Home / Urban / Kembalinya sang Dewa Perang / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of Kembalinya sang Dewa Perang: Chapter 361 - Chapter 370

837 Chapters

Bab 361

Nathan hanya bisa berpura-pura baru bangun, dan menguap lalu membuka pintu. “Ini masih pagi, aku masih ingin tidur!” Nathan berkata sambil mengusap matanya. “Tidur? Tidak! Setelah sarapan, temani kami berbelanja, Beverly berkata kalau orang-orang disini semuanya adalah para ahli bela diri, mereka sangat garang. Kami tidak berani pergi berdua, kamu harus menemani!” Sarah berkata pada Nathan. “Belanja? Lagi?” Nathan seketika merasa pusing saat mendengar harus menemani dua orang wanita pergi berbelanja. “Kenapa, hah? Apa kamu tidak senang?” mata Sarah melebar. “Ah ....” Nathan hanya bisa tersenyum tidak berdaya sambil menggaruk kepalanya. "Tentu saja aku senang." Dan saat Nathan hendak turun untuk sarapan bersama Sarah, tiba-tiba Sarah melihat bekas gigitan di tangan Nathan. Bekas gigitan itu adalah bekas gigitan Kylie yang cukup kuat, dan masih terlihat jelas sekarang. “Apa ini?" Sarah menarik lengan Nathan dan mengernyitkan keningnya. "Kamu tidak pergi menggoda gadis di m
last updateLast Updated : 2024-07-24
Read more

Bab 362

“Hahaha …. Kalian sudah menjadi antek-antek orang lain, masih begitu berlagak?!" Pria itu tertawa keras, dan menyebabkan banyak orang lain yang ikut tertawa. Karena dengan status John, dia malah menyerahkan tempat duduknya kepada orang lain, dan berdiri di belakangnya. Jelas-jelas, Spiritual Bloods ini sedang mencari pendukung. Nathan menoleh dan menatap pria itu dengan dingin, tatapannya yang tajam itu seketika membuatnga gemetar, dan senyuman di wajahnya seketika membeku. Pria itu tidak berani menatap mata Nathan secara langsung, dia menyeka keringat dingin di keningnya, dan berhenti bicara. Tatapan Nathan tadi membuat pria itu seolah berjalan melewati gunung yang dikelilingi jurang. “Tuan Pardew sudah sampai!” Ada suara teriakan yang kuat, dan Steve berjalan perlahan menuju ke atas arena. Suara berisik dari para penonton seketika menjadi hening, kekuatan Steve bukanlah yang paling kuat. Tapi, dapat terlihat jelas kalau reputasinya adalah yang paling tinggi. Karena baik ahli b
last updateLast Updated : 2024-07-24
Read more

Bab 363

“Siapapun yang berani naik ke atas arena, mati! Ayo naik!” Evan bertrriak dengan kesal. "Siapa lagi yang ingin mati di tanganku? Kalian harusnya merasa bangga mati di tangan seorang pemenang!" Bahkan, dia tidak melirik orang yang dia bunuh, matanya melirik ke bawah arena. dengan tatapan jijik.. Orang-orang di bawah arena menjadi sangat marah, terutama para kerabat dari pemuda yang dibunuhnya. Satu per satu dari mereka berdiri dengan tatapan yang mengerikan. Akan tetapi, sesuai dengan aturan, orang yang sudah berusia di atas batas yang ditentukan tidak boleh naik ke atas arena untuk membalas dendam pada siapapun. Jadi, mereka hanya bisa menatap Evan dengan marah. Beberapa tetua di atas arena juga sedikit mengernyitkan keningnya, dan merasa kalau pukulan Evan ini terlalu sadis. Tapi, mereka juga tidak bisa mengatakan apa-apa, karena pukulan dan tendangan tidak punya mata, dan persaingan di atas arena tidak bisa dihindari. “Apa masih ada orang yang mau melawanku?” Evan bertanya d
last updateLast Updated : 2024-07-25
Read more

