Semua Bab Sistem Pewaris Terhebat: Bab 81 - Bab 90

665 Bab

81

[Peringatan!][Seseorang menembak Anda dari belakang]Davis seketika menginjak dinding kapal, terdorong ke samping. Ia bisa melihat tembakan yang mengarah padanya. Tembakan itu melesat ke ruang kosong.Davis melompat ke laut bersamaan dengan kotak kayu yang berjatuhan. Satu tangannya berpegangan pada sisi kapal, sedang satu tangannya berhasil menangkap tangan Alex. Ia dan Alex bergelantungan.“Davis,” gumam Alex dengan tatapan terkejut, menggenggam tangan Davis lebih erat. Ia masih tidak menduga orang asing seperti Davis mau membahayakan orang sepertinya. Davis mengamati sampan kecil di sampingnya. “Alex, ambil pisau di saku celanaku, lalu putuskan tali di sampan itu. Kita bisa menggunakan sampan itu untuk melarikan diri.”“Davis. Aku ….” Alex mengepalkan tangan erat-erat, mulai memanjat tubuh Davis dengan sisa tenaga yang dimilikinya.Alex beberapa kali nyaris terjatuh, dan Davis mengapit tubuh Alex dengan kedua kakinya.Alex berhasil mengambil pisau di saku celana Davis. Saat akan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-27
Baca selengkapnya

82

“Alex.” Davis seketika berbalik, terkejut ketika melihat Alex berdiri tak jauh darinya. “Kenapa kau berada di sini? Kau masih harus mendapatkan perawatan dari dokter.”Alex tiba-tiba menangis, menyeka air mata yang bercucuran dengan lengan, tetapi tangisnya tidak kunjung berhenti.Alex berlari ke arah Davis, nyaris terjatuh karena tidak sengaja menginjak batu. Ia tiba-tiba memeluk Alex dengan sangat erat, menangis terisak-isak.“Alex.” Davis memeluk Alex, mengelus punggung pemuda itu. Pria itu tiba-tiba teringat pada masa lalu. Ia memeluk Sebastian dengan sangat erat di bawah guyuran hujan setelah mendapat perundungan dari keluarga Anderson.Alex memeluk Davis lebih erat. Tubuhnya berguncang sangat kencang bersamaan dengan napasnya yang tersengal-sengal. Ia merasakan kehangatan dari elusan Davis di punggungnya.“Kau sangat kuat, Alex. Kau masih bisa berlari dan memelukku sangat erat setelah melewati banyak kejadian hari ini.” Davis tersenyum, memeluk Alex lebih erat.Alex berhenti men
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-27
Baca selengkapnya

83

Dariel berhenti mendekat, menatap Davis.“Apa kau ingin bertarung denganku dan mengalahkanku seperti yang kau lakukan pada The Street Bos di markas mereka?” tanya Davis.Davis berdecak ketika Dariel hanya diam. “Kenapa kau menolongku? Jawab pertanyaanku!”[Sistem bersiap untuk memulai mode penyelamatan]Davis terkejut ketika melihat Dariel melesat ke arahnya, merenggangkan jarak.Dariel berhenti, menatap Davis saksama. “Davis kembali menghindariku. Dia berada dalam kondisi tidak prima sekarang. Ini kesempatanku untuk menyentuhnya.”Dariel kembali berlari menuju Davis, dan Davis berusaha menghindar dan menjauh dari Dariel. Kedua pria itu terus kejar-mengejar selama beberapa menit.Davis mengendalikan napasnya yang terengah-engah, menahan rasa sakit. “Aku harus menjauh dari Roxy secepatnya.”Dariel tersenyum. “Davis sudah kelelahan. Gerakannya menjadi lebih lambat. Kau mungkin tidak bisa bertarung denganku malam ini, tapi kau harus memberiku jawaban dari rasa penasaranku, Davis.”Dariel
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-27
Baca selengkapnya

