Share

140

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-24 15:33:31

“Dia pria tinggi yang memakai topeng hitam. Meski dia memakai satu kaki palsu, tapi dia memiliki tendangan yang sangat kuat,” ujar Dariel.

“Dia cacat?” Deric memastikan. “Aku menyesal karena tidak ikut pergi denganmu ke Galatown. Aku juga ingin menyaksikan dan membuktikan kemampuan pria itu.”

Dariel memberikan sebuah foto pada Deric. “Pria inilah yang aku maksud.”

Deric mengamati foto Sammy. “Dia memancarkan aura yang tidak biasa. Aku penasaran hubungan pria itu dengan Davis.”

“Tunggu.” Deric memperbesar foto Sarah, mengamati saksama. “Siapa anak kecil itu? Apa dia adik Davis?”

“Entahlah.” Dariel memperbesar foto Sammy. “Davis melompat ke sungai untuk menyelamatkan gadis kecil itu. Berdasarkan informasi, gadis kecil itu terjatuh dari kereta yang bermuatan anak-anak yang diculik oleh para berandalan.”

“Dengan kata lain, Davis kembali berhadapan dengan para penculik itu seperti malam kemarin.” Deric terkekeh, menoleh pada Daisy yang mengintip dari balik pohon. “Apa yang kau lakukan di s
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sistem Pewaris Terhebat   141

    Pria berkacamata itu menghapus informasi yang sudah dikumpulkan pasukan Darius mengenai Davis dan jejak kedua orang tuanya.Pria berkacamata itu turun dari kursi, merenggangkan badan. “Aku belum mengetahui posisi Damian dan Dominique sampai saat ini meski aku memperoleh salinan data dari pasukan Tuan Darius mengenai kemungkinan keberadaan Damian dan Dominique. Aku harap mereka baik-baik saja dan tetap setia menunggu kedatangan Davis.”Pria berkacamata itu melewati deretan sampah di lantai, melemparkan tubuh ke kasur. “Punggungku terasa sangat panas karena terus duduk di depan layar hampir sepanjang waktu. Mataku juga seperti semakin kurang jelas melihat. Aku akan menggunakan waktu libur ini untuk bersantai dan bermalasan-malasan.”Pria itu menguap sangat lebar, memejamkan mata. “Aku harap kau tidak membuatmu masalah yang membuatku kesulitan, Davis.”Sementara itu, seorang pria tengah memukuli semua bawahannya yang ada di ruangan. Ia tidak memedulikan suara permohonan ampun hingga pera

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-24
  • Sistem Pewaris Terhebat   142

    “Kita harus segera melaporkan penculikan ini pada polisi,” ujar Joseph, “Ethan mungkin saja kabur dari penjara dengan bantuan salah satu temannya.”“Kita harus bergerak cepat. Aku takut Ethan melakukan tindakan tidak senonoh pada Susan, Rebecca, dan Emmely.” Romeo memasuki mobil lebih dahulu, diikuti oleh Gabriel, Joseph, dan Paul.“Joseph, Paul, kalian berdua akan melaporkan kejadian ini pada polisi. Aku dan Gabriel akan melaporkan hal ini pada Paman Drake, Paman Louise, Paman Ivan. Aku harap tidak ada dari kalian yang memberi tahu kakek. Kakek pasti akan syok mendengar kabar ini.”Romeo, Gabriel, Joseph, dan Paul tiba di kediaman keluarga Anderson. Joseph dan Paul segera pergi ke kantor polisi, sedang Romeo dan Gabriel memasuki ruangan tempat di mana ketiga paman mereka berada.“Kami memiliki kabar buruk,” ujar Romeo.Drake, Louise, dan Ivan sontak terkejut, menatap Romeo dan Gabriel bergantian.“Apa yang terjadi, Romeo?” Drake berdiri dari kursi.Romeo meneguk ludah beberapa kali.

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-24
  • Sistem Pewaris Terhebat   143

