Home / Urban / Sistem Pewaris Terhebat / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Sistem Pewaris Terhebat: Chapter 91 - Chapter 100

665 Chapters

91

Davis mengamati Daisy yang tergeletak tak sadarkan diri selama beberapa waktu. “Sistem, apa aku boleh menyentuh wanita ini saat dia tidak sadarkan diri?”Davis menunggu jawaban sistem selama beberapa detik. Pria itu mengawasi sekeliling untuk menemukan barang yang bisa ia gunakan untuk membawa Daisy.[Host diizinkan untuk menyentuh dalam waktu satu menit][Setelah satu menit berakhir, Host harus melepaskan wanita itu bagaimanapun keadaannya]Davis menggendong Daisy, berlari keluar dari ruangan bersamaan dengan pria berkostum bajak laut yang kembali sadarkan diri. “Pria itu harus aku habisi. Dia sudah menghajar banyak bawahanku.” Pria itu menyeka darah dengan topi bajak laut, berjalan meninggalkan ruangan, menghubungi seseorang.Davis berlari melawati halaman rumah sakit, melirik Daisy sekilas. Kerumunan di depan gerbang sudah berkurang. Beberapa peserta tampak berlarian ke arah gerbang.Davis keluar dari gerbang, melewati kerumunan. “Aku tidak mengetahui apa pun soal wanita itu. Aku
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

92

“Jangan lari kau sialan!” teriak pria besar sembari mengacung-acungkan kayu.“A-aku tidak melakukannya!” Pria berkacamata terjatuh hingga berguling-guling. Ketika akan berdiri dan kembali berlari, pria besar di belakangnya melempar kayu.“Ah!” Pria berkacamata kembali terjatuh saat kayu mendarat di punggungnya. Dahinya membentur tong sampah hingga bengkak dan berdarah. Ia mundur dengan menggeser tubuh ke belakang, menatap takut pria besar yang seperti akan menelannya hidup-hidup.“Kau tidak bisa lari dariku sialan!” Pria besar itu tertawa, mengambil kayu di tanah. “Aku sudah memberitahumu bekali-kali untuk tidak menggangu permainanku di gedung rumah sakit itu, tapi kau justru melapor pada polisi sampai teman-temanku diseret ke penjara! Kau sudah membuatku kehilangan banyak orang untuk mendapatkan uang!”Pria berkacamata itu tersudut di dindang gedung, berdiri dengan susah payah, menyeka darah. “Aku tidak melapor pada polisi. Aku berada di klinik ketika penangkapan itu terjadi. Lagi pu
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

93

Jacob diam selama beberapa saat. “Saat aku sedang membereskan klinik, Frans tiba-tiba saja datang dan merusak banyak barang. Dia menuduhku sudah melaporkannya dan teman-temannya ke polisi. Aku melarikan diri saat dia akan menyiksaku.”“Informasi kehilangan barang-barang peserta di permainan di banguan berhantu itu sudah tersebar luas di internet. Aku dan beberapa orang bahkan nyaris diserang di sana. Aku pikir ada beberapa di antara peserta yang melaporkan hal tersebut. Alasan polisi bergerak karena sosok pelapor berasal dari keluarga terpandang dan berpengaruh,” kata Davis.“Kau mungkin saja benar, tapi Frans tetap akan menghajarku. Dia menganggapku sebagai samsak kekesalannya selama ini. Aku bahkan pernah mendapatkan perlakuan yang lebih kasar dibanding yang kau lihat tadi.”Davis berpindah ke ranjang kecil, melempas baju hingga bertelanjang dada, berbaring.Jacob mulai mengobati Davis, melakukannya dengan hati-hati, tersenyum.“Kau menceritakan penyiksaan sambil tersenyum.”“Benar
last updateLast Updated : 2024-02-03
Read more