84

Davis tengah berada di sebuah barbershop, memperhatikan seorang pria yang sedang memangkas dan merapikan rambut Alex. Ia seperti memiliki adik laki-laki sungguhan.“Aku harus mengakui kekuatan dan ketangguhan Alex. Dia terlihat baik-baik saja meski semalam kondisinya sangat mengkhawatirkan. Dia akan jadi anggota yang luar biasa nantinya.”Davis memeriksa forum di internet. Ia terkejut ketika melihat sebuah postingan mengenai pertarungan singkatnya dengan Roxy di pantai semalam. “Si pengirim adalah akun yang sama dengan akun yang mengirimkan postingan aku dan Roxy yang bertarung dengan para berandalan. Komentar di postingan itu sudah mencapai sepuluh ribu.”Davis melihat beberapa postingan yang membahas mengenai hubungan sebenarnya antara dirinya dengan Roxy. Postingan-postingan itu mendapatkan banyak komentar beragam. Akan tetapi, postingan yang paling banyak dikomentari adalah postingan seseorang yang bertuliskan, “Davis sudah mengetahui wajah asli Roxy?”“Pengirim postingan adalah a
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-28
Baca selengkapnya

85

Bosu dan teman-temannya mengelilingi Alex.“Apa kau merindukan pukulan kami, Alex?” Bosu tertawa. “Aku akan memberikanmu pukulan yang kau rindukan. Jangan menangis.”Bosu berlari cepat ke arah Alex, melayangkan pukulan. “Jangan menangis jika kau terluka!”Alex menghindar ke samping, memukul perut Bosu, menarik kerah seragam siswa gendut itu, lantas melemparnya ke bawah. “Aku tidak takut lagi padamu!”Bosu dan teman-temannya terkejut.Davis tersenyum. “Alex belajar dengan cepat. Rasa percaya dirinya sudah tumbuh.”Alex tersenyum lebar, menahan punggung Bosu dengan kakinya. Pemuda itu sudah mempelajari beberapa gerakan dasar pertahan diri dari internet. Hanya saja, ia tidak percaya diri dengan kemampuannya dan takut jika masalah menjadi lebih buruk ketika ia memberi perlawanan.“Aku sudah berjanji untuk menjadi sosok yang baru dan berguna.” Alex menjauh dari Bosu, memperlihatkan sebuah rekaman video, tersenyum.“Dasar sialan!” Bosu dengan cepat berdiri, bersiap membalas.“Apa kalian me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-28
Baca selengkapnya

86

Dariel tertawa ketika membaca deretan komentar mengenai kejuaran nasional yang ia gagas di forum. “Sesuai dugaanku, banyak orang yang akan tertarik dengan kejuaran ini. Aku hanya tinggal menyuruh bawahanku untuk mempersiapkan semuanya.”“Davis, aku akan menantimu di kejuaran nanti. Kau cukup tangguh, tapi kau masih belum layak menjadi lawanku ketika aku bertarung serius. Kau memiliki cukup banyak waktu untuk meningkatkan kemampuanmu.”Dariel meletakkan ponsel di samping kursi, mengembus napas panjang. “Selain cincin dan topengku, ponselku rusak dan tidak bisa diperbaiki sama sekali. Gelombang merah itu sangat misterius. Bahkan, timku masih belum mendapatkan jawaban pasti mengenai kerusakan cincin dan topengku sampai saat ini. Tapi, aku tahu kalau sumber gelombang merah itu memang berasal dari Davis.”Dariel menatap kolam di depannya, mengepalkan tangan erat-erat ketika mengingat peristiwa kemarin malam. “Aku ceroboh karena kehilangan satu bagian topengku. Davis pasti mengambilnya. Jik
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-28
Baca selengkapnya

87

[Ding][Sub Quest sudah dibuat][Tingkat Kesulitan : Sulit][Quest : Mengikuti Permainan Bangunan Berhantu][Durasi Quest : 30 Menit][Hadiah : 50 EXP + $500.000]“Aku mendapatkan sub quest untuk mengikuti permainan bangunan berhantu.” Davis mengamati sekelompok orang yang berlarian dari bangunan rumah sakit. Beberapa di antara mereka terjatuh berguling-guling dan sebagian menangis ketakutan.Sebagian besar orang yang berada di dekat gerbang menertawakan mereka, sisanya mundur karena ketakutan.“Aku tidak akan pernah memasuki bangunan itu lagi seumur hidupku,” ujar seorang gadis yang baru saja keluar dari gerbang.“Itu menakutkan sekaligus menyenangkan. Aku benar-benar merasakan sensasinya.” Seorang pria membungkuk untuk mengendalikan napas yang terengah-engah.Meski seringkali terdengar teriakan dan melihat orang-orang berlarian dari bangunan, tetapi banyak orang yang mendaftar.Davis menyodorkan uang sepuluh dolar pada pria berkostum tengkorak. “Aku akan mengikuti permainan seorang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-30
Baca selengkapnya

