Home / Urban / Sistem Pewaris Terhebat / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Sistem Pewaris Terhebat: Chapter 111 - Chapter 120

701 Chapters

111

“Kesetiaan Jacob terus meningkat,” gumam Davis, tersenyum.Jacob memejamkan mata erat-erat, mengembus napas panjang. Pria itu seperti mendapatkan cahaya yang menerangi hidupnya yang kelam, dan sebuah jalan untuk tetap menikmati hidup yang selama ini ia anggap tidak adil.“Aku akan pergi ke Galatown siang nanti. Aku ingin kau fokus pada perbaikan rumah sakit dan persiapan membangun perusahaan. Kita akan terus saling bertukar kabar.”“Aku mengerti.” Jacob mengangguk beberapa kali, tersenyum lebar. “Apa aku harus memanggilmu dengan panggilan bos mulai sekarang?”Davis tertawa. “Itu tidak perlu. Kita bisa berbincang seperti seorang teman.”Davis dan Jacob meninggalkan hotel, pergi ke klinik.“Aku sangat menantikan kabar baik darimu, Jacob,” ujar Davis sesaat sebelum pamit.“Aku akan melakukan yang terbaik.”Davis melajukan mobil dengan cukup cepat, meninggalkan Jacob.Jacob mengembus napas panjang, tetap berada di sisi jalan sampai akhirnya mobil Davis menghilang. Pria itu memasuki klinik
last updateLast Updated : 2024-02-15
Read more

112

“Itu pilihan yang menarik.” Rebecca menarik tangan Davis. “Kita bisa pergi sekarang.”“Rebecca.” Davis terkejut.Rebecca perlahan melepas tangan Davis meski tidak menginginkan hal itu. Ia merasa nyaman dan terlindungi ketika berada di dekat Davis.Davis, Susan, Rebecca, Emmely, Romeo, Gabriel, Joseph, dan Paul berkumpul di sisi pantai, memakai pelampung. Sebuah perahu pisang tak lama setelahnya menepi.Davis menaiki perahu lebih dahulu.“Davis, bisakah kau menolongku?” Rebecca mengulurkan tangan.Susan yang akan mengulurkan tangan menarik kembali tangannya.Davis meraih tangan Rebecca, menarik wanita itu ke perahu. Rebecca menggunakan kesempatan itu untuk memeluk Davis.Davis terkejut ketika Rebecca memeluknya. “Rebecca, kau bisa duduk sekarang.”“Rebecca benar-benar menjijikkan.” Emmely memutar bola mata. “Dia sudah benar-benar gila karena menyukai Davis.”“Kau harus melaporkan hal ini pada Paman Loius, Emmely. Rebecca tidak boleh sampai jatuh cinta pada pria tidak berguna seperti Da
last updateLast Updated : 2024-02-15
Read more

113

Ethan terkejut ketika melihat Toba, Lexy, dan John di kantor polisi. Ketika ia sedang membersihkan halaman gedung penjara, seorang sipir tiba-tiba memanggilnya dan mengatakan jika ia bebas dari penjara.“Apa kalian yang membebaskanku dari penjara?” tanya Ethan seraya menoleh pada Toba, Lexy, dan John bergantian. Ia masih bingung dan canggung ketika berhadapan dengan tiga pria yang dikenal sebagai The Street Boss.“Ya, kau benar. Kamilah yang sudah membebaskanmu dari penjara dengan uang yang tidak sedikit,” kata Toba dengan tatapan tajam.“Ke-kenapa kalian melakukannya? Kita tidak saling mengenal secara pribadi.”“Ikuti kami. Kami akan menjelaskan semuanya di markas.” Toba meninggalkan ruangan. Lexy menyusul dari belakang.John melemparkan pakaian pada Ethan. “Pakailah dengan cepat dan jangan membuat kami menunggu.”Ethan melihat kepergian Toba, Lexy, dan John. Pria itu dengan cepat mengganti pakaian. “Apa tujuan mereka? Aku yakin mereka tidak membebaskanku dari penjara dengan gratis.
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

