Share

89

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-01-30 14:48:33

[Sub quest: Mengikuti Permainan Bangunan Berhantu dibatalkan oleh sistem]

[Host tidak mendapatkan EXP dan Money Power]

[Host tidak kehilangan EXP dan Money Power]

“Sistem membatalkan Sub Quest. Ini kedua kalinya sistem membatalkan su quest setelah kejadian saat aku bertemu dengan Roxy pertama kali.”

Davis melihat wanita tadi masih tidak bergerak dari tempatnya. “Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa aku harus menolong wanita itu?”

[Host disarankan segera pergi dari tempat ini secepatnya]

Davis masih berada di tempatnya, menimbang untuk menolong atau meninggalkan wanita itu. “Apa mungkin orang-orang itu menggunakan mayat sungguhan?”

“Apa yang kau lakukan? Tolong aku!” Daisy berteriak sembari melambaikan tangan pada Davis. Ia tidak bisa bergerak karena ketakutan. “Astaga, aku tidak seharusnya mendatangi tempat menyebalkan seperti ini.”

Daisy mengintip seseorang di depannya. Ia mendadak mual hingga limbung dan nyaris terjatuh. “Apa orang ini benar-benar sudah meninggal? Dia terlalu se
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   90

    “Berjongkok sekarang juga!” perintah Davis seraya menarik kayu ke bawah.“Apa yang terjadi?” Daisy berjongkok ketika tangannya ditarik paksa ke bawah.Sesuatu melesat di atas kepala Davis dan Daisy. Beberapa benda terjatuh hingga mengeluarkan suara yang cukup bising.“Mereka ingin mencelakai kita.” Davis mengarahkan senter ke sekeliling. Ia mendapati tiga orang berkostum hantu mendekat.“Lalu, apa yang akan kita lakukan?” Daisy mendekat pada Davis, tetapi Davis menjauh darinya. “Apa yang membuatmu harus menjauh dariku di saat seperti ini? Dasar pria menjengkelkan!”“Belindung di balik drum ini. Aku akan mengalahkan mereka.” Davis melempar beberapa batu ke arah jendela. Ruangan menjadi agak terang.“Jangan memerintahku.” Daisy berlindung di balik drum sesuai perkataan Davis. Ketika menyadari ia mengikuti perintah Davis, Daisy mendengkus kesal. “Aku pasti akan memberimu pelajaran. Ingat itu pria menjengkelkan.”Davis mengawasi tiga orang yang mendekat ke arahnya, menggenggam kayu lebih

    Last Updated : 2024-02-02
  • Sistem Pewaris Terhebat   91

    Davis mengamati Daisy yang tergeletak tak sadarkan diri selama beberapa waktu. “Sistem, apa aku boleh menyentuh wanita ini saat dia tidak sadarkan diri?”Davis menunggu jawaban sistem selama beberapa detik. Pria itu mengawasi sekeliling untuk menemukan barang yang bisa ia gunakan untuk membawa Daisy.[Host diizinkan untuk menyentuh dalam waktu satu menit][Setelah satu menit berakhir, Host harus melepaskan wanita itu bagaimanapun keadaannya]Davis menggendong Daisy, berlari keluar dari ruangan bersamaan dengan pria berkostum bajak laut yang kembali sadarkan diri. “Pria itu harus aku habisi. Dia sudah menghajar banyak bawahanku.” Pria itu menyeka darah dengan topi bajak laut, berjalan meninggalkan ruangan, menghubungi seseorang.Davis berlari melawati halaman rumah sakit, melirik Daisy sekilas. Kerumunan di depan gerbang sudah berkurang. Beberapa peserta tampak berlarian ke arah gerbang.Davis keluar dari gerbang, melewati kerumunan. “Aku tidak mengetahui apa pun soal wanita itu. Aku

    Last Updated : 2024-02-02
  • Sistem Pewaris Terhebat   92

    “Jangan lari kau sialan!” teriak pria besar sembari mengacung-acungkan kayu.“A-aku tidak melakukannya!” Pria berkacamata terjatuh hingga berguling-guling. Ketika akan berdiri dan kembali berlari, pria besar di belakangnya melempar kayu.“Ah!” Pria berkacamata kembali terjatuh saat kayu mendarat di punggungnya. Dahinya membentur tong sampah hingga bengkak dan berdarah. Ia mundur dengan menggeser tubuh ke belakang, menatap takut pria besar yang seperti akan menelannya hidup-hidup.“Kau tidak bisa lari dariku sialan!” Pria besar itu tertawa, mengambil kayu di tanah. “Aku sudah memberitahumu bekali-kali untuk tidak menggangu permainanku di gedung rumah sakit itu, tapi kau justru melapor pada polisi sampai teman-temanku diseret ke penjara! Kau sudah membuatku kehilangan banyak orang untuk mendapatkan uang!”Pria berkacamata itu tersudut di dindang gedung, berdiri dengan susah payah, menyeka darah. “Aku tidak melapor pada polisi. Aku berada di klinik ketika penangkapan itu terjadi. Lagi pu

