Kylie yang melihat ini bergegas ingin menghalanginya, tapi dihentikan oleh ayahnya, pria tua itu menggelengkan kepalanya ke arah Kylie, memberi isyarat agar Kylie tidak mengganggu Nathan. "Piaaak~~ Piaaak~~~" Dan saat setetes darah Nathan menetes ke liontin itu, cahaya merah menuala menyinari seisi ruangan, lalu diikuti oleh suara burung phoenix. Kedua ekor burung phoenix yang muncul dari dalam liontin itu tidak berhenti berputar-putar. Tapi, setelah setetes darah itu habis diserap, sinar merahnya perlahan redup, dan liontin itu kembali ke bentuk awalnya. Melihat hak itu, Kylie dan ayahnya tercekat, mereka membelalak dan menatap Nathan dengan takjub. “Ternyata benar!” Nathan memegang liontin itu, dan wajahnya terlihat bersemangat, lalu bertanya pada Scholes. “Paman, darimana asalnya liontin milik leluhur keluargamu ini?” “Aku juga tidak terlalu tahu dengan jelas, sepertinya didapatkan di sebuah pulau. Karena, suatu ketika, liontin ini juga pernah tiba-tiba bersinar merah, dan men
Terakhir Diperbarui : 2024-07-24 Baca selengkapnya