tahu akan perasaannya, tapi malah mau mengenalkan pria lain padanya.Morgan di ujung telepon menatap ponselnya, entah mengapa dia juga merasa bersalah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-27
Baca selengkapnya

Bab 1534

Reina benar-benar tidak tahu harus berbuat apa.Poin lebih pentingnya lagi adalah, anak sekecil Riki kenapa bisa menonton sinetron?Maxime langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk menggenggam tangan Reina.Saat Reina hendak menariknya, Maxime berkata, "Nana, menurutku Riki benar. Coba mulai sekarang kita pelan-pelan pegangan tangan."Riki juga mengangguk berulang kali, "Yap! Menurutku ini ide bagus!"Reina mau menolak, tapi Riki terus menatapnya penuh harap, jadi Reina tidak punya pilihan selain menyetujuinya.Sepanjang perjalanan, punggung dan telapak tangan Reina berkeringat.Sesampainya di rumah, Reina buru-buru menarik tangannya.Maxime tidak mau melepaskan Reina dan berbisik."Nanti aja, tunggu Riki masuk kamar."Reina melihat Riki yang berjalan di depan menoleh, Reina pun setuju.Sesampainya di rumah, Brigitta dan yang lainnya menyambut Reina untuk mengambil pesanan barbeku mereka, saat itulah mereka melihat Reina dan Maxime bergandengan tangan.Gaby terkejut, "Nana, ingatanmu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-27
Baca selengkapnya

Bab 1535

"Kok gitu?" Reina bertanya sambil berjalan mengikuti mama Diera ke depan.Mungkin karena Reina sudah pernah berkomunikasi dengan mama Diera, Reina tidak merasa canggung.Mama Diera menghela napas, "Hahh, aku cerita tapi kamu jangan marah ya. Melisha mau menyerangmu dengan menyerang mama Bobby."Reina berhenti melangkah dan menatap mama Diera."Terus kok kamu nggak apa-apa?"Mama Diera tercekat, lalu mengangkat kedua jarinya untuk bersumpah, "Aku janji nggak mengkhianatimu, tapi selama setahun kamu menghilang, aku nggak bisa menyinggung perasaan Melisha. Jadi aku juga melakukan beberapa hal untuk menyenangkannya."Dulu mama Diera adalah orang yang bermuka dua, pergi ke pihak orang yang lebih kuat. Namun sekarang dia berada di kubu Reina.Mama Diera berbisik dan berkata, "Kamu lupa rahasia yang dulu kukasih tahu ke kamu? Aku sudah membocorkan semua rahasia yang kutahu, mana berani aku mengkhianatimu."Rahasia?Reina merasa begitu banyak hal yang dia lupakan.Reina terlihat tenang, tapi d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-28
Baca selengkapnya

Bab 1536

Reina mengangguk, "Sini, biar Mama peluk."Reina berlutut dan mengulurkan tangannya ke arah Riko.Wajah Riko menjadi lebih merah, dia berjalan mendekat Reina dengan malu-malu dan membiarkan Reina memeluknya."Mama sudah baikan? Apa ada yang nggak enak badan?" tanya Riko dengan penuh perhatian.Hati Reina terasa sangat hangat, "Sudah jauh lebih baik.""Kalau gitu, Mama sudah ingat aku dan Riki?" Riko agak gelisah.Reina merasa bersalah. Dia tidak mau mengecewakan anaknya, jadi dia berbohong, "Iya, sudah ingat sedikit."Setelah itu Reina menambahkan, "Kamu dan adikmu adalah kesayanganku. Aku pasti akan segera mengingat kalian."Mata Riko berbinar."Iya! Aku sudah tahu Mama pasti nggak akan melupakan kami. Mama 'kan mama terbaik di dunia."Hati Reina merasa masam.Dia merasa sangat bersalah pada anak-anaknya sekarang karena sudah melupakan mereka semua.Saat Riko sedang bicara, dia kembali melihat Melisha.Riko teringat ucapan Tommy dan bertanya, "Ma, bukannya rapat orangtua murid sudah s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-28
Baca selengkapnya

