Home / Romansa / Terpikat Cinta Sang CEO / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of Terpikat Cinta Sang CEO: Chapter 161 - Chapter 170

201 Chapters

bab 161

Perlahan Harry bangkit dari duduknya, lalu berjalan menghampiri Ibunya yang sedang di dekap Ayahnya.Tubuh kecil itu ikut bergabung memeluk Ibunya, karena tubuhnya yang kecil, Harry hanya bisa meletakkan kepalanya pada pangkuan Ibunya, sembari memeluk bagian daerah lutut Julia.Merasakan Harry ikut memeluk dirinya, Julia meletakkan tangannya di punggung Harry.Lucas perlahan berjongkok, bersitumpu dengan ke dua lututnya ke lantai, agar tingginya dengan Julia seimbang.Dengan begitu tangannya bisa meraih tubuh kecil putranya, dan ikut memeluk tubuh Harry."Sudah, jangan lagi bersedih, kita akan beri perhitungan pada orang yang telah melakukan kejahatan pada Papa mertua!" kata Lucas menghibur Julia, sembari mengelus punggung istrinya itu dengan lembut."Iya Mama, jangan sedih lagi, aku jadi ikut sedih, hu..hu..huuu!" ujar Harry mencoba menghibur Julia, tapi justru dia semakin menangis sedih.Julia mengelus kepala putranya itu, yang semakin erat memeluk kakinya, dan semakin membenamkan w
last updateLast Updated : 2024-04-16
Read more

bab 162

Esok harinya di pinggir kota, di sebuah gedung terbengkalai.Seorang pria berusia empat puluhan, diikat dengan rantai pada sebuah kursi di sudut gedung tersebut.Dengan posisi tangan diikat kebelakang, dan mulut di tutup lakban hitam.Wajahnya yang terlihat pucat, dari pertama di tarik paksa naik mobil, sudah tahu kalau dirinya dalam bahaya.Sepertinya Ceo Group Sylvester sudah mengetahui sesuatu tentang dirinya, dia sudah melihat dari tatapan mata Ceo itu.Brak!Dia mendengar suara gaduh memasuki gedung.Ternyata dua mobil hitam memasuki gedung, dan kemudian berhenti di area parkir di dekat pintu gerbang gedung.Karena gedung itu luas, tempat parkir berada di dalam gedung. Pria itu melihat pintu mobil terbuka, dan dari dalam mobil beberapa pria membawa dua orang wanita, dengan tangan terikat."Tidak! lepaskan! jangan sentuh aku!" jerit salah satu wanita itu dengan kencang.Mata pria yang diikat itu terbelalak, karena terkejut, melihat siapa wanita yang di bawa beberapa pria berpakai
last updateLast Updated : 2024-04-17
Read more

bab 163

Edward membuka pintu ruangan tersebut, mempersilakan Lucas, Julia dan Andrew masuk ke dalam."Julia, dengarkan Kakek nak, Kakek bersalah, Kakek akan ceritakan, kenapa bisa sampai melakukan kesalahan yang begitu fatal!" sahut Andrew begitu mereka masuk ke dalam ruangan itu."Apakah anda tahu, kenapa putra anda yang di luar itu di sandera seperti itu?" tanya Julia dengan dingin pada Andrew."Aku tidak tahu nak, tapi aku tidak perduli lagi padanya, aku sudah menemukanmu!" sahut Andrew dengan wajah berbinar."Walaupun itu menyangkut kematian Papaku?" tanya Julia mengerutkan keningnya, dengan pandangan kecewa."Apa?" wajah Andrew langsung berubah, begitu Julia menyinggung tentang Ayahnya."Sebegitu cintanya kah anda pada putra anda itu?" sahut Julia merasa kecewa."Ti..tidak nak, kamu salah paham, Kakek hanya bermaksud ingin membantu keluarga nya, karena Papanya Hendra sudah lama bekerja dengan Kakek, jadi Kakek mengangkatnya mengganti Papamu!" kata Andrew menjelaskan.Tiba-tiba tubuh Juli
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

