Home / Romansa / Kekasih Rahasia CEO / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Kekasih Rahasia CEO: Chapter 111 - Chapter 120

256 Chapters

Usaha Membatalkan Pernikahan

Starla meletakkan ponselnya dengan lesu. Sudah tidak terhitung lagi entah sudah berapa puluh atau berapa ratus kali dirinya menghubungi Radev. Namun usahanya itu sia-sia belaka. Ponsel Radev mati.Sudah lebih satu minggu berlalu sejak insiden pengeroyokan terhadap dirinya. Sejak itu pula Starla kehilangan akses untuk menghubungi Radev. Perasaan rindu, khawatir, dan ingin bertemu berbaur menjadi satu. Sebelum perasaan itu semakin berlarut-larut, Starla mengingatkan diri akan statusnya. Meskipun ia dan Radev sudah menikah, namun dirinya tak ubahnya bagai seorang wanita simpanan. Masih terngiang dengan jelas nasihat pernikahan sebelum akad nikah dilafalkan. Bahwa sebagai seorang istri yang dinikahi secara siri Starla tidak berhak menuntut apa pun pada Radev.“La …”Suara seseorang yang sudah sangat dihapalnya membuat Starla seketika menoleh. Ia mendapati sahabatnya berdiri di sana.“Lo udah pulang?” tanya Starla retoris.Kia mengangguk lesu. “Nggak lembur?”Kia menidakkan dengan geleng
Read more

Mendua

“Gue bakal jaga rahasia ini baik-baik dengan tiga syarat.”Ajeng menatap Gathan tajam tapi tatapan menusuknya itu tidak berarti apa-apa. Gathanlah yang memiliki kuasa. Pria itu memegang kendali dengan penuh.“Sebutin apa lagi mau lo?” Bibir dingin pria itu mengulas senyum. Ia menyukai ekspresi Ajeng yang penuh ketakutan seperti saat ini disaksikannya.“Gue mau tiga hal yang wajib lo penuhi.”Bibir Gathan lalu mendekati telinga Ajeng. Pria itu berbisik menuturkan keinginannya poin demi poin.“Dasar biadab! Gue nggak bisa ngelakuin itu!” Ajeng memaki lalu mendorong dada Gathan, menyatakan penolakan atas keinginan pria itu.Gathan terkekeh, geli melihat ekspresi Ajeng. “Semua tergantung lo,Jeng. Kalo lo nggak mau artinya pernikahan lo bakalan batal. Ups, nggak juga. Lo tetap menikah tapi dengan gue.”“Lo bukan manusia, lo binatang!” Ajeng menyumpah sejadinya tapi Gathan malah tertawa keras merayakan kemenangannya.***Hari yang dinanti pun tiba. Keluarga Radev dan keluarga Ajeng sudah b
Read more

Kadang Cinta Memang Seajaib Itu

Starla melepas kacamata dan rambut palsunya. Siapa pun penemu properti itu ia sangat berterima kasih karena benda tersebut berhasil menyelamatkan hidupnya. Saat ini Starla dan Kia sudah tiba di apartemen setelah petualangan yang menegangkan. Starla sebut ini sebagai petualangan karena tadi ia seperti tokoh di film-film yang sedang mengadakan penyelidikan. Dan syukurlah ia berhasil melalui petualangan tersebut dengan selamat. Starla tidak mampu membayangkan jika orang-orang terutama keluarga Radev menangkap basah dirinya. Maka dipastikan untuk kesekian kali dirinya akan dihina dan dipermalukan. Setelah seluruh atribut penyamaran lepas dari dirinya, Starla membersihkan sisa-sisa riasan di wajah dengan micellar water. Tadi untuk lebih menyempurnakan penyamarannya ia mengaplikasikan make up super tebal. Dan Radev masih mengenalinya.Kadang cinta memang seajaib itu. Sementara itu Kia yang duduk di pinggir tempat tidur memerhatikan Starla. Sejak di mobil tadi ia terus mengamati sahabatnya
Read more