Bab 364

John ingin Nathan maju dan menyelamatkan Wenford dari situasi darurat, karena usia Nathan masih memenuhi persyaratan. Sedangkan dirinya sendiri, dia tidak memenuhi syarat untuk naik ke atas arena. Nathan tidak mengatakan apapun, dia hanya mengangguk kecil. Salau John tidak berbicara, Nathan juga tidak akan melihat Wenford celaka begitu saja.. Melihat Nathan setuju, John merasa lega, dengan kekuatan Nathan, walau ada dua orang seperti Evan, juga tidak akan menjadi lawannya. Pada saat ini di atas arena, Wenford sudah mundur hingga di tepi arena. Kedua tangannya seakan tidak bisa digerakkan, dan dia hanya bisa menangkis serangan Evan secara naluriah. “Bocah, enyahlah dari sini!” Evan menyeringai, dan tinju terakhirnya mengarah ke dada Wenford. Kalau tinju itu mengenai Wenford, maka Wenford pasti akan terjatuh dari arena dan terluka parah, mungkin saja bisa mati. Semua orang yang menonton di bawah arena mulai menunjukkan raut wajah serius, Wenford juga termasuk sebagai pemimpin
last updateLast Updated : 2024-07-25
Read more

Bab 365

“Bocah, kamu sangat sombong, tidak peduli kamu berasal dari mana, di atas arena, cedera dan kematian tidak terhindari! Kalau aku tidak sengaja dan membunuhmu, tidak boleh balas dendam padaku!” Evan berkata dan menatap Nathan dengan dingin. 'Aku harus mencari bekingan setelah ini!' gumamnya saat melihat sosok pria di hadapannya. Evan tidak tahu identitas Nathan, dia takut Nathan memiliki dukungan di belakang, dan kalau dia benar-benar membunuh Nathan, bisa menimbulkan bencana baginya. “Tenang saja, kalau kamu punya kemampuan untuk membunuhku, tidak akan ada orang yang mencarimu untuk balas dendam!” Nathan berkata dengan santai. “Baguslah kalau begitu!” Setelah Evan berkata. Evan tiba-tiba melepaskan kekuatannya dan menguar mengelilingi tubuhnya. Memudian kulit di seluruh tubuhnya mulai terlihat mengeras, dan urat-urat di keningnya juga mulai menonjol. Sambil meraung Evan menyerang Nathan, dan tenaga pukulannya itu sangat besar, seperti sebuah gunung yang mengarah ke arah Nathan
last updateLast Updated : 2024-07-25
Read more

Bab 366

"Dia …." “Levan?!" "Benar! Dia Levan Zatulini!" Kali ini, banyak orang di bawah arena yang mengenal sosok yang baru naik ke arena, dia adalah Levan yang dulu diusir dari Keluarga Zatulini dan menjadi berita besar. Ketika Steve melihat Levan naik ke arena, matanya sedikit menyipit, dia tidak mengatakan apa pun, namun tetua di sampingnya tiba-tiba bersuara. “Levan, di acara pertemuan kali ini ada aturannya, yang berusia lebih dari 30 tahun tidak boleh naik ke arena, usiamu sudah diatas itu, turunlah!” "Diam!" Dengus Levan dengan kesal. “Tua bangka, kamu tidak lihat? Steve saja tidak bersuara, apa kamu punya hak untuk bicara?” Setelah berkata, Levan melambaikan tangannya, dan sebuah tekanan mengarah ke arah tetua itu. Merasakan tekana itu, raut wajah sang tetua seketika berubah dan dia bergegas menjalankan kekuatan dalamnya untuk melawan. Brak! Akan tapi, dia langsung terhempas, dan meja di hadapannya juga hancur. Semua orang melihat adegan ini dengan kagum, bisa menjadi
last updateLast Updated : 2024-07-26
Read more

Bab 367

“Aku tidak peduli dengan dendammu, ini adalah acara pertemuan antar anggota seni bela firi yang diselenggarakan oleh Unique Care, ini adalah arena milik Unique Care, kalau kamu memaksa untuk bertindak, aku tidak bisa tinggal diam!” Reus berkata dengan dingin. “Reus, saat ini Levan adalah tamu Keluarga Holcy, apa kamu tidak memberi muka kepadaku?” Suara lain kembali terdengar, Aston juga melangkah naik ke atas arena dari kerumunan, dan di belakang Aston ada beberapa bawahannya yang juga sudah mencapai ranah kekuatan Ingras. Melihat orang-orang ini tiba-tiba muncul, para generasi muda yang ada di bawah arena semuanya menjadi minder, terutama Wenford, tinjunya mengepal dan matanya penuh dengan ketakutan. Dia selalu berpikir kalau kekuatannya bisa dianggap sebagai yang terbaik di antara generasi muda. Tapi sekarang, saat Reus dan Aston muncul, keduanya jauh lebih hebat dibandingkan dengannya, bahkan kekuatan mereka sudah melampaui ayahnya, Alfred. Saat ini Wenford akhirnya mengerti,
last updateLast Updated : 2024-07-26
Read more