    Last Updated : 2024-02-02
  • Sistem Pewaris Terhebat   93

    Jacob diam selama beberapa saat. “Saat aku sedang membereskan klinik, Frans tiba-tiba saja datang dan merusak banyak barang. Dia menuduhku sudah melaporkannya dan teman-temannya ke polisi. Aku melarikan diri saat dia akan menyiksaku.”“Informasi kehilangan barang-barang peserta di permainan di banguan berhantu itu sudah tersebar luas di internet. Aku dan beberapa orang bahkan nyaris diserang di sana. Aku pikir ada beberapa di antara peserta yang melaporkan hal tersebut. Alasan polisi bergerak karena sosok pelapor berasal dari keluarga terpandang dan berpengaruh,” kata Davis.“Kau mungkin saja benar, tapi Frans tetap akan menghajarku. Dia menganggapku sebagai samsak kekesalannya selama ini. Aku bahkan pernah mendapatkan perlakuan yang lebih kasar dibanding yang kau lihat tadi.”Davis berpindah ke ranjang kecil, melempas baju hingga bertelanjang dada, berbaring.Jacob mulai mengobati Davis, melakukannya dengan hati-hati, tersenyum.“Kau menceritakan penyiksaan sambil tersenyum.”“Benar

    Last Updated : 2024-02-03
  • Sistem Pewaris Terhebat   94

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 5 (121/500)][Health Point: 23/25][Kekuatan: 16 | Pertahanan: 17 | Kecerdasan: 18 | Kelincahan: 16][Money Power: $995.530.000]Davis segera membersihkan diri setelah menyelesaikan quest harian. Ia membersihkan diri, mengganti pakaian, pergi ke klinik Jacob untuk memastikan keadaan pria itu.“Aku khawatir jika Frans tiba-tiba datang dan mencelakai Jacob.”Beberapa menit kemudian, Davis menepikan mobil di depan klinik. Ia mengawasi klinik, mengetuk pintu beberapa kali. “Apa jacob masih tertidur?”Pintu tiba-tiba terbuka ketika Davis menarik kenop pintu. Ia terkejut ketika melihat ruangan yang berantakan. “Apa yang terjadi?”Davis mengamati ruangan saksama, terkejut ketika melihat jejak darah berceceran di lantai. “Jacob.”Davis memasuki sebuah ruangan, seketika mematung ketika melihat Jacob terkapar di lantai. “Jacob!”Jacob mengerjapkan mata berkali-kali, duduk dengan agak susah payah. “Davis, apa yang kau lakukan di sini

    Last Updated : 2024-02-03
  • Sistem Pewaris Terhebat   95

    “Ke mana kau akan pergi?” tanya Deric ketika melihat Dariel berjalan terburu-buru menuruni tangga. “Apa terjadi sesuatu yang berbahaya?”Davis sampai di lantai bawah. “Daisy memintaku untuk pergi ke Springtown. Dia mengatakan ada sesuatu yang ingin dia bicarakan denganku.”“Kenapa dia tidak mengubungimu saja? Bukankah itu lebih mudah?”Dariel dan Deric berjalan keluar rumah, melewati para pengawal dan maid yang membungkuk pada mereka.“Daisy mengatakan jika cincin dan ponselnya mendadak rusak.”“Apa kau masih curiga bahwa hal itu dikarenakan oleh gelombang merah yang berasal dari pria bernama Davis?” Deric berhenti di teras rumah. “Tim kita sudah menjelaskan bahwa cincin dan ponsel kita rusak karena adanya ‘bug’ dalam sistem kita. Tim kita saat ini sedang memperbaiki ‘bug’ tersebut. Mereka tentu tidak akan memberikan penjelasan sembarangan.”Davis terdiam, menatap sebuah mobil yang baru menepi di depan teras rumah. “Kau benar, Deric.”“Ekspresimu menunjukkan sebaliknya.” Deric mengemb

