Karena Maxime tidak bergeming meski sudah digigit, Reina pun bicara baik-baik."Maxime, tolong lepasin aku. Nggak peduli betapa baiknya hubungan kita dulu, tapi sekarang aku nggak bisa menerima kamu."Reina panik dan bingung."Lepasin nggak? Aku marah nih." Reina merasa sangat tidak berdaya.Melihat wajah Reina yang memerah, Maxime pun dengan enggan melepaskannya."Jangan marah."Reina mengabaikan Maxime dan bergegas ke pintu untuk keluar.Ketika pintu terbuka, terlihatlah si kembar mematung di depan pintu seolah tadinya sedang bersandar.Wajah Reina jadi semerah kepiting rebus, "Riki, Riko, ngapain kalian nguping di sini?"Riko langsung menggeleng, "Ma, jangan salah paham, kami cuma kebetulan lewat."Riki juga berkata, "Ya, ya, kami cuma lewat kok, kamu nggak tahu kalau papa meluk mama."Reina terdiam.Sudahlah, tidak ada gunanya berdebat dengan si kembar. Reina pun bergegas pergi."Kalian jangan nakal."Setelah bicara, Reina langsung ke ruang tamu di lantai bawah.Alana menggandeng R
Last Updated : 2024-10-25 Read more