Jovan mengedipkan mata saat mengatakannya, seolah itu adalah hal yang hebat. "Dia juga gadis dari panti asuhan," bisik ayahnya lagi. Jujur, mereka memang sangat mirip, bagaikan pinang dibelah dua karena saking miripnya. Cara tersenyum dan caranya berbicara sangat mirip dengan Laila. Bahkan mereka memiliki latar belakang yang sama. "Jonathan, Meena adalah anak angkat teman baik ibu, aku sengaja membawanya untuk mengenalkan denganmu." "Hmm," Jono hanya tersenyum tipis saat merespon ucapan ibunya. Akan tetapi Jovan dan Indriana sadar, hal itu tidak mengobati hati Jono samasekali. Pria itu tetap saja terlihat dingin pada siapapun. "Kalian bisa berbincang dan saling mengenal satu sama lain, kami akan pergi ke suatu tempat," kata Indriana saat mereka menyelesaikan makam malam. "Ibu, aku ada urusan penting malam ini, mungkin lain kali saja," tolak Jono halus supaya tidak ada yang tersinggung dengan penolakannya. "Tapi Jonathan, malam-malam begini? Bukankah biasanya kau tida
Last Updated : 2024-06-16 Read more