“Jawab telepon saya, Starla. Penting!”Sebuah pesan muncul sesaat setelah ponsel Starla selesai berdering.Sepuluh kali missed call, lima pesan singkat dari seseorang bernama Radev.Starla mendengkus kesal. Bosnya itu tidak berhenti menghubunginya. Seharusnya hari ini adalah hari liburnya, tapi tetap saja dia diganggu oleh urusan pekerjaan.Diabaikannya pesan singkat itu, lalu ditaruhnya kembali ponsel tersebut ke dalam tas. Starla tidak akan membiarkan malam ini rusak, sebab hari ini adalah malam kencan spesial bersama pria yang sudah dekat dengannya beberapa bulan terakhir.“Starla, apa yang terjadi? Kamu nggak suka makanannya? Nggak enak ya?” tanya Lando begitu melihat Starla tampak tidak nyaman.“Enak kok, Lan, aku suka.” Starla buru-buru menjawab kemudian sengaja mengalihkan topik obrolan. “By the way, kamu mau ngomong apa?” Starla menegakkan tubuhnya, senyum manis terukir di bibirnya, berusaha mengembalikan keadaan.Tanpa disangka Lando menggenggam lembut tangannya. Membuat Star
Read more