114

“Kita akan menculik wanita bernama Susan.” Ethan tersenyum bengis. “Davis mencintai wanita itu sejak lama, tapi dia mendapat penolakan. Jika kita menculik wanita itu, Davis pasti akan datang mencari kita. Saat dia datang, kita bisa menghabisi Davis sekaligus menikmati Susan sebagai hadiah.”Toba, Lexy, dan John tertawa terbahak-bahak.“Aku suka rencanamu. Lakukan dengan segera. Aku tidak sabar untuk menghajar Davis dan mengembalikan namaku,” ujar Toba.“Kami akan melakukan rencana itu secepatnya.”“Apa yang kalian butuhkan untuk rencana kalian?”“Uang dan kendaraan.”Toba menoleh pada Lexy. “Lexy akan memberikan yang kalian butuhkan.”“Dasar brengsek! Kenapa harus aku yang mengeluarkan uang?” Lexy melemparkan sebuah amplop dan kunci mobil pada Ethan.“Karena aku kalah taruhan, Lexy.” John tertawa.Etha, Rico, dan Felix keluar dari ruangan, menuruni tangga.”“Susan adalah wanita yang bodoh. Dia akan mudah menjadi target kita.” Ethan tertawa. “Aku terkejut ketika mengetahui Davis bisa m
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

115

Davis dengan cepat menggendong Sarah, melirik anak kecil itu yang tampak ketakutan. “Sarah, bisakah kau menutup mata?”Sarah mengangguk, menutup mata dengan kedua tangan.“Jangan mengintip dan membuka matamu sampai aku menyuruhmu. Kau mengerti?” Davis mengawasi sekeliling. “Jumlah mereka semakin banyak.”Davis tiba-tiba berlari ke arah kanan, menendang dua pria yang menghadangnya dari depan hingga tumbang, berkelit dari serangan yang datang dari samping dan berlakang.“Dasar sialan! Jangan biarkan pria itu kabur dan membawa barang kita,” perintah pria gondrong yang berbicara dengan Davis tadi.Davis berlari secepat mungkin, mengawasi keadaan sekeliling. “Jalanan sangat sepi. Aku tidak melihat kendaraan maupun orang-orang.”“Apa aku masih harus menutup mataku?” tanya Sarah.“Kau masih harus menutup matamu.” Davis belum melihat keberadaan pos polisi. Begitu menoleh ke belakang, ia tidak menemukan kelompok itu mengejarnya.Davis mengambil sebuah balok kayu, mengawasi sekitar. “Mereka pas
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

116

Davis segera pergi ke tempat festival. Suasana sudah sangat sepi. Ia memasuki lubang besar di pagar belakang, melewati rumput-rumput setinggi paha dan juga deretan barang-barang bekas.Davis bersembunyi di balik tumpukan kotak kayu besar ketika melihat lima orang pria di depan sebuah bangunan tua. Ia mengambil jalan memutar dan kembali menemukan empat pria yang berjaga.“Pria gondrong tadi berada di antara para berandalan itu. Dia sepertinya pemimpin para penculik.” Davis mengamati sebuah jendela yang bercahaya. “Aku sudah melaporkan kecurigaanku pada polisi. Aku harap mereka segera bertindak, tapi aku tidak boleh terlalu mengandalkan mereka.”Davis mendekat dengan gerakan senyap, bersembunyi di balik pohon. “Menurut informasi dari berita, anak-anak yang diculik adalah anak-anak dari kalangan ekonomi bawah dan anak-anak jalanan. Para penculik sengaja mengincar anak-anak dari kalangan ekonomi lemah karena mereka tahu jika orang tua mereka tidak akan bisa menebus anak-anak mereka. Para
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

117

Davis mengambil balok kayu dari balik pinggang, mengayunkan balok kayu ke arah pistol di tangan si pria botak. Akan tetapi, pria botak itu lebih dahulu mundur, kembali berlari.Suara ledakan tiba-tiba terdengar. Davis dan si pria botak berhenti untuk sesaat. Asap mengepul dari empat arah berbeda. Tak lama setelahnya, terdengar suara sirine polisi.“Dasar brengsek! Kenapa mereka bergerak ke tempat ini? Bukankah bos sudah menutup mulut mereka?” Pria botak mendengkus kesal, bergegas memasuki mobil, melajukan mobil meninggalkan bangunan tua.Davis segera menaiki sebuah pohon, mengawasi sekeliling. “Tidak ada rombongan mobil polisi yang datang ke tempat ini. Aku juga tidak menekan tombol petasan dan membunyikan suara mobil polisi. Siapa yang menyembunyikan sirine polisi dan meledakkan petasan?”Davis melompat turun, berlari menuju pintu masuk, mengawasi keadaan sekeliling. Pria itu terdiam ketika mendengar beberapa benda terjatuh.Davis membuka pintu lebar-lebar, berlari ke dalam ruangan.
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

