Home / Urban / Sistem Pewaris Terhebat / Chapter 141 - Chapter 150

All Chapters of Sistem Pewaris Terhebat: Chapter 141 - Chapter 150

681 Chapters

141

Pria berkacamata itu menghapus informasi yang sudah dikumpulkan pasukan Darius mengenai Davis dan jejak kedua orang tuanya.Pria berkacamata itu turun dari kursi, merenggangkan badan. “Aku belum mengetahui posisi Damian dan Dominique sampai saat ini meski aku memperoleh salinan data dari pasukan Tuan Darius mengenai kemungkinan keberadaan Damian dan Dominique. Aku harap mereka baik-baik saja dan tetap setia menunggu kedatangan Davis.”Pria berkacamata itu melewati deretan sampah di lantai, melemparkan tubuh ke kasur. “Punggungku terasa sangat panas karena terus duduk di depan layar hampir sepanjang waktu. Mataku juga seperti semakin kurang jelas melihat. Aku akan menggunakan waktu libur ini untuk bersantai dan bermalasan-malasan.”Pria itu menguap sangat lebar, memejamkan mata. “Aku harap kau tidak membuatmu masalah yang membuatku kesulitan, Davis.”Sementara itu, seorang pria tengah memukuli semua bawahannya yang ada di ruangan. Ia tidak memedulikan suara permohonan ampun hingga pera
last updateLast Updated : 2024-02-24
Read more

142

“Kita harus segera melaporkan penculikan ini pada polisi,” ujar Joseph, “Ethan mungkin saja kabur dari penjara dengan bantuan salah satu temannya.”“Kita harus bergerak cepat. Aku takut Ethan melakukan tindakan tidak senonoh pada Susan, Rebecca, dan Emmely.” Romeo memasuki mobil lebih dahulu, diikuti oleh Gabriel, Joseph, dan Paul.“Joseph, Paul, kalian berdua akan melaporkan kejadian ini pada polisi. Aku dan Gabriel akan melaporkan hal ini pada Paman Drake, Paman Louise, Paman Ivan. Aku harap tidak ada dari kalian yang memberi tahu kakek. Kakek pasti akan syok mendengar kabar ini.”Romeo, Gabriel, Joseph, dan Paul tiba di kediaman keluarga Anderson. Joseph dan Paul segera pergi ke kantor polisi, sedang Romeo dan Gabriel memasuki ruangan tempat di mana ketiga paman mereka berada.“Kami memiliki kabar buruk,” ujar Romeo.Drake, Louise, dan Ivan sontak terkejut, menatap Romeo dan Gabriel bergantian.“Apa yang terjadi, Romeo?” Drake berdiri dari kursi.Romeo meneguk ludah beberapa kali.
last updateLast Updated : 2024-02-24
Read more

143

“Sarah, apa kau ingin bertemu dengan kakekku?” tanya Davis.Sarah tersenyum. “Ya, aku ingin bertemu dengan kakek.”“Aku akan mengenalkanmu pada kakek, tapi kau harus berjanji untuk tidak merepotkan kakek dan orang-orang di rumah kakek.”“Aku berjanji.” Sarah dengan cepat membereskan buku-buku, memasukkan ke dalam tas. “Aku akan mengganti pakaianku dulu.”Davis mengangguk.Sarah menaiki tangga dengan cepat, menghilang ketika memasuki kamar.“Aku akan menitipkan Sarah pada kakek. Aku harap kakek tidak keberatan.” Davis mengamati pesan yang dikirimkan Romeo. “Paman Drake dan yang lain pergi untuk melaporkan penculikan Susan, Rebecca, dan Emmely pada polisi.”Davis berdecak. “Ethan pasti sengaja menculik Susan, Rebecca, dan Emmely untuk menjebakku. Aku yakin dia sudah menyiapkan rencana untukku.”Davis memakai jaket. “Keadaanku masih belum sembuh total, tapi aku harus menyelamatkan Susan, Rebecca, dan Emmely. Kalau saja Sammy berada di sampingku, aku akan lebih mudah mengatasi hal ini.”“
last updateLast Updated : 2024-02-25
Read more