Yang Dinikahi Siapa, Yang Dinafkahi Siapa

Berkat Bjorka Radev berhasil keluar dari ballroom. Sahabatnya itu mengantar Radev sampai ke kamar yang disediakan sebelumnya. Setelah pintu terbuka Radev melihat Starla sudah berada di sana. Istrinya itu tidak sendiri. Ada sahabat baiknya di sana. Sama seperti Radev yang juga ditemani sahabatnya.“La, ini Radev. Dev, ini Starla.” Bjorka mempertemukan keduanya lalu menyerah terimakan mereka. “Udah bisa ditinggal kan ya?”Starla melempar senyum pada Bjorka yang meliriknya.“Udah, sana, kebanyakan basa-basi lo,” timpal Radev tertawa.Bjorka kemudian mengajak Kia keluar dari kamar meninggalkan pasangan suami istri itu berdua.Starla masih terpaku di tempatnya memandang pada Radev dengan perasaan rindu membuncah di dadanya.Setelah berpisah sekian lama akhirnya mereka memiliki kesempatan untuk berdua.“La ...,” panggil laki-laki itu sambil menggerakkan kursi rodanya mendekati Starla. Begitu mereka tidak lagi berjarak Radev dengan cepat menggenggam tangan Starla.“Kamu terlalu nekat, Dev. G
Read more

Cari Laki-Laki Lain Di Jalanan

Selagi Radev dan Starla asyik masyuk di kamar, Bjorka mengajak Kia ke ballroom. Mereka duduk di salah satu sudut ruangan itu sembari mengobrol ringan.“Kamu udah lama temenan sama Starla?” tanya Bjorka setelah menyesap minumannya.“Lumayan. Aku udah temenan sama Starla sejak pertama kerja sama Pak Radev.”“Jadi dulu kamu anak magang juga?”Kia mengangguk mengiakan. “Aku dulu sama-sama magang dengan Starla. Lalu kami berdua direkrut buat jadi pegawai di sana. Cuma ya ... beda posisi. Aku di keuangan, Starla jadi asistennya Pak Boss.” Bjorka manggut-manggut tanda mengerti. Lalu setelahnya untuk sesaat mereka terdiam. Bjorka mengedarkan mata menyapu setiap titik ballroom. Dari tempatnya saat ini ia bisa melihat Ajeng sedang cekikikan bersama para teman-temannya. Perempuan itu begitu berbahagia. Tapi sayangnya dia tidak tahu bahwa semua ini hanyalah kebahagiaan semu. Ajeng boleh saja merasa menang sekarang setelah mendapatkan Radev. Diam-diam Kia mencuri pandang ke arah Bjorka. Pria m
Read more

Insiden Di ATM

“Setidaknya kalau kamu memang tidak mencintai dia, kamu harus bisa jaga sikapmu, Dev.”Gerakan Radev mengaduk kopi melalui sendok kecil perlahan melambat saat kata-kata ibunya meresap masuk ke gendang telinganya.Tidak perlu bertanya. Radev yakin Ajeng sudah melaporkan tentang kejadian malam pertama mereka pada mertuanya. Betapa saat itu Radev menolak untuk melayani. Radev juga yakin Ajeng menceritakan dengan detail bahkan menambah cerita yang tidak terjadi.Dasar perempuan tidak tahu malu.Ini adalah hari pertama setelah mereka menikah tapi Radev sudah ingin muntah.“Mami bener, Dev, harusnya lo jaga sikap, tahu diri sedikit. Kurang apa sih dia? Kenapa lo jadi nggak tahu diuntung begini?” Sama seperti sebelum-sebelumnya Rai akan selalu menimpali meski tidak diminta. Dan lebih seringnya pendapat perempuan itu hanya akan memperkeruh suasana.“Aku sudah menikah dengan dia seperti keinginan kalian. Jadi jangan minta lebih dari itu, aku nggak bisa," jawab Radev meminta pengertian dari or
Read more

Hidup Tanpamu Aku Harus Kuat

Sepanjang perjalanan di dalam taksi yang membawanya pulang Starla duduk di belakang seperti orang linglung. Di balik keterdiamannya kepala perempuan itu dipenuhi oleh berbagai pikiran.Tentang hidupnya nanti. Tentang hidup anaknya kelak. Tentang ancaman yang dilontarkan calon mertuanya. Starla tahu ancaman keluarga Radev tidak main-main. Dan jujur saja membuat nyali Starla menciut. Ambil apa pun darinya, tapi jangan anaknya.Lalu Starla memutuskan ia akan menyimpan sendiri apa yang terjadi di dalam hatinya rapat-rapat. Radev tidak perlu tahu akan hal itu. Cukup pria itu tahu bahwa Starla baik-baik saja dengan kehidupannya saat ini tanpa kehadiran lelaki itu.***Hari-hari berlalu secepat membalikkan telapak tangan. Tanpa terasa sudah bulan ketujuh kehamilan Starla. Sejauh ini perempuan itu masih bertahan hidup dengan uang yang pas-pasan. Starla menjual seluruh perhiasannya kecuali cincin pernikahannya dengan Radev yang tidak akan pernah dilepasnya sampai titik darah penghabisan.Lalu
Read more