94

[Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 5 (121/500)][Health Point: 23/25][Kekuatan: 16 | Pertahanan: 17 | Kecerdasan: 18 | Kelincahan: 16][Money Power: $995.530.000]Davis segera membersihkan diri setelah menyelesaikan quest harian. Ia membersihkan diri, mengganti pakaian, pergi ke klinik Jacob untuk memastikan keadaan pria itu.“Aku khawatir jika Frans tiba-tiba datang dan mencelakai Jacob.”Beberapa menit kemudian, Davis menepikan mobil di depan klinik. Ia mengawasi klinik, mengetuk pintu beberapa kali. “Apa jacob masih tertidur?”Pintu tiba-tiba terbuka ketika Davis menarik kenop pintu. Ia terkejut ketika melihat ruangan yang berantakan. “Apa yang terjadi?”Davis mengamati ruangan saksama, terkejut ketika melihat jejak darah berceceran di lantai. “Jacob.”Davis memasuki sebuah ruangan, seketika mematung ketika melihat Jacob terkapar di lantai. “Jacob!”Jacob mengerjapkan mata berkali-kali, duduk dengan agak susah payah. “Davis, apa yang kau lakukan di sini
last updateLast Updated : 2024-02-03
Read more

95

“Ke mana kau akan pergi?” tanya Deric ketika melihat Dariel berjalan terburu-buru menuruni tangga. “Apa terjadi sesuatu yang berbahaya?”Davis sampai di lantai bawah. “Daisy memintaku untuk pergi ke Springtown. Dia mengatakan ada sesuatu yang ingin dia bicarakan denganku.”“Kenapa dia tidak mengubungimu saja? Bukankah itu lebih mudah?”Dariel dan Deric berjalan keluar rumah, melewati para pengawal dan maid yang membungkuk pada mereka.“Daisy mengatakan jika cincin dan ponselnya mendadak rusak.”“Apa kau masih curiga bahwa hal itu dikarenakan oleh gelombang merah yang berasal dari pria bernama Davis?” Deric berhenti di teras rumah. “Tim kita sudah menjelaskan bahwa cincin dan ponsel kita rusak karena adanya ‘bug’ dalam sistem kita. Tim kita saat ini sedang memperbaiki ‘bug’ tersebut. Mereka tentu tidak akan memberikan penjelasan sembarangan.”Davis terdiam, menatap sebuah mobil yang baru menepi di depan teras rumah. “Kau benar, Deric.”“Ekspresimu menunjukkan sebaliknya.” Deric mengemb
last updateLast Updated : 2024-02-03
Read more

96

“Siapa kau?” bentak Frans dengan mata memelotot tajam.Davis berdiri, menatap Frans yang tampak marah. “Aku adalah pasien Jacob.”Frans berdecak, melewati Davis. “Di mana si pengecut itu? Aku harus memberinya pelajaran karena tindakannya semalam.”Davis menahan bahu Frans, meremas agak kuat. “Jacob tidak ada di sini. Jangan membuat keributan di tempat ini.”Frans menatap tajam Davis. “Singkirkan tangan kotormu sebelum aku menghajarmu. Jangan membuatku semakin marah.”Davis meremas bahu Frans lebih kuat. “Pergilah sebelum kau mengotori tempat ini.”Frans mencengkeram tangan Davis, meringis ketika bahunya semakin ditekan kuat. “Kau akan aku habisi seperti aku akan menghabisi si pecundang Jacob.”Frans melayangkan pukulan tangan kiri. Davis menghindar seraya menenedang betis Frans dengan kuat.Frans jatuh terduduk, menatap Davis dengan sosot membunuh. “Aku tidak akan berhenti menghajarmu meski kau menangis darah sekalipun.”Frans melempar guci seraya berlari ke arah Davis. “Dasar brengse
last updateLast Updated : 2024-02-06
Read more

97

“Aku akan ikut berlibur bersama kalian di Springtown.” Rebecca tersenyum lebar, menyilangkan kaki kiri ke kanan. “Kota itu memiliki pantai yang indah. Aku, Emmely, dan Susan akan pergi ke pantai dan beberapa tempat menarik lainnya.”Susan dan Emmely mendekat.Romeo berdecak, membuka pintu mobil lebar-lebar. “Bisakah kau tidak mengganggu liburan kami? Terakhir kali kau datang bersama kami ke pertandingan, kau menjadi sasaran para berandalan dan membuat kami kerepotan.”Rebecca memutar bola mata. Wanita itu sangat bersemangat untuk pergi ke Springtown setelah mendengar Davis berada di kota tersebut. Ia tidak akan membiarkan kesempatan ini hilang begitu saja. Rasa rindunya harus segera terbalas.“Rebecca, turunlah sebelum aku menarikmu,” ketus Romeo.Rebecca turun dari mobil, menginjak kaki Romeo.“Ah! Apa yang kau lakukan, Rebecca?” Romeo melompat-lompat dengan satu kaki. “Kau sudah keterlaluan.”“Kalian mendapatkan masalah karena kalian lemah. Kalian seharusnya mampu melindungiku saat
last updateLast Updated : 2024-02-06
Read more

