"Gimana? Udah ada tanda-tanda?"Kelvin mengelus perut membukit Agatha, wajahnya nampak sangat khawatir. Bagaimana tidak, besok adalah pas HPL dan sampai sekarang belum ada tanda-tanda melahirkan sama sekali. "Konpal doang, Mas." Jawab Agatha nampak ikut khawatir. Kelvin menghela napas panjang, ia memaksakan diri tersenyum, meraih tangan Agatha dan meremasnya dengan lembut. "Yaudah nggak apa-apa. Besok ke dokter Nico, ya? Biar dicek ketuban sama plasentanya." Ujar Kevin berusaha menenangkan hati Agatha, tak peduli hatinya sendiri sedang berkecamuk, khawatir setengah mati pada anak dan istrinya. "Kamu nggak ada niat bantuin aku gitu?" Agatha tak menanggapi, ia malah mengajukan pertanyaan lain. Kening Kelvin berkerut, ia membalas tatapan sang istri dengan wajah tak mengerti. Melihat tatapan Kelvin, Agatha hanya menghela napas panjang. Ia melepaskan genggaman tangan Kelvin dan balas mencubit perut lelaki itu dengan gemas. "Calon dokter spesialis, gini aja nggak paham!" Gerutu Agatha
Read more