Home / Urban / Sistem Pewaris Terhebat / Chapter 151 - Chapter 160

All Chapters of Sistem Pewaris Terhebat: Chapter 151 - Chapter 160

681 Chapters

151

Malam yang panjang berganti pagi. Cahaya matahari menerobos celah-celah kamar. Davis terbangun, memandangi seluruh kamar. Pria itu terdiam beberapa saat, membasuh wajah, menatap pantulan wajahnya di cermin.Davis mengintip Sarah di kamarnya. Gadis kecil itu masih tertidur pulas. “Sammy belum memberikan kabar terbaru padaku mengenai anggota baru yang berhasil dia rekrut.”Davis menjalankan quest harian di ruangan latihan, berbaring di tengah ruangan, memandangi langit-langit. Ketika memejamkan mata, ia teringat dengan kejadian semalam. “Polisi masih belum menemukan Ethan, Rico, dan Felix sampai sekarang. Mereka kemungkinan akan kembali membuat masalah di kemudian hari.”[Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 8 (141/800)][Health Point: 23/28][Kekuatan: 19 | Pertahanan: 20 | Kecerdasan: 21 | Kelincahan: 19][Money Power: $1.012.250.000]Davis membersihkan diri, bergantian pakaian. Ketika ia akan membangunkan Sarah, gadis kecil itu sudah tampil rapi.“Kenapa aku
last updateLast Updated : 2024-02-27
Read more

152

Davis membaca pesan dari Sammy. “Sammy sudah mendapatkan dua anggota saat ini. Aku harap dia segera kembali. Aku ingin membicarakan rencanaku padanya secara langsung.”Davis membaca informasi singkat sekaligus mengamati foto dua anggota yang baru dikirimkan Sammy. “Mereka terlihat tangguh.”Davis duduk di kursi, mengamati forum. “Pertandinganku dengan The Street Bos terus ditonton oleh banyak orang. Wajahku akan semakin dikenali oleh orang-orang.”“Dariel pasti juga sudah melihat pertandingan itu, tapi aku cukup heran karena dia tidak datang seperti waktu sebelumnya.”Davis menoleh pada Sarah yang tengah bermain dengan Susan, Rebecca, dan Emmely. “Aku juga belum melihat kondisi Toba, Lexy, dan John di penjara. Jika mereka sampai lolos dari penjara, mereka akan kembali melakukan kejahatan. Aku harus segera membuat pasukanku sendiri.”Rebecca mendekati Davis dengan malu-malu. “Davis, apa kau baik-baik saja? Aku sempat melihat pertarunganmu semalam. Aku juga belum sempat berterima kasih
last updateLast Updated : 2024-02-28
Read more

153

Dariel tengah menonton pertandingan Davis dan The Street. Meski sudah melihat berkali-kali, ia tidak merasa bosan karena terhibur dengan sisi lain Davis.“Davis tampak sangat marah pada Toba sehingga dia kehilangan kendali dalam pertarungan semalam. Aku menjadi semakin penasaran dengan yang dikatakan Toba sehingga Davis sangat murka.”Dariel membaca beberapa postingan di forum. “Orang-orang di forum mengabarkan jika Davis akan membentuk sebuah pasukan. Aku ingin bergabung untuk mengenal Davis lebih dalam, tapi Davis sudah mengetahui wajah asliku. Selain itu, aku tidak bisa leluasa bergerak karena sedang diawasi oleh ayahku.”Dariel tersenyum. “Aku tahu. Aku bisa mengirim penyusup ke pasukan Davis agar aku tahu tujuan dia sebenarnya. Aku masih memiliki cukup banyak waktu untuk mempersiapkannya.”Dariel memilih beberapa pengawal. “Aku bisa saja menyusup dan menyamar untuk menjadi pasukan Davis, tapi aku tidak mungkin meninggalkan pekerjaanku.”“Apa yang kau lakukan, Dariel?” tanya Danie
last updateLast Updated : 2024-02-28
Read more

