Share

bab 146

Julia merasa heran dengan dirinya, kata-kata Lucas barusan bisa membuat dia merasa malu.

Padahal mereka sudah sering berciuman, hal yang tidak perlu lagi tersipu malu.

Telunjuk Lucas menarik dagu Julia, agar kembali lagi menghadap ke arahnya.

Kembali mereka saling menatap, dan Lucas mengelus pipi Julia dengan lembut.

"Kenapa? apakah tidak boleh lagi sayang?" tanya Lucas tersenyum melihat pipi Julia masih saja merona.

"Sebentar saja, nanti Harry masuk dan melihat kita berciuman, kan malu!" kata Julia, akhirnya buka suara dengan malu-malu.

"Harry di urus Mama, tenang saja, dia tidak akan masuk ke kamar, melihat kemesraan Papa dan Mamanya!" kata Lucas tersenyum.

Ini semata di lakukan Lucas untuk membantu istrinya itu, melupakan tentang Kakeknya yang egois.

Julia menengadahkan wajahnya menatap Lucas, wajah yang di lihat Julia dari hari ke hari semakin tampan saja.

Apakah seperti ini, kalau seseorang jatuh cinta, melihat orang yang di cintainya semakin terlihat tampan.

Lucas merasakan tata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status