"Jadi Daddy belum mati?" tanya Olivya dengan antusias.Mad menyenderkan punggungnya di sofa. "Ya, tapi aku tak tahu keberadaanya. Dia menghilang." ujar Mad."Mad, aku bisa membantumu untuk menemukan kakak iparku." seru Argo-Daddy Carson."Kau saja sendiri. Aku lelah mengejar buronan.""Mad, ayahku bukan seorang buronan." timpal Olivya yang tak terima."I know." balas Mad dengan santai.Hari sudah semakin terik. Lamora tidak membiarkan Olivya pulang, ia menyuruh cucunya itu untuk makan siang bersama. Tak lupa dengan Mad, pria itu akan tetap senantiasa menjaga Olivya. Semua orang berkumpul di meja makan. Benar saja, Lamora yang sering merasa lemas-lemasan, kini ia sangat bersemangat karena cucu dari putra satu-satunya berada disebelahnya."Menginaplah, nak." pinta Lamora pada Olivya.Olivya hendak membuka mulut, namun di potong oleh Mad."Tidak." sahut Mad."Kenapa kau melarangnya? Kau siapa? Ini rumah dia, rumah keluarganya." timpal Carson yang merasa jengkel dengan sikap Mad yang seen
Last Updated : 2024-02-02 Read more