    “Sarah, apa kau ingin bertemu dengan kakekku?” tanya Davis.Sarah tersenyum. “Ya, aku ingin bertemu dengan kakek.”“Aku akan mengenalkanmu pada kakek, tapi kau harus berjanji untuk tidak merepotkan kakek dan orang-orang di rumah kakek.”“Aku berjanji.” Sarah dengan cepat membereskan buku-buku, memasukkan ke dalam tas. “Aku akan mengganti pakaianku dulu.”Davis mengangguk.Sarah menaiki tangga dengan cepat, menghilang ketika memasuki kamar.“Aku akan menitipkan Sarah pada kakek. Aku harap kakek tidak keberatan.” Davis mengamati pesan yang dikirimkan Romeo. “Paman Drake dan yang lain pergi untuk melaporkan penculikan Susan, Rebecca, dan Emmely pada polisi.”Davis berdecak. “Ethan pasti sengaja menculik Susan, Rebecca, dan Emmely untuk menjebakku. Aku yakin dia sudah menyiapkan rencana untukku.”Davis memakai jaket. “Keadaanku masih belum sembuh total, tapi aku harus menyelamatkan Susan, Rebecca, dan Emmely. Kalau saja Sammy berada di sampingku, aku akan lebih mudah mengatasi hal ini.”“

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-25
  • Sistem Pewaris Terhebat   144

    Mobil keluar dari pusat kota, memasuki kawasan hutan kota, melewati pinggiran perkotaan yang dipenuhi oleh gedung-gedung kosong tak berpenghuni serta kawasan kumuh.Romeo, Gabriel, Joseph, dan Paul mulai ketakutan.Davis menepikan mobil tidak jauh dari sebuah gedung, memberikan kunci pada Romeo. “Jika kalian melihat tanda bahaya, segera beri tahu aku. Kalian bebas meninggalkan kawasan ini jika kalian merasa keadaan sudah semakin gawat.”Davis mengawasi sekeliling, keluar dari mobil, mengendap-endap memasuki bangunan.“Aku seperti kembali merasakan kengerian bangunan rumah sakit berhantu ketika melihat gedung-gedung kosong ini.” Joseph mengawasi keadaan sekeliling.“Kau benar, Joseph. Davis sama sekali tidak terlihat ketakutan” Paul melihat Davis yang baru memasuki gedung. “Apa kita akan selamanya berada di sini?”“Aku baru saja mengirim lokasi Ethan menyekap Susan, Rebecca, dan Paul pada Paman Drake, Paman Loiuse, dan Paman Ivan. Mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat ini,” kata

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-25
  • Sistem Pewaris Terhebat   145

    Ethan meringis kesakitan, segera menghubungi komplotannya, berpura-pura tidak sadarkan diri. “Malam ini adalah malam terakhir kesombonganmu, Davis.”Davis segera melepaskan ikatan Susan, Rebecca, dan Emmely. “Kalian harus segera bersembunyi sekarang. Para berandalan sudah mengepung tempat ini.”Susan tiba-tiba memeluk Davis sangat erat. “Terima kasih karena kau sudah menyelamatkanku, Davis. Kau selalu melindungiku selama ini.”“Susan.” Davis terkejut, melihat air mata membasahi pipi Susan.Rebecca dan Emmely menatap sebal Susan.Davis melepaskan pelukan Susan perlahan. “Tempat ini berbahaya. Kalian harus segera pergi dari tempat ini secepatnya.”Susan terkejut ketika Davis melepas pelukannya. Ia mengira jika pria itu akan membalas pelukannya dan senang atas hadiah kecil darinya. Akan tetapi, kenyataan berkata lain.Davis memberikan Susan sebuah pisau, dan memberikan Rebecca pistol milik Ethan. “Aku akan mengantar kalian keluar dari gedung ini. Romeo, Gabriel, Joseph, dan Paul akan mem

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-25
  • Sistem Pewaris Terhebat   146

    “Suara apa itu?” tanya Emmely saat mendengar sorakan dari luar.Rebecca mengintip keadaan luar melalui jendela atas ruangan. Ia melihat beberapa berandalan berlarian ke arah tangga. “Aku melihat para berandalan pergi ke arah rooftop.”Susan mengintip dari jendela samping. Ia melihat kerumunan di rooftop. “Davis, aku harap kau baik-baik saja.”“Kita bisa keluar dari ruangan ini sekarang.” Rebecca turun dari tumpukan balok kayu, menggeser beberapa barang sepelan mungkin.“Apa kau yakin, Rebecca?” Emmely memegang pipa lebih erat.“Kita tidak mungkin selamanya berada di ruangan menyeramkan ini, Emmely. Aku juga tidak mau harus berurusan dengan tikus-tikus bau itu. Bantu aku untuk menjauhkan barang-barang ini dari pintu sekarang.”Susan dan Emmely membantu Rebecca.Di saat yang sama, Paul bergegas memasuki mobil, memacu kendaraan ke arah para berandalan yang tengah bertarung dengan Romeo, Gabriel, dan Joseph.Romeo, Gabriel, dan Josep segera menjauh ketika melihat mobil datang. Paul memacu

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-26
  • Sistem Pewaris Terhebat   147

