Hanah melenggang dengan senyuman mengejek pada Winda. Ia bisa tau Winda sangat cemburu berat karena Jono memanggilnya untuk masuk ke dalam kamar Jono. Tangan Winda mengepal kuat, ia tak percaya Jono memperlakukan Hanah istimewa. "Aku tak percaya mereka punya hubungan dekat, tapi ... aku bahkan dilarang masuk ke dalam kamarnya?" lirih Winda kecewa. Ia mulai berpikir bahwa ucapan Hanah soal kehamilannya memang nyata, tapi ia tetap tidak akan menyerah begitu saja. "Kita lihat saja nanti, aku akan tetap berada di sini sebisaku," katanya menghibur diri. Hanah masuk ke dalam kamar dan melihat Jono sedang berdiri di depan lemari pakaian. "Pilihkan aku piyama tidur dan setelah itu kamu bisa keluar dari kamarku," kata Jono kemudian. "Hanya itu? Oh, kukira ada yang lain." "Hentikan, aku sudah memberimu peringatan untuk bersikap sebagaimana seorang adik, tidak lebih." Senyum Hanah langsung menghilang, "Aku kan cuma bercanda, kenapa serius begitu sih?" gerutunya. Setelah memil
Last Updated : 2024-06-09 Read more