Semua Bab Terpikat Cinta Sang CEO: Bab 141 - Bab 150

201 Bab

bab 141

Pria tua itu semakin bersalah dengan apa yang dikatakan Lisbeth, dia tahu betapa kejamnya dirinya mengambil semua aset hasil kerja keras putranya itu, karena tidak menuruti perintahnya.Pria tua itu memejamkan matanya sebentar, untuk menenangkan perasaannya yang berkecamuk.Sementara gadis yang sombong itu, terus saja ribut berteriak kepada Kakeknya tersebut."Bisa tidak kamu diam, berisik sekali!" bentak Pria tua itu, akhirnya tidak tahan mendengar teriakan cucu angkatnya tersebut.Tentu saja gadis sombong itu, terkejut bukan main di bentak Kakeknya.Gadis itu tertegun di tempatnya, tidak mempercayai apa yang sekarang di alaminya.Seumur hidupnya, dia tidak pernah di bentak oleh Kakeknya itu, seberapa keras kepalanya dia.Gadis itu mengepalkan tangannya dengan erat, dia sudah tidak tahan lagi dengan sikap Kakeknya, yang kelihatannya memang serius untuk mengambil Julia sebagai cucunya.Aku tidak terima Kakek mengambil wanita itu sebagai cucu Kakek!" teriak gadis sombong itu, tidak tah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-27
Baca selengkapnya

bab 142

Lucas baru saja lima belas menit mengadakan meeting, Edward meneleponnya, mengatakan kalau ada pertengkaran terjadi di salon teman Ibunya.Tentu saja Lucas langsung bergerak untuk kembali lagi ke salon, tempat Ibu dan istrinya, dia tinggalkan tadi.Ternyata benar apa yang di katakan Edward, seorang wanita terlihat menghampiri istrinya, dan mengangkat tangannya, hendak menampar wajah istrinya yang cantik.Darah Lucas mendidih melihat pemandangan itu, dan kakinya yang panjang bergegas menghampiri wanita itu, dan menangkap tangan yang terayun itu.Dan saat ini, Lucas merasa heran dengan penjelasan seorang pria tua yang ada di salon itu.Pria tua itu mengatakan, kalau istrinya adalah cucu dari pria itu.Tentu saja Lucas tidak percaya, karena Julia sudah bercerita kepadanya, kalau ke dua orang tuanya sudah meninggal. "Aku akan menceritakan apa yang terjadi, bolehkah kita bicara di suatu tempat?" ucap Andrew.Lucas akhirnya menyetujui usul pria tua itu, untuk bicara di suatu tempat yang te
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-28
Baca selengkapnya

bab 143

Tubuh Andrew terasa lemas, mendapat tanggapan biasa-biasa saja dari Julia.Pria tua itu harus menerima akibat dari perbuatannya, kalau dia tidak di terima oleh putri dari putra yang sudah di usirnya.Julia memandang lelaki tua itu, bayangan wajah Ayahnya yang selalu tersenyum, dan selalu ceria setiap kali melihat dirinya.Ternyata seorang ahli waris dari keluarga orang kaya, hidup susah karena Ayahnya yang egois.Julia merasa tidak terima, mengetahui kenyataan siapa sesungguhnya Ayahnya.Dia sangat menyayangi Ayahnya itu, seorang pria yang baik, tapi akhir hidupnya berada di tangan perampok.Seandainya Kakeknya tidak mengusir Ayahnya, mungkin sampai sekarang, Ayahnya masih hidup, dan Ibunya juga masih hidup.Dan dia tidak menjadi yatim piatu di saat usia belia, ditinggal mati oleh ke dua orang tuanya.Bisa di bayangkan Julia, di masa-masa dia bersimbah air mata, Kakeknya pasti hidup enak dan tenang di istananya.Jelas saja, Julia sanga berat sekali menerima Kakeknya tersebut.Perjuang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-29
Baca selengkapnya

