“Sarah!” teriak Davis dan Sammy bersamaan.Sarah sontak terdiam ketika merasakan tubuhnya melayang di udara. Ia melihat Davis dan Sammy berlari ke arahnya sembari meneriakkan namanya. “Ayah, Davis.”“Sarah!” Davis tanpa segan melompat, menggapai Sarah, memenluk gadis kecil itu dengan erat.“Davis,” gumam Sarah, menatap Davis lekat-lekat, memeluk pria itu dengan erat. Ia melihat Sammy berlari ke arahnya. “Ayah!”Sammy terkejut ketika melihat Davis melompat keluar. Ia sama sekali tidak melihat wajah ragu dan ketakutan Davis.“Dasar gila!” Vin tertawa ketika melihat Davis ikut melompat. “Kau harus membusuk di sungai agar tidak lagi mengangguku, Davis.”Vin menendang satu kotak kayu hingga kotak-kotak kayu yang lain berjatuhan.“Dasar brengsek!” pekik Sammy murka, melewati satu per satu kotak, bersiap menghajar Vin. Vin segera membuka pintu gerbong, menguncinya, berlari menjauh.“Sarah!” Sammy berdiri di pintu, memekik sangat kencang, menatap Davis dan Sarah yang terus melesat ke bawah.
Last Updated : 2024-02-22 Read more