Share

bab 143

Tubuh Andrew terasa lemas, mendapat tanggapan biasa-biasa saja dari Julia.

Pria tua itu harus menerima akibat dari perbuatannya, kalau dia tidak di terima oleh putri dari putra yang sudah di usirnya.

Julia memandang lelaki tua itu, bayangan wajah Ayahnya yang selalu tersenyum, dan selalu ceria setiap kali melihat dirinya.

Ternyata seorang ahli waris dari keluarga orang kaya, hidup susah karena Ayahnya yang egois.

Julia merasa tidak terima, mengetahui kenyataan siapa sesungguhnya Ayahnya.

Dia sangat menyayangi Ayahnya itu, seorang pria yang baik, tapi akhir hidupnya berada di tangan perampok.

Seandainya Kakeknya tidak mengusir Ayahnya, mungkin sampai sekarang, Ayahnya masih hidup, dan Ibunya juga masih hidup.

Dan dia tidak menjadi yatim piatu di saat usia belia, ditinggal mati oleh ke dua orang tuanya.

Bisa di bayangkan Julia, di masa-masa dia bersimbah air mata, Kakeknya pasti hidup enak dan tenang di istananya.

Jelas saja, Julia sanga berat sekali menerima Kakeknya tersebut.

Perjuang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status