bab 144

Sisi lain di sebuah rumah mewah.Siska, cucu angkat Andrew, dengan wajah yang menyedihkan, seakan telah di aniaya seseorang, memasuki rumah dengan suara tangisnya yang histeris.Membuat orang tuanya terkejut bukan main, melihat kondisi putri mereka."Ada apa ini? siapa yang sudah menindasmu?" sahut Ayah Siska."Papaa...!" dengan berurai air mata, Siska menghamburkan dirinya kepelukan Ayahnya."Katakan, siapa yang telah membuat kamu menangis?" tanya Ayahnya dengan nada marah."Kakek mengambil seorang cucu lagi, Pa.. wuaaa...!" suara tangis Siska semakin melengking tidak enak di dengar."Cucu?" kedua orang tuanya kembali terkejut lagi, mendengar perkataan putri mereka."Iya, Kakek sampai memohon pada wanita itu, aku benar-benar kesal, wuaaa...!" Siska menghentak-hentakkan kakinya ke lantai dengan kesal."Wanita mana yang ingin di ambil Kakek menjadi cucunya?" tanya Ibunya."Tidak tahu, kata Kakek, Papa wanita itu di kenal Kakek!" sahut Siska menghempaskan bokongnya ke sofa."Di kenal Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-30
Baca selengkapnya

bab 145

Mansion Sylvester.Karena Julia merasa tidak enak badan, Lisbeth yang berinisiatif untuk menjemput Harry ke sekolah bersama dengan pengasuh Harry.Lisbeth menyarankan Julia untuk tetap beristirahat, dan jangan melakukan apa pun."Nak, kamu jangan tinggalkan istrimu sendirian, tetaplah terus di sampingnya, aku pergi dulu menjemput cucuku ya!" sahut Lisbeth memberi tahu Lucas untuk selalu bersama Julia."Ayo, berbaringlah di tempat tidur sayang!" kata Lucas membawa Julia ke tempat tidur, setelah Ibunya pergi.Lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh istrinya itu, kemudian mengecup puncak kepala Julia dengan sayang."Tidurlah sebentar, aku akan mengambil makan siangmu, jangan terlalu dipikirkan masalah tadi sayang, kamu perlu menenangkan dirimu dulu, oke?" bisik Lucas.Julia menuruti apa yang di katakan suaminya itu, dia pun memejamkan matanya.Tapi perasaannya tidak bisa di bohonginya, Julia merasa begitu campur aduk, dia tidak menduga, ternyata Ayahnya seorang pria kaya.Mungkin saat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-31
Baca selengkapnya

bab 146

Julia merasa heran dengan dirinya, kata-kata Lucas barusan bisa membuat dia merasa malu.Padahal mereka sudah sering berciuman, hal yang tidak perlu lagi tersipu malu.Telunjuk Lucas menarik dagu Julia, agar kembali lagi menghadap ke arahnya.Kembali mereka saling menatap, dan Lucas mengelus pipi Julia dengan lembut."Kenapa? apakah tidak boleh lagi sayang?" tanya Lucas tersenyum melihat pipi Julia masih saja merona."Sebentar saja, nanti Harry masuk dan melihat kita berciuman, kan malu!" kata Julia, akhirnya buka suara dengan malu-malu."Harry di urus Mama, tenang saja, dia tidak akan masuk ke kamar, melihat kemesraan Papa dan Mamanya!" kata Lucas tersenyum.Ini semata di lakukan Lucas untuk membantu istrinya itu, melupakan tentang Kakeknya yang egois.Julia menengadahkan wajahnya menatap Lucas, wajah yang di lihat Julia dari hari ke hari semakin tampan saja.Apakah seperti ini, kalau seseorang jatuh cinta, melihat orang yang di cintainya semakin terlihat tampan.Lucas merasakan tata
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-01
Baca selengkapnya

bab 147

Wajah Julia memerah, karena tersadar sudah berani mengecup bibir Lucas terlebih dahulu."Sayang, yang barusan tadi itu, apa ya?" tanya Lucas pura-pura bingung, padahal dia ingin mengerjai istrinya itu.Lucas tidak menyangka Julia ternyata berinisiatif akan menciumnya, tapi terlalu malu, sehingga dia melakukannya dengan spontan saja."Aku ingin merasakan sesuatu yang tadi menempel lagi, tadi aku tidak merasakan apa pun!" kata Lucas tersenyum lebar."Itu...!" Julia begitu malu di goda oleh Lucas, "Baiklah!"Julia merasa tidak perlu malu lagi, mereka sudah sering berciuman, apa salahnya kalau dia sekali-kali yang berinisiatif memulai untuk mencium suaminya.Julia menundukkan wajahnya, kali ini dia dengan perlahan, dan tepat menempelkan bibirnya pada bibir Lucas.Lucas senang sekali, akhirnya Julia kembali mengecup bibirnya.Mereka sama-sama membuka mu-lut mereka, dan Julia menjulurkan lidahnya akan meraih bibir atas Lucas.Dan tindakan Julia itu membuat lidah mereka bertemu, karena Lucas
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-02
Baca selengkapnya