    Davis segera menghindar ke samping, tetapi Toba mengalihkan serangan ke arah yang sama dengannya. Ia menerima sebuah tendangan hingga terdorong ke belakang meski sempat menahannya dengan kedua tangan.Lexy dan John melesatkan tendangan ketika Davis mundur. Tendangan mereka berhasil membuat Davis kembali maju.Davis menahan tendangan Toba dari samping meski sempat terdorong beberapa langkah. Lexy dan John segera mencengkeram tangan Davis, tetapi Davis lebih dahulu menendang kaki Lexy dan John hingga pertahanan mereka goyah dan ia bisa menyelamatkan diri.Para penonton bersorak heboh saat Davis berhasil menjauh dari The Street Boss. Mereka mulai bertaruh.Davis mengepalkan tangan erat-erat, mengembus napas panjang. “Sammy pasti akan langsung meninggalkanku ketika dia tahu aku kalah dan bergabung dengan The Street Boss. Aku mendapatkan kesetiaannya dengan susah payah dan aku tidak akan membiarkan Sammy lepas begitu saja. Dia adalah salah satu anggota terkuatku.”Davis melompat-lompat kec

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-26
  • Sistem Pewaris Terhebat   148

    Davis dan Toba saling melesatkan tendangan, melayangkan pukulan, beradu kekuatan. Para berandalan semakin bersorak heboh ketika pertarungan terjadi. Lexy dan John masih tampak kesal karena berhasil dikalahkan Davis.Ethan, Rico, dan Felix menonton pertarungan dari arah belakang. Ketiga pria itu terkejut karena Davis mulai mendominasi pertarungan.Ethan mengamati tangga sesaat. “Sialan! Jika Davis berhasil mengalahkan Toba, dia bisa memerintahkan para berandalan untuk menangkapku. Aku tidak mau kembali berada di penjara. Aku harus merencanakan pelarian jika situasi tidak terduga terjadi.”Ethan mendekat ke sisi rooftop, melihat Susan dan yang lain masih terbaring di tanah.“Ethan, apa yang kau rencanakan?” tanya Rico seraya mendekat bersama Felix. “Davis berhasil memukul Toba beberapa kali. Dia sepertinya sangat marah.”“Aku berniat membawa Susan.” Ethan tersenyum bengis.“Kau sama saja membahayakan dirimu sendiri, Ethan. Davis menyerang dengan membabi buta hanya karena Toba meledeknya

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-26

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   675

    Dariel merasa sangat mengantuk sekarang, tetapi ia berusaha untuk tetap berjaga. Ia masih mengkhawatirkan keadaannya. “Ayah sudah mempercayakan tugas ini padaku. Aku tidak boleh sampai mengecewakannya. Aku juga harus kembali dengan selamat.”Dariel menoleh pada laut yang tampak tenang. Kilatan cahaya terlihat beberapa kali. “Aku harus terbiasa dengan keadaan tegang dan menakutkan seperti sekarang. Aku akan menghadapi situasi ini lebih sering jika aku sudah menggantikan posisi ayah. Kalau aku lengah, maka aku dan ayah akan berada dalam bahaya. Musuh akan menghabisi kami tanpa ampun.”Dariel mengepalkan tangan erat-erat, bersandar di kursi, mengembus napas panjang. Ia masih ragu apakah Donald dan Deric mampu mencelakainya dan ayahnya hanya untuk harta.Dariel tertidur selama beberapa menit hingga akhirnya kembali sadar. Ia segera mengawasi keadaan sekeliling. Setelah merasa tidak ada hal aneh, ia merasa lega. “Pertemuan itu berjalan dengan lancar. Aaron akan mengirimkan orang-orang itu

  • Sistem Pewaris Terhebat   674

    “Selamat datang di ruanganku!” teriak seorang pria sembari tersenyum riang. Pria itu memangku dua ekor kucing di tangan kiri dan kanan. Puluhan kucing berkeliaran di ruangan, saling bertengkar, mengeong, tertidur, dan berlarian ke berbagai tempat. Ruangan terlihat sangat kontras dengan kondisi gedung yang menyeramkan. Ruangan ini sangat terang dengan warna merah dan emas. Sebuah lampu gantung besar berada di langit-langit ruangan. Beberapa rumah dan mainan kucing berada di sisi kiri ruangan, sedangkan sofa, televisi, lemari-lemari, dan kolam renang berada di sebelah kanan. Daniel, Chris, dan Adrian mengamati keadaan sekitar, masih berdiri di tempat mereka. Daniel mengamati pria berkemeja warna-wani di depannya. Ia mengira jika pemimpin orang-orang bertopeng itu adalah seorang pria besar, tinggi, bertato, dan bertampang menyeramkan. Akan tetapi, pria itu justru seperti pria kutu buku dan penyayang binatang. “Senang bertemu dengan Anda.” Aaron meletakkan kedua kucing di lantai, men

