"Udah pulang, Vin?"Kelvin tersenyum, ia segera menghampiri Handira dan mencium punggung telapak tangan mama mertuanya itu dengan penuh hormat, Kelvin nampak mengedarkan pandangan, sepi. Ah dia lupa kalau istrinya ini pasti sudah berada di kampus. "Thata bawa mobil sendiri, Ma?" Kelvin bahkan lupa membalas pertanyaan basa-basi yang tadi dilontarkan Handira padanya. "Iya, Vin. Tadi mau mama anter karena bagaimanapun kalau cuma nyetir mama masih kuat, cuma dianya nggak mau."Kelvin mengangguk, ia kembali menatap Handira yang tengah membaca koran di sofa depan TV. "Biar Kelvin yang susul, Ma. Mama jangan khawatir." Desis Kelvin yang ingat di mana istrinya itu menyimpan duplikat kunci mobil hadiah dari Handira. "Iya sana susulin, Vin. Mama jujur agak khawatir."Kelvin mengangguk, ia segera melangkah ke dalam kamar, membuka lemari lalu meraih kunci duplikat yang ditaruh Agatha dalam sebuah kotak. Setelah mendapatkan kunci, Kelvin kembali melangkah keluar, berpamitan pada Handira yang n
Baca selengkapnya