Share

Bab 61: Bopak Dapat Uang Kaget

Namun, niat itu langsung dipadamkan sendiri olehnya, Gibran bertekad sampai kapanpun tak akan mau menampilkan kekayaan orang tuanya.

"Kalau kelak ketahuan, apa boleh buat?" batin Gibran.

Diapun memilih akan tetap seperti saat ini, seorang siswa SMU yang hanya naik motor. Walaupun banyak yang tahu motornya bukan kaleng-kaleng.

Besoknya usai berolahraga seperti biasa di sasananya, tiba-tiba ponselnya bunyi, saat Gibran perhatikan, ternyata yang menelpon sahabatnya di Sumatera, Bopak.

‘Duehh mentang-mentang jadi anak Jakarta, lupa sama sahabat di kampung, udah hampir 7 bulan ngga ada kabar!!???” sindir Bopak.

Gibran langsung tertawa, dia tak tersinggung, justru Gibran lah yang salah, padahal dulu dia janji akan kabari Bopak sesampainya di Jakarta..

“Bopakkk…waduh maaf bosqoe, aku benar-benar lupa ngasih tahu, soalnya aku terlalu aseek dengan keluargaku, kan tahu sendiri lah hampir 9 tahun tak bertemu!”

Gibran bikin alasan yang masuk akal, hingga Bopak pun langsung maklum.

“Hmm…al
mrd_bb

Maaf, sehubungan dengan kesibukan yang tak bisa di tinggal, kemarin agak telat postingnya, mulai hari ini dst nya, kami akan update seperti biasa, salam MRD-BB

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status