  • Sistem Pewaris Terhebat   673

    Dariel memasuki rumah bersama para pengawalnya. Hujan semakin mengguyur deras di luar. Petir berkali-kali menyambar dan angin semakin kencang hingga beberapa ranting terlempar ke jendela. Suasana ruangan sangat hening, berbeda dengan suasana hari Dariel yang tegang.Dariel menempuh perjalanan hingga berjam-jam untuk di pulau ini. Ia memastikan semuanya dengan sebaik mungkin. “Aku sangat mengkhawatirkan keadaan ayah sekarang, tetapi ayah memintaku untuk melakukan ini. Aku tidak boleh mengecewakannya,” gumamnya.Dariel berusaha fokus dan tenang untuk menyelesaikan misi. Daniel memintanya untuk bertemu dengan seseorang. Pencarian orang itu tidaklah mudah, apalagi Mario berkali-kali tidak sadarkan diri di ruangannya. Selain itu, ia dan Daniel harus waspada terhadap Daniel, Deric, maupun anggota keluarga lain.Dariel mengembus napas panjang, berusaha mengendalikan diri untuk tetap tenang. Ia mengepalkan tangan erat-erat saat pikiran buruk mendadak muncul. Ia sering kali membayangkan Daniel

  • Sistem Pewaris Terhebat   672

    [Nama Host: Davis] [Keluarga: Miller] [Status Pewaris: Level 36 (3110/3500)] [Health Point: 54/54] [Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54] [Money Power: $30.327.000.000]Hujan mengguyur sejak sore. Udara menjadi lebih dingin dibandingkan biasanya. Kilat terlihat beberapa kali di langit.Davis berada di dalam kamar, mengamati hujan dari jendela. “Dua belas hari berlalu dengan cepat bagiku. Hal ini berbeda sekali saat aku masih tergabung dalam aliansi.”“Tuan Henry dan aliansi bersiap untuk menangkap Logan dan Ludwig dalam dua hari lagi. Logan dan Ludwig juga bersiap untuk melakukan serangan. Kedua pihak mempersiapkan rencana mereka dengan sebaik mungkin.”Davis menutup jendela, duduk di sofa. “Ludwig tidak mendatangi Lucas setelah hari itu. Dia fokus untuk menyempurnakan persiapan. Meski aku sudah tahu rencana mereka dan memberi tahu rencana itu pada Tuan Henry, tetapi aku menduga ada hal yang tidak terduga yang bisa terjadi.”Davis mengembus napas panj

  • Sistem Pewaris Terhebat   671

    Hujan mengguyur sejak beberapa jam lalu. Davis berada di kamar, mengingat pertemuan dengan Mike Stormy beberapa jam lalu. Ia membuka layar hologram, tercenung selama beberapa waktu. “Sesuai dugaanku, Mike Stormy mencurigaiku membangun bisnis dengan modal dari para berandal. Selain itu, dia memerintahkan bawahannya untuk mencari informasi tentangku. Sayangnya, dia tidak akan mendapatkan apa pun. Aku pun juga belum mengetahui asal-usulku hingga sekarang.” “Aku sudah mencari informasi mengenai Mario, tetapi sistem tidak memberikan informasi apa pun. Mario tampaknya adalah orang yang masuk dalam daftar orang berbahaya. Dia lebih berbahaya dibandingkan Mike.” “Aku masih bisa mengamati keadaan Mike, tetapi aku tidak bisa mencari informasi Mario meski sudah mencoba berkali-kali.” Davis menoleh ke jendela saat petir menggelegar. Ia melihat keadaan menjadi terang sesaat. “Meski sistem tidak memberikan jawaban, aku masih bisa bertanya soal Mario pada seseorang.” Davis bergegas keluar d

