Share

Bab 66: Nakalnya Anak Sekolah, Berantem..!

“Jangan…tak perlu Bopak, kita serahkan ke polisi, nanti kita cari info, siapa mereka itu dan kelak kita lakukan pembalasan!” cegah Gibran, hingga Bopak yang terlanjur emosi bisa reda.

Tanpa mereka sadari, Gibran sudah di dapuk sebagai 'pimpinan', sehingga apapuun titahnya di dengar ke 3 sahabatnya ini.

Apalagi soal biaya hidup, ketiga selalu di subsidi Gibran, bahkan ketiganya dibelikan Gibran masing-masing sebuah motor sport. Kecuali Ramon yang minta jenis bebek matic, sesuai jiwanya yang 50% wanita.

Mereka tak pernah bertanya, kenapa kran uang Gibran tak pernah ada habis-habisnya..!

Gibran tentu saja tak ingin sahabat-sahabatnya ini tahu siapa dia sesungguhnya. Datang ke sana sama saja dengan buka kedok dirinya.

**

Rachel menatap tajam wajah anaknya ini, matang biru masih belum sembuh, Gibran terpaksa pulang setelah ibunya marah, gara-gara sudah 3 hari Gibran tak pulang-pulang ke rumah.

“Hmm…kamu tawuran yaa…?” suara Rachel tetap lembut, tapi matanya tajam menusuk.

Tommy hanya diam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status