Vintari membolak-balik halaman bukunya dengan bosan. Sesekali, dia menguap sambil melihat ke arah pintu. Sudah dari setengah jam yang lalu dia duduk tenang di perpustakaan ini, menunggu Andre yang katanya akan segera menyusul setelah membicarakan masalah desain dengan rekannya.“Hei, Vintari?”Suara itu, sontak membuat Vintari mendongak dan mengerjap beberapa kali. “Zayn?”“Boleh aku duduk di sini?” tanya Zayn sopan.“Sure, silakan,” jawab Vintari sedikit kikuk.Bersamaan dengan itu, Andre masuk ke perpustakaan dan langsung menghampiri keduanya.“Apa kabar, Zayn?” sapa Andre pada Zayn.“Greatl! Wait a moment—” Zayn memeriksa notifikasi pesan yang baru saja masuk.Melihat kesempatan itu, Andre segera bertanya pada Vintari melalui gerakan matanya. Beberapa kali dia melirik ke arah Zayn yang masih menunduk, membalas pesan, lalu melotot pada Vintari dan bertanya tanpa suara.‘Tentang pernikahanmu, bisakah dibahas di depannya?’ Gerakan bibir Andre nampak sedang menanyakan hal itu.Vintari
Last Updated : 2024-04-24 Read more