bab 164

Andrew meraih pemukul besi itu, lalu menghantamkannya dengan kuat ke tubuh pria yang terikat itu."Mmmm...!" pria yang teringat itu mengaduh kesakitan, karena mulutnya di lakban, dia tidak bisa mengeluarkan suara teriakannya.Sementara Siska yang melihat itu, terkejut bukan main, begitu juga istri putra angkat Andrew tersebut.Ke dua wanita itu terbelalak melihat aksi Andrew memukul anak angkatnya sendiri.Siska sampai mengangkat kakinya, dan menghentak-hentakkannya ke lantai, berusaha untuk menjerit dan berbicara.Sementara Ibunya hanya bisa menangis, melihat Ayah angkat suaminya itu mengamuk.Dia tahu, kalau mertuanya itu sudah mengetahui sesuatu.Mereka selama ini tidak menduga akan terlibat dengan Lucas, karena mereka tidak akan pernah berpikir kalau putra kandung Andrew ternyata N memiliki seorang putri.Dan putrinya itu istri dari Lucas Sylvester, karena siapapun yang terlibat dengan Ceo Sylvester itu, tidak akan pernah bisa lepas dari genggamannya.Tubuh istri putra angkat Andr
last updateLast Updated : 2024-04-19
Read more

bab 165

Edward memapah Kakek Julia untuk duduk pada sebuah bangku, dan kemudian memberinya air minum.Sementara itu Lucas mendekati putra angkat Andrew, yang telah kembali duduk pada kursinya dengan benar."Katakan sekali lagi, kalau anda tidak memerintahkan mereka untuk membunuh Papa mertuaku, katakan sekali!" kata Lucas berdiri di depan pria itu, dengan tatapan tajam menatap anak angkat Andrew tersebut. 1Wajah pria itu pias, dia menelan ludahnya ketakutan, pria itu tidak berani bicara.Melihat anak angkat Andrew itu diam saja, Lucas menepuk-nepuk pipi pria itu, untuk memperingatinya supaya jangan diam saja.Tatapan dingin dengan wajah Lucas yang datar, membuat pria itu ketar-ketir merasakan aura Lucas sangat menakutkan."Apakah anda masih tidak ingin bicara jujur?" tanya Lucas dengan datar.Pria itu masih diam, dan kembali Lucas menepuk-nepuk pipi pria itu.Lucas sudah mulai kehilangan kesabaran, karena pertanyaannya tidak di tanggapi oleh pria itu.Tangannya pun menambah tekanan, pada saa
last updateLast Updated : 2024-04-20
Read more

bab 166

Tubuh Julia berkeringat, dan gemetar. Amarahnya yang tadi membutakan matanya, berangsur-angsur kembali normal.Lucas dengan cepat menghampiri Julia, dan membantu istrinya itu untuk bangkit berdiri.Mata Lucas terbelalak kaget, melihat tangan Julia yang berdarah."Sayang, tanganmu berdarah!" ujar Lucas panik.Lucas mengangkat tubuh Julia dalam gendongannya, lalu dengan langkah cepat membawa istrinya itu masuk ke ruang kantor gedung tersebut.Lucas meletakkan Julia duduk di sofa, lalu mencari kotak P3K, seingatnya ada di dalam lemari kecil yang menempel di tembok ruangan tersebut.Setelah di temukan Lucas, dengan cepat pria itu mengambil obat untuk luka dan plester luka.Sementara Julia masih diam tidak bergerak, dia masih belum sadar betul dengan apa yang tadi di lakukannya, walau emosinya sudah normal kembali.Sementara di luar ruangan, Andrew ikut panik juga mendengar Lucas mengatakan tangan Julia terluka.Andrew perlahan bangkit dari duduknya, dia ingin memeriksa keadaan Julia juga.
last updateLast Updated : 2024-04-20
Read more

bab 167

Edward memberi kode kepada seorang Bodyguard Lucas, untuk mengambil barang bukti, yang di simpan dengan rapi, dari dua puluh tahun lalu, oleh salah satu pria yang di bayar anak angkat Andrew, untuk membunuh Ayah kandung Julia.Bodyguard tersebut, memberikan sebuah alat perekam suara kepada Edward.Edward memegang alat perekam tersebut, dan memperlihatkannya kepada istri pria itu.Srek!Dengan kencang, Edward membuka lakban yang menutup mulut wanita itu."Apakah anda masih tidak mengakui, bahwa andalah yang mempunyai ide untuk melenyapkan putra kandung Tuan Andrew?" tanya Edward."Aku...aku tidak tahu! aku tidak melakukannya!" teriak wanita itu sembari menangis."Benarkah?"Edward membuka rekaman tersebut, dan terdengarlah suara seorang wanita."Kamu jangan setengah-setengah melakukannya, kalau dia mati, itu lebih bagus, kalian buat seolah dia tidak sengaja terkena benda tajam, karena melawan!"
last updateLast Updated : 2024-04-21
Read more