  • Sistem Pewaris Terhebat   670

    [Nama Host: Davis] [Keluarga: Miller] [Status Pewaris: Level 36 (1130/3500)] [Health Point: 54/54] [Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54] [Money Power: $30.324.050.000]Davis sedang dalam perjalanan menuju lokasi pertemuan dengan Mike. Ia mengamati kondisi pusat kota yang sangat ramai. “Sistem memberikan waktu satu jam bagiku untuk bertemu dengan Mike Stormy. Waktunya lebih lama dibandingkan dengan waktu pertemuanku dengan Daisy. Apakah itu berarti Daisy lebih berbahaya dibandingkan Mike?”Davis mengembus napas panjang, membuka layar hologram, mengamati keadaan Henry Tolando dan seluruh anggota aliansi di sebuah ruangan. “Mereka berkumpul untuk membahas kabar kematian Evan Mulikas. Mereka berencana untuk mempercepat penyerangan.”Davis mengepalkan tangan erat-erat. “Firasatku mengatakan bahwa hal buruk akan terjadi. Aku harus bersiap-siap untuk kemungkinan terburuk.”Davis melirik Sammy, Don, dan Dave sekilas. “Aku yakin Tuan Henry akan menyewa Jay d

  • Sistem Pewaris Terhebat   669

    Mario masih tercenung, mengamati gambar di tangannya. Pikirannya penuh dengan kenangan masa lalu bersama putra kecil Damian dan Dominique.Mario menatap air mata yang terus menetes membasahi kertas. Bahunya berguncang berkali-kali sampai akhirnya ia menangis terisak-isak.Mario mengawasi kamar sekilas. “Apa mungkin Davis masih hidup? Aku mengira Dylan sudah meninggal, tetapi dia ternyata masih hidup. Davis kemungkinan memang masih hidup.”Mario segera menghidupkan komputer, mencari informasi mengenai Davis. Deretan informasi seketika bermunculan di layar. “Aku mengakses informasi kependudukan negara ini dan menemukan banyak sekali pria bernama Davis.”Mario menatap gambar, mencocokkan foto dengan informasi di layar. “Daisy menyerahkan kertas ini padaku beberapa hari lalu, tetapi aku baru melihat gambar pria ini sekarang. Donald mendadak datang sehingga aku belum sempat mengeceknya.”“Jika pria itu memang Davis, maka Daisy sudah bertemu dengannya.” Mario sontak terdiam, mengepalkan tan

  • Sistem Pewaris Terhebat   668

    Hujan mengguyur deras sejak beberapa jam lalu. Ruangan makan tampak ramai oleh cerita Sarah dan Elora. Petir beberapa kali menggelegar hingga kedua anak itu menjerit ketakutan.Suasana yang ramai perlahan sepi setelah kepergian Sarah dan Elora. Davis berpindah ke ruangan utama, menonton berita di televisi. Pembawa berita tengah menyiarkan kabar ledakan bom dan kelompok teroris di ibu kota Floxia. “Aku sudah memberi tahu Tuan Henry soal penyerangan musuh pada Evan Mulikas. Akan tetapi, aku cukup mengkhawatirkan keadaan Evan Mulikas. Dia adalah sosok penting dalam aliansi. Jika dia terluka atau sampai tewas, aliansi pasti akan melemah. Logan dan Ludwig kemungkinan besar akan langsung menyerang. Jika aliansi kalah, mereka kemungkinan akan mengincarku.”Davis mengembus napas panjang, bersandar di kursi, tertawa. “Aku tampaknya terlalu berpikir berlebihan. Evan Mulikas dan pasukannya bukanlah orang-orang lemah. Dia adalah mantan kepala kepolisian Fluxton dan para bawahannya adalah orang-o

  • Sistem Pewaris Terhebat   667

    Ludwig berjalan menuju gedung, mengawasi keadaan sekeliling saksama. Ia mengabaikan para tahanan yang berkumpul di halaman.Ludwig menghubungi Logan, berjalan lebih cepat. “Bagaimana keadaan di tempat ini? Apakah musuh mencurigai keberadaanku?”Logan menamati layar-layar yang menunjukkan Ludwig dan kondisi penjara. “Tidak ada hal yang mencurigakan hingga sekarang. Akan tetapi, kau harus tetap waspada. Ingat kau hanya memiliki waktu setengah jam. Saat ini, aku masih mengunduh data sekarang.”“Aku mengerti.” Ludwig menutup panggilan, menuruni sebuah tangga. Saat tiba di lantai bawah, ia bergabung dengan para petugas kebersihan yang lain.“Para bawahan Evan Mulikas masih berkeliaran di dalam penjara dan kepolisian hingga saat ini. Mereka mengawasi Lucas, Liam, dan Levon dengan sangat ketat. Mereka bahkan tidak mengalihkan pandangan dari Paman Lando meski dia sedang sakit. Aku tidak boleh sampai tertangkap oleh mereka.”Beberapa polisi memasuki ruangan. Pemimpin mereka memberikan arahan s

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status