Share

bab 141

Pria tua itu semakin bersalah dengan apa yang dikatakan Lisbeth, dia tahu betapa kejamnya dirinya mengambil semua aset hasil kerja keras putranya itu, karena tidak menuruti perintahnya.

Pria tua itu memejamkan matanya sebentar, untuk menenangkan perasaannya yang berkecamuk.

Sementara gadis yang sombong itu, terus saja ribut berteriak kepada Kakeknya tersebut.

"Bisa tidak kamu diam, berisik sekali!" bentak Pria tua itu, akhirnya tidak tahan mendengar teriakan cucu angkatnya tersebut.

Tentu saja gadis sombong itu, terkejut bukan main di bentak Kakeknya.

Gadis itu tertegun di tempatnya, tidak mempercayai apa yang sekarang di alaminya.

Seumur hidupnya, dia tidak pernah di bentak oleh Kakeknya itu, seberapa keras kepalanya dia.

Gadis itu mengepalkan tangannya dengan erat, dia sudah tidak tahan lagi dengan sikap Kakeknya, yang kelihatannya memang serius untuk mengambil Julia sebagai cucunya.

Aku tidak terima Kakek mengambil wanita itu sebagai cucu Kakek!" teriak gadis sombong itu, tidak tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status