    Last Updated : 2024-02-03
  • Sistem Pewaris Terhebat   96

    “Siapa kau?” bentak Frans dengan mata memelotot tajam.Davis berdiri, menatap Frans yang tampak marah. “Aku adalah pasien Jacob.”Frans berdecak, melewati Davis. “Di mana si pengecut itu? Aku harus memberinya pelajaran karena tindakannya semalam.”Davis menahan bahu Frans, meremas agak kuat. “Jacob tidak ada di sini. Jangan membuat keributan di tempat ini.”Frans menatap tajam Davis. “Singkirkan tangan kotormu sebelum aku menghajarmu. Jangan membuatku semakin marah.”Davis meremas bahu Frans lebih kuat. “Pergilah sebelum kau mengotori tempat ini.”Frans mencengkeram tangan Davis, meringis ketika bahunya semakin ditekan kuat. “Kau akan aku habisi seperti aku akan menghabisi si pecundang Jacob.”Frans melayangkan pukulan tangan kiri. Davis menghindar seraya menenedang betis Frans dengan kuat.Frans jatuh terduduk, menatap Davis dengan sosot membunuh. “Aku tidak akan berhenti menghajarmu meski kau menangis darah sekalipun.”Frans melempar guci seraya berlari ke arah Davis. “Dasar brengse

    Last Updated : 2024-02-06
  • Sistem Pewaris Terhebat   97

    “Aku akan ikut berlibur bersama kalian di Springtown.” Rebecca tersenyum lebar, menyilangkan kaki kiri ke kanan. “Kota itu memiliki pantai yang indah. Aku, Emmely, dan Susan akan pergi ke pantai dan beberapa tempat menarik lainnya.”Susan dan Emmely mendekat.Romeo berdecak, membuka pintu mobil lebar-lebar. “Bisakah kau tidak mengganggu liburan kami? Terakhir kali kau datang bersama kami ke pertandingan, kau menjadi sasaran para berandalan dan membuat kami kerepotan.”Rebecca memutar bola mata. Wanita itu sangat bersemangat untuk pergi ke Springtown setelah mendengar Davis berada di kota tersebut. Ia tidak akan membiarkan kesempatan ini hilang begitu saja. Rasa rindunya harus segera terbalas.“Rebecca, turunlah sebelum aku menarikmu,” ketus Romeo.Rebecca turun dari mobil, menginjak kaki Romeo.“Ah! Apa yang kau lakukan, Rebecca?” Romeo melompat-lompat dengan satu kaki. “Kau sudah keterlaluan.”“Kalian mendapatkan masalah karena kalian lemah. Kalian seharusnya mampu melindungiku saat

    Last Updated : 2024-02-06

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   665

    Langit sudah sepenuhnya gelap saat beberapa rombongan mobil mulai memasuki gerbang, menepi di depan sebuah bangunan mewah. Satu per satu anggota aliansi turun dari kendaraan, memasuki gedung. Mereka berbincang mengenai pesan dari Henry Tolando yang mendadak.Jack tiba beberapa menit kemudian. Pria itu turun dari mobil, mendengkus kesal saat melihat Emir dan Russel. “Dasar brengsek! Kenapa aku terus terlibat dengan sampah-sampah itu?”Jack mengabaikan Emir dan Russel, berjalan memasuki gedung. “Ayah sudah tiba lebih dahulu. Dia tampak tegang setelah mendapatkan pesan dari Tuan Henry. Sial! Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa aku juga menjadi tegang?”“Aku yakin Tuan Henry memiliki informasi penting. Dia tidak mungkin meminta seluruh anggota aliansi untuk berkumpul dalam waktu mendadak,” ujar Emir yang berjalan di samping Jack. “Apa kau bisa menebak?”“Tutup mulutmu, brengsek! Kita akan tahu setelah kita tiba di ruangan.” Jack mendengkus kesal, berjalan lebih cepat saat Russel juga mend

  • Sistem Pewaris Terhebat   664

    Rombongan mobil mulai meninggalkan penjara, melewati sebuah jembatan panjang.Donald melirik Dennis, tersenyum. “Kau akhirnya mau memihakku, Dennis. Aku tahu kau sudah sangat kesal pada Daniel.”Dennis mendengkus kesal. “Aku hanya tahu berandal seperti apa yang kau rekrut menjadi sekutumu. Aku sama sekali tidak ingin terlibat dalam perselisihanmu dengan Daniel.”“Kehadiranmu sekarang cukup membuatku senang.” Donald tersenyum, menoleh ke samping, mengamati laut dan pantai yang tampak ramai. “Kau akan terikat denganku selamanya, Dennis. Aku tahu kau sangat menyayangi Daisy sehingga kau tidak ingin dia menderita,” batinnya.“Sial! Aku akhirnya terseret dalam perselisihan ini.” Dennis mengepalkan tangan erat-erat, mengamati gedung pencakar langit di pusat kota Pixeltown. “Aku melakukan semua ini demi Daisy. Aku harus menjaganya sampai akhir hidupku.”“Daisy sering kali pergi menuju Leaventown akhir-akhir ini. Apakah ada sesuatu yang menarik di kota kecil itu?” tanya Donald.“Dia hanya ing