Bab 1537

Semua ibu menoleh dan Melisha pun berkata, "Nana, kamu ngapain sih? Kok mejanya diangkat? Kamu sengaja ya? Kami jadi kebentur nih.""Maaf, aku nggak bermaksud, nggak sengaja." Reina berkata dengan lembut, "Maaf."Pura-pura tidak sengaja, lalu minta maaf. Semua orang juga bisa.Para ibu tidak tahu harus berkata apa setelah melihat Reina minta maaf.Melisha juga kesal. Dia pikir dia akan lebih mudah menindas Reina yang lupa ingatan, tidak disangka ternyata situasinya tidak berubah."Nana, jelas-jelas kamu ini sengaja. Tapi ya sudahlah, kita semua 'kan murah hati." Setelah itu Melisha menyuruh para ibu untuk kembali melanjutkan aktivitas mereka.Reina tidak peduli, dia berhenti membantu dan beristirahat dengan santai di samping.Begitu melihat hal ini, dia pun sadar setiap orang sangat berbeda.Jika dirinya di posisi Reina, mana mungkin dia berani melawan Melisha terang-terangan seperti ini?Reina sangat beruntung punya suami seperti Maxime. Siapa yang tidak takut dengan CEO Grup Rajawali
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-28
Baca selengkapnya

Bab 1538

Sesampainya di rumah, Deron meminta orang menyelidiki situasinya.Setelah Reina menghilang, Melisha memimpin para ibu-ibu untuk sengaja mengucilkan Bobby dan mamanya.Saat Diera dan Bobby dikucilkan, karena pada dasarnya mereka berbeda dari Riko, mereka tidak bisa menerima kondisi hal itu dan akhirnya Bobby jatuh sakit.Mama Diera yang lebih luwes pun langsung sigap menjilat Melisha sehingga Diera bisa tetap bersekolah.Sedangkan mama Bobby terpaksa memindahkan Bobby ke sekolah lain yang sangat jauh dari rumah dan hanya merupakan sekolah biasa."Jadi ... mereka menderita karena aku?" Reina bertanya.Deron juga memberi tahu Reina bahwa dulu mama Bobby sangat membantunya.Reina sendiri punya masalah dengan Melisha.Deron mengangguk tanpa menyangkal, "Sepertinya begitu."Mama Bobby hanya orang biasa. Melisha pasti tidak kurang kerjaan meladeninya, Melisha melakukan ini semua hanya untuk melampiaskan amarahnya pada Reina.Reina merasa sedikit bersalah."Sayang sekali aku nggak ingat apa pu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-28
Baca selengkapnya

Bab 1539

"Maaf, dari tadi aku sibuk jadi baru lihat ponselku sekarang. Nana, syukurlah kamu sudah pulang, ayo kapan kita kumpul-kumpul? Aku ikut." Mama Bobby selalu sangat berterima kasih pada Reina yang sudah membantunya.Meski anaknya diusir, dia tidak keberatan dan tidak menyalahkan Reina.Setelah mendapat jawaban, Reina pun membuat temu janji di restoran dekat TK Riko besok.Keesokan paginya.Reina sudah tidak sabar untuk bertemu teman-temannya.Maxime mau mengantarnya, tapi dia menolak.Sesampainya di sana, ternyata mama Diera dan Sisca sudah sampai lebih dulu.Mama Bobby datang terlambat, terengah-engah dan berkata dengan malu-malu, "Maaf, anakku susah dibangunin pagi ini, jadi telat. Maaf ya menunggu lama."Reina menggeleng."Nggak apa-apa, sini cepat duduk."Sisca juga menimpali, "Ya, ya, kami semua paham kok situasimu saat ini.""Ya." Mama Bobby ikut mengangguk.Setelah semua datang, Reina meminta mereka untuk memesan, "Maaf ya selama ini aku sudah menghilang, hari ini aku yang traktir
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-28
Baca selengkapnya

Bab 1540

"Zaman sekarang, keluarga biasa aja sangat memperhatikan pendidikan anak-anak, apalagi keluarga mampu kayak kamu dan aku? Suami dan ibu mertua Bobby terus cari masalah sama dia soalnya tahu Bobby terpaksa pindah ke sekolah biasa karena dia sudah menyinggung Melisha."Sisca menghela napas, "Awalnya aku juga nggak tahu, tapi waktu di sebuah pesta, aku dengar ayah mertuanya nyuruh suaminya menceraikan dia dan mencari istri yang lebih baik."Reina tidak menyangka hal sekecil itu bisa membuat seorang mertua memaksa anaknya bercerai.Reina mengernyit, "Ini keterlaluan.""Kayaknya nggak juga sih, pasti mereka sudah lama nggak menyukai mama Bobby, terus sekarang memanfaatkan situasi ini sebagai alasan." Sisca terdiam, "Nana, menurutku kamu nggak boleh terlibat dalam masalah ini."Reina tahu, dia tidak bisa ikut campur urusan mertua mama Bobby."Aku lagi mikir apa aku bisa bantu cari SD yang bagus untuk Bobby."Sekarang sudah banyak orangtua yang mulai mencarikan sekolah untuk anaknya, namun ha
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-28
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
152153154155156
...
211
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status