“Boleh aku ikut kalian malam ini, apakah kalian nginap di hotel, oh ya namaku Melisa,” wanita cantik inipun sebutkan namanya.“Gibran..!” sahut Gibran pendek.“Aku Bopak Alehandro!” nyolot Bopak, Melisa langsung senyum dengar nama lengkap Bopak, yang mirip nama-nama orang Amerika Latin.Padahal Bopak asli Indonesia, nggak ada campuran-campurannya.“Kami nggak di hotel, tapi di apartemen!” kembali Bopak bersuara, sambil mendekatkan wajahnya di antara Melisa dan Gibran yang kini jalankan mobilnya ke arah jalan raya yang lancar, karena sudah tengah malam.“Ngga papa, bagus lagi, aku tak bisa pulang ke kos, udah malam soalnya!” Melisa pun apa adanya bilang dia tingal ngekos dan tempat kosnya agak ketat, pulang di atas jam 10 malam pagar akan di gembok. “Melisa gimana ceritanya kamu sampai mau di jual?” kali ini Gibran yang bertanya.“Ceritanya gini, aku kan di ajak temanku ke pub itu, awalnya aku ini butuh uang, untuk bayar kosan dan juga bayar UKT. Nah, temanku bilang, mau nggak ke pub
Terakhir Diperbarui : 2024-02-27 Baca selengkapnya