  • Sistem Pewaris Terhebat   663

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 36 (800/3500)][Health Point: 54/54][Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54][Money Power: $30.323.830.000]Davis dan henry Tolando berada di sebuah ruangan. Sammy dan para pengawal menunggu di luar ruangan, begitu pun dengan Harry dan para bawahan Henry Tolando.Langit sore terlihat indah dari arah jendela. Kawanan burung bergerak serempak menuju arah selatan. Beberapa pengunjung tampak keluar masuk kawasan.“Aku akan langsung berbicara pada intinya, Tuan.” Davis mengembus napas panjang. “Timku sudah mendapatkan lokasi keberadaan Logan dan Ludwig. Mereka berada di Somacity, sebuah kota yang terletak di wilayah timur ibu kota Floxia. Mereka sering bertemu di sebuah rumah di kawasan elit.”Davis mengirimkan lokasi rumah itu pada Henry Tolando.Henry Tolando bergegas memeriksa alamat, menghubungi Harold. Wajahnya tampak tegang dan kesal. “Harold, kirimkan pasukan kita ke alamat itu.”“Tunggu, Tuan. Ak

  • Sistem Pewaris Terhebat   662

    Lima hari berjalan sangat lambat bagi Dariel. Ia terus berada di rumah untuk menjaga Daniel.Dariel sedang berlatih bersama Adrian di ruangan olahraga. Sayangnya, ia tidak fokus hingga berkali-kali terkena serangan.Adrian menendang Dariel hingga pria itu terjatuh dan ambruk di arena. “Kau tidak fokus dalam berlatih, Tuan Muda. Aku sebaiknya memberimu waktu untuk beristirahat. Aku berharap kau bisa fokus setelahnya.”Dariel mengembus napas panjang, mengamati langit-langit ruangan. “Aku akan tertidur selama beberapa waktu di sini.”“Baiklah, aku tidak akan mengganggumu, Tuan Muda.” Adrian berjalan ke sisi arena, meneguk minuman sembari mengamati Dariel. “Tuan Dylan mengatakan jika Donald dan Deric pergi untuk mencari sekutu. Dariel pasti tertekan dengan kabar tersebut. Dia ... masih belum siap menghadapi keluarganya sendiri.”Adrian meninggalkan ruangan olahraga, berdiri di samping kursi. “Kau adalah pria yang baik, Tuan Muda. Sayangnya, kau harus menanggung dosa dan kesalahan dari aya

  • Sistem Pewaris Terhebat   661

    “Apa kau setuju jika dia menjadi menggantikan Draco, Tuan?” tanya Logan.Ludwig mendengkus kesal, mengembus napas panjang. “Dia adalah kaki tangan, Draco. Aku pikir tidak ada sosok lain yang lebih layak selainnya.”Logan berdiri dari sofa. “Kau akan pergi ke Leaventown hari ini, Pedro. Seperti yang sudah aku jelaskan padamu melalui telepon, kau akan menggantikan Draco untuk menjadi mata-mata. Targetmu adalah Jeremy, Erwin, atau anggota utama aliansi yang lain.”“Aku mengerti.” Pedro mengganggu. “Jika tidak ada lagi hal yang perlu aku dengar, aku akan segera pergi ke Leaventown sekarang juga.”“Kau boleh pergi sekarang. Semua persiapanmu sudah aku siapkan.”Pedro meninggalkan ruangan, menutup pintu. Ia bergegas memasuki mobil, meninggalkan bangunan. “Aku mendengar Henry Tolando memanggil Draco ke kediamannya. Akan tetapi, hal yang menggaguku adalah si Dewa Kematian Seberapa kuat dia sampai Draco kalah melawannya?”Pedro mengepalkan tangan erat-erat. “Aku tahu seberapa kuat Draco. Dia t

