Begitu mengetahui majikannyalah yang datang, sekuriti rumah Radev langsung bergerak cepat. Mereka menyiapkan kursi roda untuk Radev lalu membantunya duduk di sana. Bjorka juga turun dari mobil.“Dev, kayaknya gue langsung balik aja ya, lo hati-hati.” Diusapnya pundak sang sahabat sebelum pergi.Radev mengangguk pelan. Ia membiarkan sekuriti mendorong kursi roda, mengantarnya masuk ke dalam rumah.Baru saja tiba di sana Radev disambut pemandangan para anggota keluarganya serta keluarga Ajeng, termasuk Ajeng-nya.“Ini dia Radev-nya datang,” ucap Megan melihat sang putra muncul. “Mami sama yang lain dari tadi menunggu kamu, Dev.”“Ada apa, Mi? Tumben pagi-pagi udah pada ngumpul,” jawab Radev ringan. Tanpa perlu bertanya pun ia sudah tahu apa maksud kedatangan mereka. Apa lagi kalau bukan menuntut Radev untuk segera menikahi Ajeng.“Om ke sini mau membicarakan hubungan kamu dengan Ajeng.” Andi angkat suara.“Kalau tentang Ajeng yang hamil dan ingin agar aku bertanggung jawab aku akan pen
Read more