118

“Kau bisa memanggilku Davis,” ujar Davis seraya mengelus rambut Sarah.“Aku senang kau mengunjungiku.” Sarah tersenyum, mengintip sesuatu di belakang Davis. “Apa yang kau bawa?”Davis menunjukkan sebuah boneka beruang besar. “Aku memberimu hadiah boneka beruang besar ini untukku. Boneka ini akan mengawasimu agar kau tidak pergi tanpa seizin ayahmu lagi.”“Boneka ini untukku?” Sarah tampak bahagia.“Kau bisa memilikinya.” Davis menoleh pada ayah Sarah yang mengamatinya dari jauh. “Bermainlah dengan boneka ini. Aku akan berbicara dengan ayahmu.”“Terima kasih.” Sarah memeluk boneka itu, melompat-lompat kecil. Gadis kecil itu membawa bonekanya bermain di sisi sungai.“Aku minta maaf karena berkunjung tanpa mengabarimu lebih dulu.” Davis tersenyum, memberikan sebuah tas pada ayah Sarah. “Aku membelikan beberapa baju untukmu. Aku harap kau mau menerimanya.”“Terima kasih karena sudah menolong Sarah semalam. Aku juga minta maaf karena belum bisa membayar kebaikanmu.” Ayah Sarah mengintip is
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

119

[Peringatan!][Sammy menendang Anda dari depan]Davis seketika melindungi diri dengan tangan menyilang di depan dada. Akan tetapi, tendangan Sammy membuatnya terpental ke belakang hingga nyaris menabrak dinding.Davis jatuh berlutut, menatap Sammy terkejut. Beberapa barang tiba-tiba berjatuhan. Siapa sangka jika pria cacat itu memiliki kemampuan dan kekuatan yang luar biasa.Davis tersenyum lebar, kembali berdiri. Menerima tendangan yang cukup keras hingga lengannya perih tidak membuatnya membenci Sammy. Ia justru semakin yakin jika pria itu adalah pelatih yang sangat tepat untuknya.Sammy menatap tajam Davis. Masa lalu yang ingin ia lupakan tiba-tiba bermunculan dan menyesakkan hati dan pikirannya. Dan semua itu terjadi setelah ia bertemu Davis.“Aku lebih fokus pada kelebihanmu dibanding kekuranganmu.” Sammy membuang kedua tongkatnya, berdiri dengan satu kaki. “Kata-kata itulah yang membuatku harus kehilangan banyak hal dalam hidupku. Aku tidak akan tertipu lagi untuk kedua kalinya.
last updateLast Updated : 2024-02-18
Read more

120

“Setelah melihatmu, aku mengetahui sesuatu darimu. Kau sengaja menanamkan kebaikan padaku dan Sarah. Dengan begitu, kau merasa aku dan Sarah memiliki hutang budi padamu. Hutang budi itu akan kau gunakan untuk membuat kami mengikuti kemauanmu.”Sammy merenggangkan badannya sesaat. “Aku tahu kau mencari informasi tentangku dari Sarah. Kau akan menggunakan kesempatan itu untuk membuatku tunduk. Kau sudah melakukannya dengan menjajikanku uang dan kehidupan yang lebih baik.”“Kau salah. Aku tidak pernah”Sammy mengeluarkan liontinnya. “Kau harus mengambil liontin ini dariku dalam waktu satu menit. Kau bebas melakukan apa pun dan menggunakan cara apa pun.”“Satu menit?” Davis segera bersiap.“Waktumu dimulai dari sekarang.”Davis melesat cepat ke arah Sammy, berbelok ke samping kanan, memutari Sammy untuk mencari celah. Meski pria itu hanya memiliki satu kaki, tendangannya tidak bisa dianggap remeh.Davis melemparkan beberapa barang untuk menutupi penglihatan Sammy. Ia menerjang pria itu ke
last updateLast Updated : 2024-02-18
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
71
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status