144

Mobil keluar dari pusat kota, memasuki kawasan hutan kota, melewati pinggiran perkotaan yang dipenuhi oleh gedung-gedung kosong tak berpenghuni serta kawasan kumuh.Romeo, Gabriel, Joseph, dan Paul mulai ketakutan.Davis menepikan mobil tidak jauh dari sebuah gedung, memberikan kunci pada Romeo. “Jika kalian melihat tanda bahaya, segera beri tahu aku. Kalian bebas meninggalkan kawasan ini jika kalian merasa keadaan sudah semakin gawat.”Davis mengawasi sekeliling, keluar dari mobil, mengendap-endap memasuki bangunan.“Aku seperti kembali merasakan kengerian bangunan rumah sakit berhantu ketika melihat gedung-gedung kosong ini.” Joseph mengawasi keadaan sekeliling.“Kau benar, Joseph. Davis sama sekali tidak terlihat ketakutan” Paul melihat Davis yang baru memasuki gedung. “Apa kita akan selamanya berada di sini?”“Aku baru saja mengirim lokasi Ethan menyekap Susan, Rebecca, dan Paul pada Paman Drake, Paman Loiuse, dan Paman Ivan. Mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat ini,” kata
last updateLast Updated : 2024-02-25
Read more

145

Ethan meringis kesakitan, segera menghubungi komplotannya, berpura-pura tidak sadarkan diri. “Malam ini adalah malam terakhir kesombonganmu, Davis.”Davis segera melepaskan ikatan Susan, Rebecca, dan Emmely. “Kalian harus segera bersembunyi sekarang. Para berandalan sudah mengepung tempat ini.”Susan tiba-tiba memeluk Davis sangat erat. “Terima kasih karena kau sudah menyelamatkanku, Davis. Kau selalu melindungiku selama ini.”“Susan.” Davis terkejut, melihat air mata membasahi pipi Susan.Rebecca dan Emmely menatap sebal Susan.Davis melepaskan pelukan Susan perlahan. “Tempat ini berbahaya. Kalian harus segera pergi dari tempat ini secepatnya.”Susan terkejut ketika Davis melepas pelukannya. Ia mengira jika pria itu akan membalas pelukannya dan senang atas hadiah kecil darinya. Akan tetapi, kenyataan berkata lain.Davis memberikan Susan sebuah pisau, dan memberikan Rebecca pistol milik Ethan. “Aku akan mengantar kalian keluar dari gedung ini. Romeo, Gabriel, Joseph, dan Paul akan mem
last updateLast Updated : 2024-02-25
Read more

146

“Suara apa itu?” tanya Emmely saat mendengar sorakan dari luar.Rebecca mengintip keadaan luar melalui jendela atas ruangan. Ia melihat beberapa berandalan berlarian ke arah tangga. “Aku melihat para berandalan pergi ke arah rooftop.”Susan mengintip dari jendela samping. Ia melihat kerumunan di rooftop. “Davis, aku harap kau baik-baik saja.”“Kita bisa keluar dari ruangan ini sekarang.” Rebecca turun dari tumpukan balok kayu, menggeser beberapa barang sepelan mungkin.“Apa kau yakin, Rebecca?” Emmely memegang pipa lebih erat.“Kita tidak mungkin selamanya berada di ruangan menyeramkan ini, Emmely. Aku juga tidak mau harus berurusan dengan tikus-tikus bau itu. Bantu aku untuk menjauhkan barang-barang ini dari pintu sekarang.”Susan dan Emmely membantu Rebecca.Di saat yang sama, Paul bergegas memasuki mobil, memacu kendaraan ke arah para berandalan yang tengah bertarung dengan Romeo, Gabriel, dan Joseph.Romeo, Gabriel, dan Josep segera menjauh ketika melihat mobil datang. Paul memacu
last updateLast Updated : 2024-02-26
Read more

147

Davis segera menghindar ke samping, tetapi Toba mengalihkan serangan ke arah yang sama dengannya. Ia menerima sebuah tendangan hingga terdorong ke belakang meski sempat menahannya dengan kedua tangan.Lexy dan John melesatkan tendangan ketika Davis mundur. Tendangan mereka berhasil membuat Davis kembali maju.Davis menahan tendangan Toba dari samping meski sempat terdorong beberapa langkah. Lexy dan John segera mencengkeram tangan Davis, tetapi Davis lebih dahulu menendang kaki Lexy dan John hingga pertahanan mereka goyah dan ia bisa menyelamatkan diri.Para penonton bersorak heboh saat Davis berhasil menjauh dari The Street Boss. Mereka mulai bertaruh.Davis mengepalkan tangan erat-erat, mengembus napas panjang. “Sammy pasti akan langsung meninggalkanku ketika dia tahu aku kalah dan bergabung dengan The Street Boss. Aku mendapatkan kesetiaannya dengan susah payah dan aku tidak akan membiarkan Sammy lepas begitu saja. Dia adalah salah satu anggota terkuatku.”Davis melompat-lompat kec
last updateLast Updated : 2024-02-26
Read more