Bab 368

Perkataan Aston membuat Levan menatap Aston tapi tidak mengatakan apa pun, kalau Aston benar-benar membuat perintah, dia tidak bisa tidak mengampuni Nathan, lagipula dia dan William tidak memiliki perasaan dan kalau Nathan tidak membunuhnya, dia juga pasti akan membunuh William sendiri. Sekarang, dia ingin membalas dendam kepada Nathan hanya untuk mencari alasan. Setelah membunuh Nathan, dia bisa mengambil alih Keluarga Zatulini dan Keluarga Zatulini bisa menjadi kekuatan dari Keluarga Holcy di Northern. “Kamu serius?” Nathan menatap Aston dan bertanya padanya. “Tentu saja, semua orang tahu aku selalu menepati perkataanku!” Aston menepuk dadanya. Pada saat ini, Reus mengepalkan tangannya dengan erat, keningnya mengernyit, dia tidak menyangka Aston akan menggunakan cara seperti ini. Kalau Nathan sampai didapatkan oleh Keluarga Holcy maka mereka akan mengalami kerugian. “Baiklah, aku akan memberitahumu!” Nathan tersenyum mengejek. “Reus ingin menjadikanku ayah angkatnya, tapi aku t
last updateLast Updated : 2024-07-26
Read more

Bab 369

Namun saat Beverly dan Sarah bangkit berdiri dan hendak berlari ke arena, Reus dan Aston yang berada di tepi arena menatap Beverly dan Sarah bersamaan. Karena siapapun pasti akan melirik kepada para wanita cantik. Dan pada saat itu, Reus dan Aston seketika membelalakkan matanya. Karena mereka menemukan liontin di tubuh Sarah dan itu adalah yang mereka cari sebelumnya. Tanpa ragu-ragu, Reus dan Aston melompat ke arah Sarah dan menangkapnya. “Ah!” Sarah berteriak ketakutan secara alami. Beverly bergegas menghentikan mereka, sedangkan Wenford juga bersiap menghalangi kedua orang itu. Tapi kekuatan mereka tidak bisa ditandingi dengan Reus dan Aston, belum sempat mendekat mereka sudah dihempaskan oleh energi yang kuat. Pada saat ini, Nathan yang berada di atas arena melihat Reus dan Aston yang hendak menangkap Sarah, tatapannya tiba-tiba meledakkan cahaya dingin dan dia melompat dari arena. “Bocah, ingin kabur?” Pada saat itu, pukulan Levan yang ganas telah melayang ke arahnya. “Ming
last updateLast Updated : 2024-07-27
Read more

Bab 370

Tapi tidak disangka, Reus malah menarik tubuhnya dan menyatukan tangannya ke arah Nathan. “Saudara Nathan, aku tidak bermaksud melukai wanitamu, aku meminta maaf padamu!” Reus yang tiba-tiba mundur membuat Aston seketika menjadi canggung, dia sangat mengerti kalau Reus sedang meminjam pisau untuk membunuh. Kalau dia bisa membunuh Nathan, Reus pasti akan berebut liontin itu dengannya. “Dasar pengecut!” Dengus Aston menatap Reus lalu menggertakkan giginya dan memakinya, kemudian dia berkata pada bawahannya. “Ayo serang bersamaan, bunuh dulu anak ini baru rebut liontin itu!” “Awasi wanita itu, jangan sampai dia kabur!” Aston berteriak marah, dia membawa bawahannya menerjang ke arah Nathan dan tidak memperdulikan Reus lagi. “Beverly, jaga Sarah!” Nathan menyerahkan Sarah untuk dilindungi Beverly. Pada saat ini, seorang anggotanya melihat Nathan melepaskan Sarah, sepasang matanya bersinar dingin, dan dia langsung berjalan ke arah Sarah.​ “Cari mati!” Raut wajah Nathan menjadi dingin
last updateLast Updated : 2024-07-27
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
84
DMCA.com Protection Status