Baru saja Starla mengiakan permintaan Radev, ibu tirinya muncul dari dalam rumah.“Kok malah bicara di luar? Disuruh masuk dong temennya,” ucap Mayang begitu ramah dengan senyum tersungging di bibirnya. Jarang-jarang Starla melihat perempuan itu tersenyum bahkan nyaris tidak pernah.“Ini bukan temen aku, Tante, ini Pak Radev, atasanku di kantor,” jawab Starla memberitahu. Starla harap Mayang tidak bertingkah aneh-aneh di depan Radev yang akan membuat Starla malu. Starla tidak tahu akan menyimpan mukanya di mana jika Mayang memarahinya tepat di depan Radev.“Oh, jadi ini bos kamu? Ayo, Nak Radev, silakan masuk dulu,” kata perempuan itu memosisikan diri sebagai orangtua Starla dan masih mengembangkan senyum lebar untuk menutupi kepalsuan di dalamnya.“Terima kasih, Tante, kebetulan saya sudah mau pulang.” Radev menolak tawaran tersebut.“Buru-buru amat? Nggak mau minum dulu? Masuk sebentar ya, Tante bikinin kopi atau teh hangat.” Mayang terus memaksa. Tadi ia menguping pembicaraaan Star
Last Updated : 2024-01-20 Read more