88

Davis memasuki sebuah ruangan, mengedarkan senter ke sekeliling. “Ruangan ini benar-benar bekas rumah sakit. Aku melihat banyak barang-barang rumah sakit berserakan di lantai. Aku penasaran kenapa rumah sakit ini menjadi bangunan kosong. Cerita dari orang-orang mengenai rumah sakit ini terkesan dibuat-buat.”Davis mendekat ke sisi ruangan, mulai mencari bola. Ia menemukan satu bola di bawah kerangka mainan manusia. “Bangunan rumah sakit ini memang terasa menyeramkan, tapi aku tidak terlalu takut. Apa mungkin karena aku sadar bahwa ini hanya permainan saja?”Davis memasuki ruangan lain, mengawasi atap, lantai, dan dinding. Bau menyengat menguar dari segala sisi. Ia mengabaikan dua orang berkostum hantu yang akan menyerangnya dari belakang, lalu mengambil bola di bawah meja.Dua orang berkostum itu berusaha menakuti Davis, tetapi Davis menanggapi mereka dengan santai dan pergi ke ruangan lain.Dua orang itu saling menoleh satu sama lain, menatap dingin Davis.Salah satu dari mereka meng
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-30
Baca selengkapnya

89

[Sub quest: Mengikuti Permainan Bangunan Berhantu dibatalkan oleh sistem][Host tidak mendapatkan EXP dan Money Power][Host tidak kehilangan EXP dan Money Power]“Sistem membatalkan Sub Quest. Ini kedua kalinya sistem membatalkan su quest setelah kejadian saat aku bertemu dengan Roxy pertama kali.”Davis melihat wanita tadi masih tidak bergerak dari tempatnya. “Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa aku harus menolong wanita itu?”[Host disarankan segera pergi dari tempat ini secepatnya]Davis masih berada di tempatnya, menimbang untuk menolong atau meninggalkan wanita itu. “Apa mungkin orang-orang itu menggunakan mayat sungguhan?”“Apa yang kau lakukan? Tolong aku!” Daisy berteriak sembari melambaikan tangan pada Davis. Ia tidak bisa bergerak karena ketakutan. “Astaga, aku tidak seharusnya mendatangi tempat menyebalkan seperti ini.”Daisy mengintip seseorang di depannya. Ia mendadak mual hingga limbung dan nyaris terjatuh. “Apa orang ini benar-benar sudah meninggal? Dia terlalu se
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-30
Baca selengkapnya

90

“Berjongkok sekarang juga!” perintah Davis seraya menarik kayu ke bawah.“Apa yang terjadi?” Daisy berjongkok ketika tangannya ditarik paksa ke bawah.Sesuatu melesat di atas kepala Davis dan Daisy. Beberapa benda terjatuh hingga mengeluarkan suara yang cukup bising.“Mereka ingin mencelakai kita.” Davis mengarahkan senter ke sekeliling. Ia mendapati tiga orang berkostum hantu mendekat.“Lalu, apa yang akan kita lakukan?” Daisy mendekat pada Davis, tetapi Davis menjauh darinya. “Apa yang membuatmu harus menjauh dariku di saat seperti ini? Dasar pria menjengkelkan!”“Belindung di balik drum ini. Aku akan mengalahkan mereka.” Davis melempar beberapa batu ke arah jendela. Ruangan menjadi agak terang.“Jangan memerintahku.” Daisy berlindung di balik drum sesuai perkataan Davis. Ketika menyadari ia mengikuti perintah Davis, Daisy mendengkus kesal. “Aku pasti akan memberimu pelajaran. Ingat itu pria menjengkelkan.”Davis mengawasi tiga orang yang mendekat ke arahnya, menggenggam kayu lebih
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
67
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status