Rencana Untuk Kabur

Hari ini Starla bekerja sampai malam. Berdua dengan Raya dirinya bekerja merangkai bunga untuk pesanan acara empat bulanan kehamilan Ajeng.Toko bunga itu memang masih baru, tapi Raya mendapat limpahan orderan dari temannya yang memiliki usaha sejenis.Pinggang Starla mulai terasa pegal akibat duduk berjam-jam. Punggungnya pun terasa menusuk. Keadaan itu diperparah oleh matanya yang mulai redup. Pada jam segini biasanya Starla sudah meringkuk di tempat tidur. “La, suami kamu kerja di mana? Tadi kamu udah info ke dia kalau bakal pulang telat?”Celetukan Raya yang tidak disangka-sangka membuat Starla memandang pada perempuan itu.“Suamiku kerja di luar kota, Mbak.” Tentu Starla berbohong. Ia tidak mungkin sejujur itu mengatakannya kan? Walau Raya terlihat baik, tapi rahasianya terlalu riskan untuk diumbar.“Terus kapan ketemuannya dong? Dia tega ninggalin kamu lagi hamil gede kayak gini?”Starla tersenyum pahit. “Dia pulang sekali sebulan kok, Mbak. Kalau dipikir tega apa nggak tega pa
Read more

Sedihnya Hati Starla

Kia masih tertegun. Ia sibuk berpikir bagaimana caranya membawa Radev dari sana. Gadis itu ikut memindai situasi di sekitar.Semua orang terlihat asyik dengan aktivitas masing-masing hingga tidak memedulikan keadaan di sekeliling mereka.“Ayo, Kia, tunggu apa lagi? Nanti acaranya keburu dimulai.”Kia belum memutuskan apa-apa ketika tiba-tiba Megan mendekat menegur mereka.“Dev, kenapa malah berdiri di sini? Tempat kamu di sana.” Perempuan itu menunjuk tempat duduk di mana seharusnya anaknya berada.Radev berdecak pelan sembari memandang Kia dengan sorot ‘Kamu sih kelamaan’.“Nanti aku ke sana, Mi. Mau ngobrol sebentar.”“Ngobrolnya kan bisa nanti. Acaranya sudah mau dimulai. Ayo!"Radev tidak bisa lagi mengelak. Ia membiarkan tangannya digandeng. Dengan agak terpincang pria itu mengikuti langkah ibunya.Sementara Kia hanya bisa menghela napas panjang. Beruntung mereka belum sempat meninggalkan rumah. Atau akan terjadi masalah besar.***Hari ini hari minggu, namun Starla tetap bekerja
Read more

Terbongkar

Starla terperanjat saat menyadari keberadaan Gathan di dekatnya. Tapi sudah terlambat untuk mengelak. Pertemuan dengan lelaki itu tidak pernah ada di dalam prediksinya walau tempat tersebut sangat berpotensi untuk mempertemukan mereka.Cepat Starla berdiri dari duduknya. Lalu setelahnya dengan begitu leluasa Gathan melihat perutnya yang membola.Pemandangan ini begitu nyata di depan matanya. Starla benar-benar hamil!Gathan yang terkejut setengah mati dengan cepat mengganti ekspresi wajahnya.“La, kamu di sini juga?” Pertanyaan retoris itu yang berhasil meluncur dari bibirnya.Starla yang terlihat gugup menganggukkan kepalanya dengan perlahan. Ia tidak mungkin menidakkan, kan?“Kamu sudah menikah?” Itu pertanyaan kedua Gathan yang telinga Starla dengar.Untuk kedua kalinya Starla membentuk anggukan kepala. Namun ia harap Gathan tidak bertanya siapa suaminya.Namun tentu saja harapan Starla tidak akan terwujud. Pria itu tergelitik rasa penasaran yang dalam. Keberadaan Starla di tempat
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
26
DMCA.com Protection Status