98

“Apa yang akan kau lakukan sekarang?” tanya Deric.“Aku ingin bertemu dengan Davis dan memastikan dugaanku untuk terakhir kalinya. Jika topeng, cincin, dan ponselku kembali rusak ketika aku akan menyentuh Davis, aku akan menangkap Davis dan memeriksa cincinnya. Jika dugaanku salah, aku tidak akan mencurigainya lagi,” jawab Dariel.“Kau serius?” Daisy berdiri dari sofa, menyembunyikan senyuman. “Aku ingin membalas tindakan kurang ajar pria menyebalkan itu padaku. Dia harus mendapatkan pelajaran karena sudah membuatku sangat kesal.”“Bagaimana kau mengetahui posisi Davis saat tim kita kesulitan mencarinya?” Deric bangkit dari sofa, berjalan menuju jendela, menatap foto Davis di layar ponsel. “Wajahmu seperti tidak asing bagiku, Davis. Aku ingin segera bertemu denganmu. Jika Dariel sampai sepenasaran itu padamu, maka kau cukup penting baginya.”“Aku mendapat informasi dari forum pecinta petarung jalanan jika Davis terlihat di salah satu jalan Springtown pagi tadi. Ada kemungkinan jika di
last updateLast Updated : 2024-02-06
Read more

99

Sementara itu, Romeo, Gabriel, Joseph, dan Paul baru saja tiba di pantai. Mereka keluar dari mobil dengan agak terburu-buru, menikmati pemandangan hamparan pasir putih dan ombak yang tenang. Keempat pria itu segera berganti pakaian, melakukan pemanasan, berlari-lari kecil di sepanjang pantai.“Apakah kalian tahu mengenai seseorang yang memosting hadiah pencarian Davis sebesar 1 juta dolar?” tanya Paul.“Aku mengetahuinya. Postingan itu langsung dibanjiri komentar banyak orang. Hadiah pencarian Davis meningkat lima kali lipat dibanding hadiah awal,” sahut Joseph, “aku tidak tahu jika Davis akan dihargai semahal itu. Dia tidak lebih dari pria miskin menyedihkan sebelumnya.”“Aku belum mengetahui kabar itu.” Gabriel memeriksa forum, menggeser ke bawah. “Aku tidak menemukan postingan yang kalian sebutkan.”“Kau benar, Gabriel. Aku justru membaca banyak postingan berisi hujatan.” Romeo mengklik sebuah gambar, membaca saksama. “Tunggu, postingan itu sudah dihapus, tetapi beberapa orang semp
last updateLast Updated : 2024-02-10
Read more

100

Davis tiba di dekat bangunan rumah sakit beberapa menit kemudian. Pria itu memasuki halaman melalui jalur samping, menaiki pagar, mendarat dengan sempurna. Ia segera bersembunyi ketika melihat Jacob memasuki sebuah gedung bagian tengah.“Jacob memang bertemu dengan pemilik rumah sakit ini. Apa yang akan dia lakukan?”Davis keluar dari persembunyian, berjalan ke samping bangunan ketiga, mengawasi keadaan saksama. Ia melihat dua mobil dan enam motor memasuki gerbang, melewati garis polisi, memasuki bangunan kedua.“Mobil itu adalah mobil dari orang yang memukuli Frans semalam di depan gerbang.”Davis bergerak ke belakang bangunan tengah, melihat lima titik cahaya bergerak ke atas. “Mereka menaiki lantai atas.”Davis mengendap-endap memasuki jalur belakang, mengawasi sekeliling. Ketika akan menaiki tangga, ia melihat seseorang memasuki ruangan dari depan. “Frans?”Davis keluar dari ruangan, memperhatikan Frans saksama. “Aku sudah menduga jika Frans akan datang. Dia akan pasti akan membua
last updateLast Updated : 2024-02-10
Read more
PREV
1
...
89101112
...
67
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status