Share

bab 140

Suasana salon jadi heboh karena Kakek gadis sombong itu, hampir saja jatuh pingsan, setelah bicara dengan Julia.

Semua memandang ke arah pria tua itu, yang sudah mulai merasa baikan, setelah minum segelas air.

"Bagaimana? apakah kamu sudah merasa baikkan?" tanya Hana kepada Kakek gadis sombong itu.

"Ya, sudah sedikit tenang, tapi hatiku masih terasa sakit!" ucap pria tua itu, menekan dadanya.

"Lalu, bagaimana kamu menyikapi keadaan ini, setelah kamu menemukan cucu aslimu!" ujar Hana kepada pria tua itu.

"Tentu saja, aku akan membawanya, dia satu-satunya putri dari putraku yang sudah lama hilang, aku tidak akan membiarkannya menjauh lagi dariku!" kata pria tua itu.

"Apa kata Kakek, siapa yang akan Kakek bawa, dan tidak akan Kakek biarkan pergi menjauh! siapa Kek?" tanya gadis sombong itu, tidak senang, sikap cemburunya mulai keluar.

"Nak, a..aku Kakekmu, Papamu adalah putraku satu-satunya yang sudah lama hilang!" sahut pria tua itu kepada Julia, lalu kemudian perlahan berjalan mendeka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status