bab 168

Sesampainya di Mansion, hari sudah menjelang jam tujuh malam.Harry terlihat begitu bahagia sekali, menyambut Ayah dan Ibunya sembari berlari, dan menghamburkan tubuhnya ke dalam dekapan Lucas."Papa, Mama, aku rindu!" sahutnya sembari memeluk leher Lucas dengan eratnya.Lucas membalas pelukan putranya itu dengan erat juga, dia tersenyum senang, karena mereka ternyata memiliki ikatan yang kuat satu sama lain.Sama-sama tidak bisa berpisah dalam jangka waktu seharian, bawaannya pasti rindu.Julia ikut juga merasa bahagia, ke dua tangannya memeluk tubuh Lucas dengan erat, ikut merasakan pelukan Harry pada suaminya itu."Kenapa begitu lama?" tanya Harry dengan nada suara merajuk."Tadi ada urusan sebentar, nak!" ucap Lucas mengelus punggung putranya itu dengan lembut."Papa sama Mama perlu membersihkan diri dulu, sini sama Nenek nak!" sahut Lisbeth datang mendekati mereka.Harry melepaskan pelukannya, lalu meminta turun dari dekapan Ayahnya.Perlahan Lucas pun menurunkan putranya itu, da
last updateLast Updated : 2024-04-22
Read more

bab 169

Lucas membersihkan lagi luka di tangan Julia, setelah mereka selesai membersihkan badan."Apakah sakit, sayang?" tanya Lucas, sembari mengolesi cream untuk luka pada tangan Julia."Iya!" jawab Julia."Mulai besok, tanganmu jangan dulu terkena air, dan jangan melakukan pekerjaan apa pun, sampai luka lecetnya sembuh, oke?" ujar Lucas memberi nasehat pada istrinya itu."Baiklah!" jawab Julia, dia juga tidak ingin luka pada tangannya jadi tambah parah.Setelah luka di tangan Julia di balut Lucas dengan baik, mereka pun turun untuk makan malam.Semua orang sudah menunggu mereka di meja makan, dan tampak tidak berani makan lebih dahulu, sebelum Lucas duduk bergabung di meja makan.Makan malam pun di mulai, setelah Lucas duduk di kursinya.Esok harinya.Lucas pagi ini akan membawa Adelia ikut dengannya, karena adiknya itu meminta ingin bekerja dengan Lucas.Lucas menyetujui keinginan adiknya itu, karena menurutnya Adelia juga perlu mandiri.Adelia akan di tempat kan Lucas sebagai Sekretarisn
last updateLast Updated : 2024-04-23
Read more

bab 170

Sementara itu, di Mansion Sylvester.Lisbeth tidak menyangka, masih jam sepuluh pagi, mereka sudah kedatangan seorang tamu.Di ruang tamu, tampak duduk di sofa saling berhadapan, Lisbeth, Piter Sylvester, dan tamu yang tidak lain adalah Kakek Julia, Andrew.Mereka tampak saling diam, dengan suasana canggung satu sama lain.Lisbeth tidak menyangka, kalau Andrew nekat datang ke Mansion Sylvester, ingin bertemu dengan Julia.Sampai pelayan datang menyajikan teh, mereka tetap masih diam."Terimakasih sudah menjaga cucu saya sejauh ini, saya sangat berterimakasih sekali kepada anda berdua!" kata Andrew, akhirnya buka suara."Tentu saja kami akan menjaga menantu kami, dia istri dari putra Kami, dan Mama dari cucu kami!" jawab Piter Sylvester buka suara juga, mencoba untuk membuat suasana tidak terasa canggung."Saya sebagai Kakek sangat menyesal, tidak mengetahui keberadaannya selama ini!" ucap Andrew menyesali apa yang di lakukannya."Anda tidak perlu khawatir, tapi sepertinya dia masih be
last updateLast Updated : 2024-04-24
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
21
DMCA.com Protection Status