  • Sistem Pewaris Terhebat   660

    Dariel tiba di kediaman utama pukul dua pagi. Pria itu bergegas memasuki kamar Daniel, terkejut saat seorang dokter memeriksa ayahnya.“Ayah.” Dariel terpaksa menunggu di sofa selama beberapa waktu. Ia tidak mengalihkan pandangan sedetik pun dari Daniel. Kekhawatiran tampak jelas di wajahnya.Dariel merasa sangat tegang selama dalam perjalanan pulang. Meski kendaraan melaju sangat cepat, tetapi ia merasa waktu berjalan lambat.Dariel menghampiri Daniel setelah dokter meninggalkan ruangan. Ia duduk di samping ranjang, mengamati keadaan ayahnya.Daniel tampak lebih kurus dan pucat akhir-akhir ini meski kondisinya sempat membaik.Daniel menyentuh tombol di jam tangannya. Ruangan seketika terkunci dengan rapat. Ia membuka mata perlahan, tersenyum saat melihat Dariel. Ia tentu merasa sangat bangga pada putra semata wayangnya itu.“Dariel, aku senang kau tiba tepat waktu. Aku mengkhawatirkan keselamatanmu selama kau menuju rumah.” Daniel menyentuh tangan Dariel, mencengkeram kuat.“Ayah, ka

  • Sistem Pewaris Terhebat   659

    Henry Tolando menatap bangunan mewah di depannya sekilas, berlari menuju teras. Ia bergegas pergi setelah membaca pesan Davis.“Davis! Di mana kau?” teriak Henry Tolando sekeras mungkin. Ia berusaha mengendalikan napas yang terengah-engah. “Dasar bajingan!”Davis berhenti di tengah tangga saat mendengar teriakan, menoleh ke arah pintu. “Apa mungkin Tuan Henry datang?”Sammy bergegas menghampiri Davis. “Tuan Henry baru saja tiba, Davis.”Davis tersenyum. “Bukakah pintu untuknya. Ini saatnya aku memberinya sebuah kejutan.”“Kau benar-benar licik, Davis.” Sammy tersenyum, membuka pintu.“Di mana Davis?” Henry Tolando memelotot tajam, mengawasi keadaan sekeliling. Ia berjalan saat melihat Davis di tangga.“Kau mengejutkanku, Tuan. Apa yang terjadi? Apa kau marah karena petarungmu kalah dalam pertarungan tadi?” tanya Davis tanpa bergerak dari posisinya saat ini.“Hentikan basa-basimu, sialan! Aku ingin berbicara denganmu sekarang!” Henry Tolando terdiam saat melihat beberapa pengawal Davis

  • Sistem Pewaris Terhebat   658

    “Itu bukan masalah besar, Tuan Muda. Aku akan menemani Anda bertemu Davis. Aku yakin Davis pasti akan terkejut,” ujar Harry.Dariel berdiri dari sofa. “Ya, aku sejujurnya ingin bertanya beberapa hal pada Davis, terutama dari mana dia mendapatkan Si Dewa Kematian. Dia memiliki selera yang bagus.”Jack, Emir, dan Russel tampak kesal mendengarnya.Daisy dan Helga memasuki ruangan.“Dariel,” panggil Daisy. Ia terkejut saat melihat Jack, Emir, Russel, dan Harry hingga berhenti berjalan.Helga temenung di belakang Daisy, bertatapan dengan Harry sesaat. Ia melirik Jack yang terus mengamatinya. “Situasi menjadi canggung,” gumamnya.Dariel berkata, “Kau datang terlambat, Daisy. Pertandingan baru saja selesai.”Daisy memutar bola mata. “Aku memang sengaja datang terlambat. Aku tidak suka teriakan para penonton dan pertarungan di arena. Bisakah kita berbicara berdua, Dariel?”Jack, Emir, Russel, Harry, dan Helga meninggalkan ruangan.Harry mendekati Helga. “Apa yang sudah kau lakukan dengan Dais

  • Sistem Pewaris Terhebat   657

    Pertarungan semakin memanas saat Draco melayangkan banyak serangan pada Jay. Para penonton bersorak heboh, termasuk Dariel dan Henry Tolando. Jay terdesak hingga ke sisi arena. Para penantang lain ikut menyerang.Draco mendengkus kesal, berusaha menahan para penantang lain agar tidak mengganggu pertarungannya dengan Jay. “Dasar brengsek! Berhenti mengganggu pertarunganku!”Draco berlari secepat mungkin, melompat tinggi, melayangkan tendangan sekuat mungkin. Jay berhasil menangkap kaki Draco, tetapi ia berpura-pura ambruk dan terdorong ke tanah. Para penonton kembali bersorak.“Apa yang terjadi? Si Dewa Kematian terdesak sehingga ia tersudut ke sisi arena? Apakah dia akan kalah dan harus menyerahkan gelarnya pada penantang baru?” teriak si pembawa acara.“Dasar bajingan!” ketus Toba saat ia terdorong karena dorongan beberapa penantang. Ia menoleh ke belakang saat beberapa penonton terus mencibirnya. “Aku pasti akan menghajar kalian setelah pertandingan ini usai.”Toba berlari mengikuti

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status