148

Davis dan Toba saling melesatkan tendangan, melayangkan pukulan, beradu kekuatan. Para berandalan semakin bersorak heboh ketika pertarungan terjadi. Lexy dan John masih tampak kesal karena berhasil dikalahkan Davis.Ethan, Rico, dan Felix menonton pertarungan dari arah belakang. Ketiga pria itu terkejut karena Davis mulai mendominasi pertarungan.Ethan mengamati tangga sesaat. “Sialan! Jika Davis berhasil mengalahkan Toba, dia bisa memerintahkan para berandalan untuk menangkapku. Aku tidak mau kembali berada di penjara. Aku harus merencanakan pelarian jika situasi tidak terduga terjadi.”Ethan mendekat ke sisi rooftop, melihat Susan dan yang lain masih terbaring di tanah.“Ethan, apa yang kau rencanakan?” tanya Rico seraya mendekat bersama Felix. “Davis berhasil memukul Toba beberapa kali. Dia sepertinya sangat marah.”“Aku berniat membawa Susan.” Ethan tersenyum bengis.“Kau sama saja membahayakan dirimu sendiri, Ethan. Davis menyerang dengan membabi buta hanya karena Toba meledeknya
last updateLast Updated : 2024-02-26
Read more

149

Toba tersenyum, menatap Davis yang berusaha berdiri. “Meski begitu, aku tahu kelemahanmu sekarang, Davis. Dibandingkan dengan Susan, kau tampaknya sangat menghormati pria tua bernama Sebastian. Aku akan membalasmu dengan balasan yang lebih mengerikan dibandingkan yang sudah kau lakukan padaku.”Toba memejamkan mata, tidak sadarkan diri.Davis meringis ketika berdiri, menatap para berandalan yang bersorak memanggil-manggil namanya. Ia seperti melihat Dave, Ricky, dan Tonny.Davis mengangkat tangan kanan. Para berandalan seketika terdiam. “Mulai sekarang, akulah yang menguasai jalanan Leaventown.”Para berandalan kembali bersorak.“Satu minggu dari sekarang, siapa pun yang ingin bergabung menjadi pasukanku harus berkumpul di tempat ini,” ujar Davis seraya memutar tubuh, menatap para berandalan.Para berandalan tersenyum, saling berbisik satu sama lain.“Kalian boleh pergi dan mengabarkan hal ini pada yang lain. ”Para berandalan mulai bergerak ke arah pintu.“Satu hal lagi, jangan bera
last updateLast Updated : 2024-02-27
Read more

150

Davis pergi ke kediaman utama keluarga Anderson, memacu mobil cukup lambat karena kondisinya yang cukup buruk. Ketika menoleh ke samping, ia melihat rombongan mobil melewatinya dengan cepat.Davis tiba di kediaman keluarga Anderson beberapa menit kemudian. Ia keluar dari mobil, berjalan agak terburu-buru.“Apa yang kau lakukan di sini, Davis?” tanya Drake dengan tatapan memelot tajam, berjalan menghampiri Davis.“Aku harus menjemput seseorang.” Davis melewati Drake.Drake mencengkeram bahu Davis. “Jangan berbuat seenakmu di rumah ini! Kau sudah terusir dari rumah ini ketika aku mengusirmu tempo hari.”Davis berhenti, menatap ke arah ruangan Sebastian. “Kakek mengizinkanku untuk memasuki rumah ini kapan pun aku mau.”Davis kembali berjalan, mengabaikan tatapan kebencian Louise dan Ivan.“Dasar sampah sialan!” Drake terus berteriak ketika Davis menaiki tangga. “Kau semakin bertingkah semaumu! Aku seharusnya membuangmu sejak pertama kali kau datang ke rumah ini!”“Ayah.” Susan menggengga
last updateLast Updated : 2024-02-27
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status