154

Toba, Lexy, John, Julian, dan Julius tiba di lokasi pendaftaran. Banyak orang yang sudah berkumpul di halaman gedung di mana sebagian tampak sedang berkelahi. Beberapa orang berjaket Black Lizard tampak berdiri di beberapa titik halaman.“Dengarkan aku baik-baik. Kalian harus bisa lolos menjadi anggota Black Lizard bagaimanapun caranya. Jika para petinggi Black Lizard menganggap kalian bertiga kompeten, mereka akan memberikan banyak pekerjaan penting pada kalian. Kalian bisa mengumpulkan banyak uang sekaligus membentuk pasukan kalian sendiri untuk membalas dendam pada Davis,” ujar Julian.“Untuk sekarang, serahkan Davis padaku dan Julian,” samung Julius.Toba, Lexy, dan John tersenyum, menoleh satu sama lain, mengangguk.“Kalian harus ingat kalau pertolongan kami tidak gratis. Kalian harus membalas budi pada kami. Cepat turun dan jangan membuat kami kesulitan lebih dari ini,” ucap Julius.Toba, Lexy, dan John segera turun dari mobil. Julian dan Julius meninggalkan halaman gedung denga
last updateLast Updated : 2024-02-28
Read more

155

Enam hari berlalu dengan cepat. Hari ini adalah hari terakhir Sammy merekrut anggota.Davis baru saja menyelesaikan quest harian. Pria itu duduk berbaring di pantai, memandang deburan ombak yang tenang. Suara burung camar terdengar bersahutan dengan suara kapal.[Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 8 (201/800)][Health Point: 24/28][Kekuatan: 19 | Pertahanan: 20 | Kecerdasan: 21 | Kelincahan: 19][Money Power: $1.012.650.000]Davis mengecek ponsel. “Sammy mengirim pesan jika dia akan pulang sore ini. Dia berhasil mengumpulkan lima anggota dan hanya tinggal merekrut satu anggota. Di saat yang sama, kabar mengenai perekrutan yang aku rencanakan tersebar luas bahkan beberapa orang dari luar kota bersiap bergabung dengan pasukanku.”Davis berdiri, memandang sebuah kapal yang bergerak pelan. “Aku sepertinya bertindak cukup gegabah. Ada kemungkinan Dariel, Daisy, atau Deric akan menyusup ke dalam pasukanku, begitupun dengan The Street Boss dan Ethan. Aku harus was
last updateLast Updated : 2024-02-29
Read more

156

Davis segera berlari, memasuki beberapa gang kecil hingga tiba di trotoar. Ia melihat Julian dan Julius tengah mencarinya. “Sistem tidak memberiku quest. Aku lebih baik pergi dan menghindari pertarungan.”Davis memasuki mobil, melaju dengan cepat. Ia melihat dua pria kembar itu mengamati mobilnya. “Mereka adalah orang-orang yang berbahaya. Aku harus memberi tahu pihak keamanan di rumah kakek untuk meningkatkan penjagaan mereka.”Davis melepas masker, kacamata, dan topi, mengembus napas panjang. “Aku tidak tahu jika Black Lizard sudah mulai bergerak. Aku penasaran kenapa mereka sampai mencariku. Apa karena aku yang menguasai jalanan Leaventown saat ini?”Davis menepikan mobil di depan kediaman keluarga Anderson, menatap kamar Sebastian. “Dua pria kembar itu akan mengincar kakek. Toba memberikan banyak informasi pada mereka mengenai aku.”“Aku harus semakin berhati-hati dalam bergerak. Keluarga Anderson, terkhusus kakek justru akan terseret. Aku tidak boleh membuat kakek berada dalam ba
last updateLast Updated : 2024-02-29
Read more

157

Julian dan Julius keluar dari mobil, mengangkut beberapa kotak makanan, mengawasi keadaan sekitar. Mereka mendengar suara tepuk tangan yang membahana dari dalam ruangan.Julian dan Julius memasuki dapur, menyimpan kotak-kotak makanan, kembali ke mobil untuk mengambil barang-barang lain.“Kita berhasil masuk rumah ini tanpa kesulitan.” Julian tersenyum bengis, mengawasi sekeliling. Ia melihat beberapa pengawal yang berjaga di sekitar halaman dan teras rumah.“Usaha kita mengawasi rumah ini berjam-jam tidak sia-sia. Kita tertolong karena dua staff restoran bodoh yang kita hajar,” sahut Julius.Jualian dan Julius kembali memasuki rumah.“Kau sudah menyiapkan obatnya?” tanya Julian.“Aku sudah menyiapkannya khusus untuk Davis. Kita akan menghajar dan menculiknya saat di lengah.” Julius tersenyum lebar.“Aku heran kenapa Toba, Lexy, dan John bisa kalah dari orang sebodoh Davis.”Julius mendengkus. “Sejak awal, mereka hanya keroco lemah dan tidak berguna.”Davis sudah berada di deretan kelu
last updateLast Updated : 2024-02-29
Read more