bab 148

Lucas bergegas membuka pintu kamar, dan tampaklah di luar pintu, berdiri putranya dengan wajah cemas."Papa, aku mau melihat Mama, Nenek bilang Mama tidak enak badan!" sahut Harry, lalu anak kecil itu pun masuk ke dalam kamar.Lucas sontak panik, melihat putranya itu langsung masuk ke dalam kamar.Julia di atas tempat tidur, juga ikut panik, dengan cepat tangannya membenarkan letak selimut, yang menutupi tubuhnya.Sementara Lucas pun tersadar dengan pakaian Julia yang berserakan di lantai, dan dengan cepat, Lucas memunguti pakaian Julia.Dan bergegas menyimpan pakaian Julia tersebut, ke balik selimut yang menutupi Julia."Mama, kenapa bisa tiba-tiba tidak enak badan Ma, apa yang terjadi?" tanya Harry, lalu berusaha naik ke atas tempat tidur.Setelah dia berhasil naik, Harry langsung menyentuh kening Ibunya tersebut."Mama banyak pikiran nak, membuatnya jadi stress!" sahut Lucas menjawab pertanyaan Harry tersebut, sembari duduk di tepi tempat tidur.Setelah menyentuh kening Ibunya, Har
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-03
Baca selengkapnya

bab 149

Malam hari di sebuah rumah toko, yang sudah usang.Sepasang suami-istri sedang memandang, ke arah seorang pria yang duduk di belakang meja usang.Pria itu duduk dengan santainya, sembari mengangkat ke dua kakinya ke atas meja."Jadi, kalian tidak menemukan wanita yatim piatu itu, dia hanya seorang wanita yang sudah tidak memiliki apa-apa lagi, begitu gampang menemukan seseorang yang memiliki seseorang untuk melindunginya!" sahut suami dari satu-satunya wanita yang ada di ruangan usang itu."Sangat sulit menemukannya, sepertinya dia sudah memiliki tempat tinggal yang sulit untuk di lacak, perlu biaya lagi, untuk menyewa beberapa orang untuk mencari tahu, di mana wanita itu tinggal!" sahut pria yang duduk di kursi itu dengan santainya."Kamu harus menemukannya, aku akan memberikan kekurangan biayanya!" sahut satu-satunya wanita di dalam ruangan itu. "Nah, itu baru benar, besok kami pasti akan menemukan alamat wanita itu!" sahut pria yang duduk dengan santai tersebut."Tepati janjimu, j
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-04
Baca selengkapnya

bab 150

Setelah Lucas mengantarkan Harry ke sekolahnya, dia pun langsung berangkat ke kantor nya.Hari ini Lucas akan melakukan pemeriksaan langsung ke proyek pembangunan Mall, yang sudah berlangsung selama sebulan.Sesampainya di lokasi, Lucas merasa puas dengan apa yang di lihatnya.Pembangunan tampak sesuai apa yang di rencanakan dari semula, dan tampaknya Lantai dasar dan lantai dua sudah terbentuk.Setelah melihat proyek Mall tersebut, dan memeriksa bahan-bahan yang di gunakan, apakah yang berkualitas atau tidak.Lucas kemudian lanjut melakukan Peninjauan Mall khusus pakaian bermerk, yang sudah di buka Group Sylvester setengah tahun ini.Lucas akan melihat perkembangan, dan tatanan cara Mall itu untuk memikat para konsumen.Mall sepuluh tingkat, khusus hanya menjual pakaian-pakaian bermerk yang berkualitas.Baik pakaian pria, wanita dan anak-anak berusia empat tahun ke atas.Bersama Edward dan tiga Bodyguardnya, yang selalu menjaga jarak dalam dua meter di belakang, memasuki lobby gedung
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-05
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1314151617
...
21
DMCA.com Protection Status