158

Davis dan Sarah berada di depan Sebastian. Drake, Louise, dan Ivan tampak kesal meski tidak mengatakan dan berbuat apa pun. “Kakek, aku memberikan hadiah ini untukmu.” Sarah tersenyum lebar, memberikan sebuah kado. “Aku harap kau selalu sehat dan bahagia.”“Terima kasih, Sarah. Kau anak yang sangat baik.” Sebastian mengelus rambut Sarah. “Aku tidak sabar untuk melihat hadiahmu.”Sarah memeluk Sebastian dengan erat, mengabaikan tatapan sinis dari Drake, Louise, dan Ivan. “Kita akan bermain nanti.”Sarah bergeser ke samping, mendekat pada Susan, Rebecca, dan Emmely.Davis memeluk Sebastian. “Terima kasih atas kebaikan yang kau berikan padaku selama ini, Kakek. Aku berdoa untuk kesehatan dan kebahagianmu. Aku sangat beruntung memilikimu dalam hidupku.”“Aku akan selalu berada di sisimu sampai kapan pun, Davis.” Sebastian mendekap Davis dengan erat, memejamkan mata, menahan tangis.Davis menangkap gelagat aneh dari dua pelayan yang sedang membersihkan mejanya. Ia perlahan melepas pelukan
last updateLast Updated : 2024-03-01
Read more

159

“Dasar brengsek!” Julian memukul kemudi hingga klakson berbunyi. Ia menyeka darah di kepala, memacu mobil lebih cepat. “Davis mempercundangi kita!”“Kau benar.” Julius menekan kain di dahi. “Dia ternyata hanya berpura-pura tidak sadarkan diri dan menggunakan kesempatan itu untuk menghajar kita.”“Bagaimana Davis bisa tahu penyamaran kita? Dia bahkan tidak pernah bertemu dengan kita sebelumnya. Kita bahkan melakukan penyamaran menjadi pelayan. Apa mungkin dia mencari informasi mengenai orang-orang yang dekat dengan Toba, Lexy, dan John?”“Hal yang membuatku bingung adalah kenapa Davis tidak terpengaruh dengan obat yang kita masukkan ke dalam minumannya? Apa dia sudah mencurigai kita dan mengetahui kita menambahkan racun ke dalam makanan dan minumannya sebelumnya?”Julius berbaring di kursi, meringis kesakitan.“Kita bersandiwara dengan sangat baik. Kesalahan kita adalah kita terlalu meremehkan Davis hingga rencana kita gagal. Kita masih memiliki kesempatan untuk mengalahkan Davis besok
last updateLast Updated : 2024-03-01
Read more

160

Romeo, Gabriel, Joseph, dan Paul menjauh dari pintu kamar ketika mendengar suara langkah kaki mendekat. Mereka bersembunyi di balik dinding.“Apa kalian mendengar perkataan kakek tadi?” tanya Romeo seraya menatap Gabriel, Joseph, dan Paul bersamaan.Romeo menoleh pada Drake, Louise, dan Ivan yang keluar dari kamar. “Kakek mengatakan jika orang tua Davis berjasa dalam keluarga kita.”“Aku memang mendengar jika Paman Drake dan yang lain membicarakan mengenai orang tua Davis dan panti asuhan tempat Davis dirawat,” sahut Romeo.“Apa mungkin orang tua Davis berasal keluarga kelas atas?” tanya Joseph.Paul berpikir keras, menatap ketiga sepupunya bergantian. “Jika melihat kekayaan yang Davis dapatkan secara tiba-tiba, aku pikir dugaan keluarga Davis berasal dari kelas atas masuk akal. Davis mungkin saja sudah bertemu dengan keluarganya sekarang dan memilih merahasiakannya dari kita.”Susan, Rebecca, dan Emmely mengintip dari tempat berbeda. Mereka terkejut dan tersenyum ketika mendengar dug
last updateLast Updated : 2024-03-01
Read more
PREV
1
...
1415161718
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status